RAKYAT MARHAEN |
- Terkini : Polis kesan 10 penceroboh, 3 bersenjata di Kunak
- Sabah : 7 Anggota Polis Telah Terbunuh....PM Dan Menteri KDN Masih Tidak Mahu Bertanggungjawap Serta Letak Jawatan...!!!
- Soliman emotional over migrants in Malaysia
- Filipinos flee amid Sabah standoff
- Five cops killed in ambush by armed intruders in Semporna, says IGP
- KPN: Lima polis terkorban dalam serangan hendap
- Army personnel on the move in Lahad Datu
- Firefight in Lahad Datu
- Chief of Police Tan Sri Ismail Omar visiting the injured police personnel
- Terkini - Semporna: 5 anggota polis terbunuh di Semporna, 2 penjenayah ditembak mati - IGP
- Ceroboh Sabah: Pakatan gesa kerajaan keluar kertas putih
- Breaking : Police detect 10 intruders, three of them armed, in Kunak, about 60km from Lahad Datu, in Sabah - IGP
- Tragedi Lahad Datu Akan Berpanjangan: Mungkah Sabah Didaruratkan?
- ANOTHER COP KILLED: Will Najib use Lahad Datu to postpone elections in Sabah?
- Lahad Datu: Rakyat Malaysia diseru adakan solat hajat
- Two cops killed in Semporna shooting, linked to Filipino intrusion
- Lahad Datu: Anwar arah kaji saman ke atas media Umno
- Polis: 2 Anggota keselamatan maut diserang hendap
- Khalid Atan: MTUC against en bloc deferral of minimum wage
- Luahan Sedih Anak Komando VAT69 Terkorban Di Lahad Datu
- Presiden Aquino beri amaran - Berita utama Tv3 26 Febuari 2013
- Pengikut Sultan Sulu Enggan Serah Diri!
- Penerima Darjah Kebesaran Sultan Sulu....Pencacai Pun Jadi Penerima...!!!!
- Sejarah Kesultanan Sulu
- Tuanku Sultan Mudarasulail Alasatam Kiram Pun Ada IC...!!!!
Terkini : Polis kesan 10 penceroboh, 3 bersenjata di Kunak Posted: 02 Mar 2013 09:38 PM PST | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Posted: 02 Mar 2013 09:26 PM PST | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Soliman emotional over migrants in Malaysia Posted: 02 Mar 2013 09:20 PM PST | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Filipinos flee amid Sabah standoff Posted: 02 Mar 2013 09:15 PM PST | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Five cops killed in ambush by armed intruders in Semporna, says IGP Posted: 02 Mar 2013 09:06 PM PST He said two of the armed intruders were also killed in the incident. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KPN: Lima polis terkorban dalam serangan hendap Posted: 02 Mar 2013 09:06 PM PST Sementara itu, dua dari kumpulan bersenjata turut terbunuh, katanya. – Bernama | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Army personnel on the move in Lahad Datu Posted: 02 Mar 2013 09:01 PM PST | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Posted: 02 Mar 2013 09:00 PM PST | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Chief of Police Tan Sri Ismail Omar visiting the injured police personnel Posted: 02 Mar 2013 08:59 PM PST | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terkini - Semporna: 5 anggota polis terbunuh di Semporna, 2 penjenayah ditembak mati - IGP Posted: 02 Mar 2013 08:58 PM PST LAHAD DATU: Ketua Polis Negara, Tan Sri Ismail Omar mengesahkan lima anggota polis terbunuh dalam kejadian tembakan di Semporna dan dua penjenayah ditembak mati ketika serbuan malam tadi. Sementara itu, polis turut menahan tiga penceroboh bersenjata dari Selatan Filipina di Kampung Tanduo, semalam ketika cuba keluar daripada kepungan pihak berkuasa. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ceroboh Sabah: Pakatan gesa kerajaan keluar kertas putih Posted: 02 Mar 2013 08:53 PM PST KUALA LUMPUR - Kerajaan didesak membentangkan satu laporan - kertas putih - berhubung insiden di Lahad Datu, ekoran pertumpahan darah kelmarin, dengan memanggil sidang khas Parlimen dalam masa terdekat. Naib Presiden Pas, Datuk Mahfuz Omar berkata, rakyat kini dalam keadaan kebingungan dengan apa yang sebenarnya terjadi di Lahad Datu. "Kita minta penjelasan daripada kerajaan tentang status keselamatan negara. Kita mahu tahu sejauh mana keupayaan pertahanan kita? "Kerana kini rakyat rasa tidak selamat, oleh itu kerajaan perlu kembalikan keyakinan rakyat. Oleh itu minta satu laporan kertas putih dibentangkan segera," katanya pada sidang media di ibu pejabat Pas hari ini. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Posted: 02 Mar 2013 08:49 PM PST KUALA LUMPUR, March 3 (Bernama) -- Two policemen were killed in an ambush during a police raid on a village on water in Semporna, Sabah, on Saturday, Sabah Police Commissioner Datuk Hamza Taib said Sunday. He said the policemen were shot at by an unidentified group in Kampung Seri Jaya Siminul at about 6.30 pm. Hamza did not elaborate on the matter during the telephone interview he had with the TV3 television station on the "Malaysia Hari Ini" programme. He said the police were investigating whether the group, believed to be less than 10 in number, had any link to the armed intruders claiming to be from the royal army of the Sulu Sultanate in the Philippines holed up in Kampung Tanduo, 130km from Lahad Datu. Read More / Baca Lagi >> | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tragedi Lahad Datu Akan Berpanjangan: Mungkah Sabah Didaruratkan? Posted: 02 Mar 2013 08:46 PM PST Aksi atau sesetengah orang memanggilnya sebagai 'acara' pencerobohan rakyat Filipina (keturunan kesulatan Sulu - P) ke atas bumi Malaysia di Lahad Datu tampaknya berterusan dan jalan penyelesaiannya semakin kompleks. Walaupun acara itu telah memakan 14 korban - dua anggota komando VAT 69 Malaysia dan 12 di pihak pencerohoh ia tidak mengakhiri acara berkenaan.
Nyawa dalam peperangan pula dibayar dengan gandaan tertentu. Satu tidak dibalas satu, ada dibalas dengan dua atau tiga. Hukum diyat diguna pakai di dalam filsafat peperangan. Kerumitan dan kebuntuan menyelesaikan acara ini ternyata, apabila di pihak Malaysia, seperti mana diumumkan Perdana Menteri, Najib Razak, beliau telah menyerahkan tindakan ke atas acara itu searus peratus kepada tentera dan polis. Ertinya Najib telah memberi isyarat perang. Penyerahan itu menunjukkan perundingan atau pun penyelesaian secara diplomasi sudah berakhir. Nampak Najib semacam kesal, kecewa dan marah dengan apa yang berlaku. Tindakan itu juga menggambarakan kelemagan Najib sebagai perdana menteri. Dalam acara ini Najib tidak semudah mendapat gelaran wira pendamai seperti mana dia berada di tengah antara kerajaan Filipina dengan bangsa Moro yang menandatangni 'dikri' perdamaian tidak lama dulu. Kali ini Najib gagal dan sekligus mengenalkan beliau kepada umum bahawa beliau tidak bijak. Buruknya orang akan menganggap berdirinya beliau di antara bangsa Moro dan kerajaan Filipina dulu adalah hasil penyambungan kerja orang lain, antara Abdullah Ahmad Badawi. Read More / Baca Lagi >> | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
ANOTHER COP KILLED: Will Najib use Lahad Datu to postpone elections in Sabah? Posted: 02 Mar 2013 08:44 PM PST As the Lahad Datu saga becomes more convoluted with the killing of a third policeman, there are growing fears that embattled Prime Minister Najib Razak might freeze elections in Sabah state, citing unrest and instability caused by a recent shootout with armed intruders. Read More / Baca Lagi >>Opposition politicians are bracing for Najib and his Umno party to show their trump card soon as the deadline for Malaysia to hold its 13th general election nears. "We don't know what the end game is, but one possibility is that they might use the Lahad Datu incident to delay voting for Sabah in GE13," PKR vice president and MP for Batu Tian Chua told Malaysia Chronicle. His concerns are shared by many who have been following the events unfolding in the East Malaysian state, where Najib's Umno-BN coalition has been losing ground to the Pakatan Rakyat led by Opposition Leader Anwar Ibrahim. Staggered elections are not new in Malaysia. In 1969, the country's third general election was held on May 10 in the peninsula, but voting was postponed until June 21 in Sabah and June 27 in Sarawak. Due to racial riots that broke out in Kuala Lumpur on May 13, Parliament was suspended and the entire country ruled by a National Operations Council (or Mageran) until 1971. No longer the BN's fixed deposit Sabah is a key state in Najib's defense of the federal government, holding 25 of the federal Parliaments 222 seats. In the past, the state consistently voted for the BN, prompting Najib to describe it as the BN's "fixed deposit". However, a large chunk of Sabah voters have since shifted support to the Opposition, citing disenchantment with Chief Minister Musa Aman's authoritarian rule. Not helping the BN are the shock findings by a Royal Commission of Inquiry that former prime minister Mahathir Mohamad had offered citizenship to illegal foreign workers in exchange for their voting for the BN. A RM900 mil cheating scandal involving Musa's nephew Manuel Amalilio had also riled up Sabahans, many of whom lost their money along with some 15,000 Filipinos in the Ponzi-like scam that Manuel had marketed in both the Southern Philippines and Sabah. As far back as July last year, UiTM Sabah lecturer Arnold Puyok had warned that based on his research, BN could lose up to 14 of the 22 seats it now holds. Seats like Kota Kinabalu, Sandakan and Pensiangan are now regarded as "easy wins" for the Opposition. "I don't think the 'fixed deposit' will remain," said Puyok. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lahad Datu: Rakyat Malaysia diseru adakan solat hajat Posted: 02 Mar 2013 08:42 PM PST KOTA KINABALU: Dewan Ulamak PAS Negeri Sabah mengajak seluruh rakyat Malaysia mengadakan solat hajat momemohon keselamatan khususnya kepada semua pihak yang terlibat dalam insiden yang sedang melanda Lahad Datu, Sabah. Read More / Baca Lagi >>Ketua Dewan Ulamak PAS Negeri Sabah Ustaz Nuruddin Ibrahim berkata, solat hajat tersebut boleh dibuat secara berjamaah mahupun bersendirian supaya Allah SWT menyelamatkan negara kita khususnya Sabah daripada musibah dan bala bencana. "Dewan Ulamak PAS Negeri Sabah mencadangkan agar Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Sabah (JHEAINS) mengeluarkan arahan kepada seluruh masjid dan surau di negeri ini mengadakan solat hajat pada masa tertentu. "Kepada Allah SWT kita semua berserah," katanya dalam satu kenyataan. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Two cops killed in Semporna shooting, linked to Filipino intrusion Posted: 02 Mar 2013 08:42 PM PST KUALA LUMPUR, March 3 — A second policeman was killed last night in a shootout with armed militants in Kampung Selamat, Semporna and a third is fighting for his life at the general hospital there, three weeks after a Filipino rebel group made an incursion into Sabah. Sabah police chief Datuk Hamza Taib confirmed today the gunfight is related to the standoff against the Filipino militants in Lahad Datu, about 150km away to coastal Semporna's north. The two policemen were killed in ambush by a group of unknown men in Kampung Seri Jaya Siminul, a village on stilts above the water, at about 6.30pm yesterday, Hamza said in a phone interview with broadcaster TV3 on its "Malaysia Hari Ini" programme this morning. He declined to disclose further information on the two policemen who were killed. The state police chief said initial investigations show the armed group in Semporna numbered fewer than 10 men. He said they were still investigating the links between the group in Semporna and the intruders in Lahad Datu who had called themselves the Sulu sultanate army. Read More / Baca Lagi >> | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lahad Datu: Anwar arah kaji saman ke atas media Umno Posted: 02 Mar 2013 08:40 PM PST PULAU PINANG: Datuk Seri Anwar Ibrahim telah mengarahkan peguamnya untuk mengkaji tindakan undang-undang terhadap dua media Umno iaitu Utusan Malaysia dan TV3 berikutan laporan yang mendakwa beliau terlibat dengan kes Lahad Datu. Anwar dalam kenyataannya selepas memberikan ceramah dekat sini berkata, beliau tidak ada kaitan dengan kesultanan Sulu sebagaimana yang didakwa. "Jika saya bertemu pun apa isunya? Siapa di dalam kerajaan yang tidak pernah bertemu dengan pemimpin Moro Islamic Liberation Front Haji Murad Ebrahim atau (Moro National Liberation Front leader) Nor Misuari?" tanya Anwar selepas memberikan ceramah kepada lebih 2,000 orang di Seberang Jaya. "Apa yang pentingnya, adakah saya terlibat memberikan arahan agar berlaku kebangkitan di sana atau pencerobohan kepada sempadan kita," kata Anwar sebagaimana dilaporkan wartawan Malaysiakini. Read More / Baca Lagi >> | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Polis: 2 Anggota keselamatan maut diserang hendap Posted: 02 Mar 2013 08:39 PM PST Polis: Anggota keselamatan maut diserang hendap di Semporna, Dua anggota pasukan keselamatan terkorban dalam serang hendap di Kampung Seri Jaya Siminul, Semporna, Sabah petang semalam, kata Pesuruhjaya Polis Sabah Datuk Hamza Taib. Beliau berkata dua anggota pasukan keselamatan itu yang sedang membuat serbuan di perkampungan atas air itu telah ditembak oleh sekumpulan orang yang tidak dikenali pada pukul 6.30 petang semalam. Beliau bagaimanapun tidak memberi maklumat terperinci mengenai identiti anggota keselamatan yang terbunuh itu semasa ditemubual secara langsung melalui panggilan telefon dengan stesen televisyen TV3 dalam program 'Malaysia Hari Ini' di Kuala Lumpur pagi ini. Hamza berkata pihaknya sedang menjalankan siasatan sama ada kumpulan penyerang yang kurang daripada 10 orang itu mempunyai kaitan dengan kumpulan penceroboh bersenjata di Lahad Datu yang mendakwa sebagai tentera Kesultanan Sulu dari Filipina. Menyentuh mengenai kumpulan penceroboh itu, Hamza berkata mereka terhad di Kampung Tandou, Lahad Datu dan telah dikepung oleh pasukan keselamatan negara. Beliau juga menegaskan keselamatan di Lahad Datu dan di Sabah, adalah terkawal dan menasihati penduduk di negeri itu supaya tidak mendengar khabar angin dan mereka boleh menghubungi ketua polis daerah di negeri ini untuk mendapatkan pengesahan. - Bernama | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Khalid Atan: MTUC against en bloc deferral of minimum wage Posted: 02 Mar 2013 08:28 PM PST | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Luahan Sedih Anak Komando VAT69 Terkorban Di Lahad Datu Posted: 02 Mar 2013 06:13 PM PST | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Presiden Aquino beri amaran - Berita utama Tv3 26 Febuari 2013 Posted: 02 Mar 2013 06:12 PM PST | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pengikut Sultan Sulu Enggan Serah Diri! Posted: 02 Mar 2013 06:08 PM PST Dipetik portal Inquirer, Agbimuddin telah memaklumkan pendirian itu dalam mesej yang dihantar kepada abangnya, Sultan Jamalul Kiram III kira-kira jam 5 pagi semalam. "Selepas mengebumikan saudara kami sembilan orang dan seorang saudara perempuan kami, setiap 224 daripada kami telah memutuskan untuk mati di Lahad Datu dalam usaha mencapai impian dan aspirasi kami," kata beliau dalam mesejnya. Semalam kedua-dua pemimpin tertinggi Malaysia dan Filipina merayu dan memberi amaran agar menyerah diri susulan insiden kelmarin. Mereka berkubu sejak 9 Februari lalu. Terbaru, seorang lagi anggota keselamatan Malaysia terbunuh di Semporna, 150 kolimeter dari Lahad Datu namun polis enggan mengaitkan kematian tersebut dengan insiden kelmarin yang membunuh dua anggota komando polis. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penerima Darjah Kebesaran Sultan Sulu....Pencacai Pun Jadi Penerima...!!!! Posted: 02 Mar 2013 05:53 PM PST (ANDA KENAL ORANG DALAM GAMBAR DIATAS...???)
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Posted: 02 Mar 2013 05:52 PM PST | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tuanku Sultan Mudarasulail Alasatam Kiram Pun Ada IC...!!!! Posted: 02 Mar 2013 05:40 PM PST
DYMM Tuanku Sultan Mudarasulail Alasatam Kiram telah di puterakan pada 8hb Ogos 1966 di Tanjung Siasi, Sulu. Pada 1976, ketika masih berusia 10 tahun, Tuanku diserahkan pada Ketua Kampung Pulau Denawan Papar,Sabah iaitu Attahi Panggayan. Semasa tinggal dengan Attahi, Tuanku diberi pendidikan tidak formal kerana tidak mempunyai dokumen yang sah. Menyedari pihak musuh mula menghidu, Tuanku diserah kepada keluarga angkat bernama Datu Abd Naim Datu Kassan@Hashim. Ibarat ayah dengan anak, begitulah hubungannya dengan Naim, erat sekali. Naim merupakan seorang imam di kampung Tanjung Kapur, telah berusaha mendapatkan Sijil perakuan bagi membolehkan Tuanku mendapat kerakyatan Malaysia dengan membuat pendaftaran di Pejabat Pendaftaran Kota Kinabalu, Sabah. Mulai hari itu Tuanku mendapat surat beranak dan didaftarkan di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Kinarut sehingga 1982 dan menduduki Sijil Rendah Pelajaran - SRP (Kini penilaian Menengah Rendah- PMR) Dua tahun kemudian, beliau diserahkan kepada keluarga angkat baru, iaitu guru yang mengajar di SMK Putatan, Hamdin Osman dan Zainab Ibrahim. Sepanjang hidupnya, Tuanku tinggal dengan lima keluarga angkat. Kehidupan Tuanku yang berpindah-randah berakhir di Melaka setelah mendirikan rumah tangga dengan Norasikin Sawal pada 1985. Beberapa bulan kemudian Tuanku melanjutkan pengajian ke peringkat ijazah ICS di England dan di Singapura. Tuanku juga adalah Penaung kepada Persatuan Kebudayaan Kesultanan Sulu, Sabah. Tujuan persatuan itu untuk memperkenalkan budaya Sulu kepada seluruh dunia. Untuk menyedarkan bangsa Sulu mengenai perkembangan semasa, Tuanku menubuhkan akhbar berbahasa Inggeris - The News Sulu Times dan Suara Tausug mengunakan bahasa Sulu. |
You are subscribed to email updates from RAKYAT MARHAEN To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan