Khamis, 29 November 2012

KRAI Utara

KRAI Utara


13 Mei berulang, jika umno hilang kuasa ugutan dayus dari shahrizat

Posted: 28 Nov 2012 11:28 PM PST

TEMERLOH: PAS menyifatkan kenyataan berbentuk ugutan dan hasutan oleh Ketua Wanita Umno, Datuk Seri Shahrizat Jalil yang membayangkan tragedi 13 Mei 1969 akan berulang jika Umno hilang kuasa pada PRU13 sebagai ketakutan yang jelas di pihak Umno untuk berdepan dengan pilihanraya.Ketua Penerangan PAS Pusat Datuk Tuan Ibrahim Tuan Man (gambar) berkata kenyataan Shahrizat jelas berupa ugutan kepada rakyat Malaysia dan meminta polis bertindak segera.“Dan dalam sistem demokrasi berparlimen, kenyataan tersebut adalah sangat tidak wajar,” kata beliau.Tuan Ibrahim turut menyangkal bahawa perubahan kuasa politik dan kejatuhan Umno di PRU13 akan menggugat kedudukan orang Melayu di Malaysia.“Ini kerana yang akan menggantikan Umno ialah PAS yang juga terdiri dari orang Islam yang kebanyakannya Melayu. Kenyataan beliau jelas menggambarkan ketakutan Umno yang berhadapan dengan PRU akan datang,” kata Pesuruhjaya PAS Pahang itu.Kenyataan ancaman Tragedi 13 Mei akan berulang itu dimuatkan dalam teks ucapan Shahrizat di Perhimpunan Agung Wanita Umno di Dewan Merdeka semalam.Dalam teks itu, bekas menteri yang turut terpalit skandal RM250 juta NFC itu berkata, jika Umno tidak lagi berada ditampuk kuasa, kestabilan politik negara "akan goyang" dan pastinya kaum Melayu yang menjadi rakyat majoriti di negara ini tidak akan senang.Keadaan itu ujarnya dibimbangi akan membawa kepada ketegangan kaum yang boleh mengundang kembali tragedi 13 Mei 1969.Sebelum ini, Naib Presiden PAS Datuk Mahfuz Omar turut menyelar kenyataan Shahrizat yang disifatkkannya 'bahaya' dan 'boleh mencetus huru-hara'.(Shahrizat dalam Himpunan Agung Umno semalam. Foto The Star)"Kenyataan itu sebenarnya berbaur ancaman seolah-olah mereka akan berusaha mencetus huru-hara jika Umno kalah pilihan raya."Mereka cuba takutkan rakyat bahawa tragedi 13 Mei akan berulang jika Pakatan ambil alih kuasa," katanya.Ahli parlimen Pokok Sena itu turut meminta PAS di semua peringkat membuat laporan polis berhubung kenyataan shahrizat yang disifatkan 'bahaya' itu."Oleh yang demikian saya mewakili pimpinan PAS mengarahkan semua peringkat parti untuk membuat laporan polis di seluruh negara atas kenyataan Shahrizat itu."Kita minta pihak polis mengambil tindakan segera sebagai tindakan mencegah, sebelum sesuatu yang tidak diingini berlaku," katanya.

Orang utan blasteran lahir di tpkyo, bapak dari singapore, ibu indonesia,

Posted: 28 Nov 2012 10:40 PM PST

TRIBUNNEWS.COM - Bukan hanya manusia saja bisa kawin campur, orangutan pun bisa kawin campur dan anaknya jadi campuran bahkan lahir di tempat lain. Bayangkan ayahnya, orangutan dari kebun binatang di Singapura. Ibunya dari Taman Safari yang terletak di Cisarua, dan Rabu 14 November lalu anaknya baru lahir di kebun binatang Tama, Tokyo. Kalau orangutan punya warga negara, diperkenankan menggunakan warga negara Jepang karena siapa pun yang lahir di Jepang, berhak memiliki warga negara Jepang. Itulah hukum Jepang bagi manusia.Kelahiran anak orangutan ini di kebun binatang Tama, pertama kali sejak 6 tahun lalu juga ada kelahiran orangutan di sana, tulis majalah Tokyo Walker yang terbit, Selasa (27/11/2012). Bayi orangutan laki-laki itu adalah bayi pertama yang ke luar dari ibu asal Indonesia bernama Kiki yang tiba di Tokyo 11 Juni 2007 saat itu berusia 12 tahun.Sedangkan ayahnya kelahiran Singapura, bernama Borneo, yang tiba di Tokyo 24 September 1998 saat itu berusia 27 tahun. Jadi perbedaan 15 tahun antara ibu dan ayah."Saat melahirkan kita semua agak tegang juga takut gagal takut ada masalah arena bayi itu pertama kali dilahirkan. Kami menantikan selama dua jam untuk kelahiran tersebut dan setelah lahir sehat tentu sangat senang. Kini setelah lahir kami juga harus memikirkan bagaimana hubungan si bayi atau anak dengan orangtua nantinya. Berbagai hal harus kami persiapkan dan tata lebih lanjut bagi kehidupan anak baru tersebut," papar petugas kebun binatang Tama, perjalanan 52 menit berkereta api dari Tokyo dengan biaya 620 yen (Rp 72 ribu) sekali jalan. Biaya masuk kebun binatang Tama 600 yen per orang atau sekitar Rp 70 ribu (kurs Rp 117 per yen). Sedangkan anak-anak hanya 200 yen (Rp 23 ribu) per orang.Nama bayi itu sudah ada lima calon nama dan pengunjung diminta memilih mana yang terbaik dan terbanyak dipilih akan dijadikan namanya. Karena itu pihak pengurus kebun binatang menghimbau agar sebanyak mungkin masyarakat datang ke sana melihat dan memilih sendiri nama buat sang bayi. Pengumpulan suara terbanyak untuk nama bayi itu sampai dengan 4 Desember 2012. Setelah itu akan diumumkan pihak kebun binatang.Menarik sekali nama bayi yang benar-benar dipilih dari masyarakat, bukan dari perorangan atau dari kelompok tertentu.

Tiada ulasan: