KRAI Utara |
Nak jadi nabi? Sila ke sekolah 'Cain and Abel School for Prophet' di israel Posted: 01 Jan 2013 02:31 AM PST Di Negeri Zionis itu ada sekolah yang lulusannya bakal mendapat gelar 'nabi'.Sekolah bernama 'Cain and Abel School for Prophet' itu menarik biaya 200 shekel bagi siapa saja yang berniat memiliki gelar nabi. Gilanya, untuk mendapatkan gelar Nabi, para pelajarnya hanya perlu mengikuti 40 kelas singkat.Sekolah tersebut memberikan sijil kepada siapapun yang dinyatakan lulus. Peraturan di sekolah itu juga tidak ketat.Siswa-siswa di sekolah tersebut boleh masuk kelas hanya mengenakan kaos oblong, memakai gadget selama pelajaran, hingga ada yang membawa gitar masuk ke dalam kelas. Bahkan ada siswa yang tak segan keluar kelas untuk sekadar merokok.Di sekolah ini, para siswa belajar tentang erti mimpi, klasifikasi malaikat, dan misteri roh kudus. Mereka belajar bagaimana membedakan perasaan batin seseorang dari perilaku eksternal dan penampilan.Satu-satunya guru sekolah itu Shmuel Hapartzy percaya, Messias telah datang dan usia penebusan sudah dekat. Ertinya, sekolah itu disiapkan untuk menyambut nabi baru.Anehnya, Hapartzy mengaku tidak menjamin belajar di sekolah tersebut boleh membuat murid-muridnya boleh langsung berinteraksi dengan Tuhan.Hapartzy menjelaskan kurikulum yang dipakai di sekolah tersebut adalah mengikuti sifat-sifat seorang nabi. Sehingga, jika murid-muridnya sudah boleh menguasai kurikulum yang diajarkan, mereka boleh mendapatkan ijazah bergelar nabi."Di masa lalu ada nabi. Tetapi sekarang, di zaman modern, Ketuhanan ada pada semua orang. Kita hanya perlu membuka mata kita untuk itu," kata Hapartzy, seperti dinukil dari AP.Sekolah itu berada di sebuah pusat keagamaan di tempat kumuh di selatan Tel Aviv. Pusat keagamaan itu dikenal tempat yang menampung moral jalanan dibanding mempelajari soal agama. Pusat keagamaan itu mendapat sumbangan dari biaya masuk para murid-murid sekolah nabi. |
6 Tahun Keluarga Ini Tinggal Di Tandas...itu di China, di malaysia bagaimana ya? Posted: 31 Dec 2012 11:41 PM PST Rahmat tuhan sebetulnya amat luas, dan bersyukurlah kita semua. Tidak seperti keluarga ini yang terpaksa untuk tinggal di ruangan tandas bagi meneruskan kelangsungan hidup. Benar, walaupun kisah ini berlaku di china, tetapi bagaimana pula kisah mereka yang tidak terbela di negara kita? Masih ada yang tinggal di gubuk buruk walhalnya negara kita di klaim lebih makmur dari negara besar itu. Cuba perhatikan di kejiranan anda, masih ramai yang amat memerlukan. Hinggakan ada yang berpayung panji dacing masih menetap di bawah teduhan gubuk usang sedangkan dialah yang beria ia menegak perjuangan barisan nasional. Tetapi rupanya dia hanyalah orang orang yang tertipu dengan agenda syaitan di kenali...apapun jom terjah! Berita Aneh - Selama hampir enam tahun seorang lelaki dari Cina, Zeng Lingjun dan keluarganya tinggal di sebuah toilet di kota Shenyang, Wilayah Liaoning. Melalui kisah ini diharapkan boleh menjadi inpirasi bagi anda untuk menjalani hidup dimanapun anda berada.Kisah Zeng bermula di tahun 1999 ketika dia masih berumur 20 tahun yang masuk dalam sekolah penerbangan di provinsi Heilongjiang. Namun keluarganya tidakmampu membayar sebesar 5000 yuan sebagai biaya masuk sekolah untuk awal tahun ajaran baru. Hal tersebut membuat dirinya untuk memutuskan pergi ke Shenyang dengan bermodalkan 50 yuan untuk mencari pekerjaan.Pada tahun 2006 akhirnya dia menikah dan mencari rumah bagi keluarga kecilnya. Kerana sulitnya mencari tempat tinggal di kota metropolitan dengan harga yang tinggi, seorang temannya menyarankan bahawa satu hotel memiliki toilet lelaki yang sudah tidak pernah digunakan dan mungkin saja pemilik hotel mengizinkan Zeng untuk tinggal disana dengan membayar sewa.Setelah bersetuju dengan sewa dengan pemilik hotel, keluarga kecil Zeng pindah ke rumah barunya yang berupa sebuah toilet dengan luas 20 meter persegi. Di rumah tersebut selain bersama isterinya, Zeng kini telah dikurniakan seorang anak laki-laki yang bernama Zeng Dei, yang bererti “beruntung” dan diharapkan dia boleh memberikan keberuntungan kepada keluarganya. |
You are subscribed to email updates from KRAI Utara To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan