Sabtu, 8 Januari 2011

Kami Sokong Tokguru

Kami Sokong Tokguru


Cacing Bertelur Dalam Badan Manusia(18SG)

Posted: 08 Jan 2011 02:50 PM PST

Tag : 18SG
Gambar dibawah mungkin tidak menyenangkan bagi sesetengah orang.

Larva cacing guinea hidup di dalam tubuh kutu air.
 

Ketika manusia meminum air yang mengandung kutu air, sistem pencernaan kita membinasakannya, namun tidak mematikan larva cacingnya yang terus berkembang menjadi dewasa.


Cacing jantan akan mati setelah kimpoi di dalam tubuh manusia, sementara betinanya terus membesar dalam waktu singkat—pertumbuhannya kira-kira mencapai lebih dari dua sentimeter tiap pekan. Kebayang kan?

Dalam waktu setahun cacing ini perlahan-lahan mengeluarkan diri dari tubuh manusia yang dihuninya dengan menjulurkan kepala terlebih dahulu di bagian bawah kaki atau lengan manusia yang menjadi korban.


Proses ini menyebabkan nyeri luar biasa. Luka bekas lubang keluarnya cacing ini akan membesar sesentimeter demi sesentimeter dan begitu menyakitkan. Sering kali penderita terburu-buru mencari sumber air untuk merendam luka mereka, padahal tindakan ini adalah salah.

Ketika cacing guinea yang masih berada di dalam tubuh manusia itu merasa dekat dengan air, ia akan melepaskan ribuan larva yang kemudian dimakan kutu air.
 
Dan lingkaran ini terus berlanjut. Pada era 1900-an, cacing guinea ditemukan di sebagian besar wilayah Afrika dan Timur Tengah, Asia Tengah dan Selatan.

Sejalan dengan meningkatnya sarana air bersih, cacing ini menghilang di berbagai wilayah.


Namun, pertengahan 1980-an masih ada sekitar 3,5 juta kasus di Asia dan Afrika.
 






Cari N3 lama-lama disini

Tiada ulasan: