Selasa, 22 Mei 2012

pemuda cheh

pemuda cheh


KIAMAT

Posted: 21 May 2012 08:08 PM PDT

Islam mengajarkan kepada setiap kita untuk menyadari bahwa hanya Allah saja yang tahu kapan persisnya hari Kiamat akan terjadi. Bahkan Nabi Muhammad SAW juga tidak tahu kapan persisnya hari Kiamat.

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي
لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ
لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا
قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

"Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (QS Al-A'raaf ayat 187)

Satu-satunya isyarat soal jadwal hari Kiamat dari Rasulullah SAW hanyalah bahwa ia bakal terjadi pada hari Jumat. Namun jumat tanggal, bulan dan tahun berapa? Wallahu a'lam. Hanya Allah Yang Maha Tahu. Rasulullah SAW bersabda:
وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ

"Dan tidak akan terjadi hari Kiamat kecuali pada hari Jum'at." (HR Muslim)

Maka barangsiapa yang sesudah maupun sebelum menonton film ini meyakini bahwa hari Kiamat pasti bakal terjadi pada tanggal 21 Desember tahun 2012, berarti ia telah mempertaruhkan eksistensi aqidahnya. Sebab seorang muslim senantiasa meyakini bahwa hanya Allah Yang Maha Tahu perkara nyata maupun ghaib. Jika ada fihak selain Allah yang layak memberi tahu kita soal perkara ghaib seperti jadwal Kiamat, maka itu sepatutnya adalah Nabi Muhammad SAW utusan Allah yang seringkali memang diberitahu Allah rahasia-rahasia perkara ghaib. Namun dalam hal ini kita tidak mendapati satu haditspun yang menjelaskan tanggal, bulan dan tahun kejadian hari Kiamat. Sikap mempercayai adanya fihak selain Allah yang mengetahui perkara ghaib bisa mengantarkan seseorang terjatuh kepada dosa syirik…! Sebab ia rela mengalihkan kepercayaannya dalam perkara ghaib kepada fihak selain Allah.

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ
إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ

"Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)." (QS Az-Zumar ayat 68)

Islam mengajarkan bahwa hari Kiamat merupakan the day of total destruction of the whole universe by Allah the Al-Mighty Creator (hari penghancuran total alam semesta atas kehendak Pencipta Yang Maha Kuasa, Allah Subhanahu wa ta'ala). Hari Kiamat merupakan berakhirnya kehidupan fana dunia untuk selanjutnya akan hadir kehidupan abadi akhirat yang sangat berbeda dengan dunia fana ini.

Fitnah Dajjal menjelang Hari Kiamat

Rasulullah SAW bersabda:

وَإِنَّ مِنْ فِتْنَتِهِ أَنَّ مَعَهُ جَنَّةً وَنَارًا فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ

"Dan sesungguhnya di antara fitnahnya Dajjal memiliki surga dan neraka. Maka nerakanya adalah surga (Allah) dan surganya adalah neraka (Allah)." (HR Ibnu Majah)

Maka sudah tiba masanya bagi setiap muslim untuk mempersiapkan diri dan keluarganya dari fitnah yang paling dahsyat sepanjang zaman, yaitu fitnah Dajjal. Nabi Muhammad SAW mengajarkan beberapa kiat untuk menyelamatkan diri dari fitnah Dajjal, di antaranya:

Pertama, bacalah doa permohonan perlindungan Allah pada saat duduk sholat tahiyyat terakhir dalam sebelum salam kanan dan kiri:
اللهم إني أعوذبك بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

"Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari azab jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian serta dari jahatnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal" (HR Muslim)

Kedua, bacalah surat Al-Kahfi di malam Jumat atau hari Jumat sesuai hadits berikut:
من قرأ سورة الكهف يوم الجمعة فأدرك
الدجال لم يسلط عليه ، – أو قال : لم يضره

"Barangsiapa membaca surah Al-Kahfi di hari Jumat, maka Dajjal tidak bisa menguasainya atau memudharatkannya." (HR Baihaqi)

Ketiga, hafalkan sepuluh ayat pertama surat Al-Kahfi sesuai hadits berikut:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ

"Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama surah Al-Kahfi, ia terlindungi dari fitnah Dajjal." (HR Abu Dawud)

Keempat, menjauh dan tidak berkeinginan mendekati Dajjal pada masa kemunculannya telah tiba sesuai hadits berikut:
مَنْ سَمِعَ بِالدَّجَّالِ فَلْيَنْأَ عَنْهُ فَوَاللَّهِ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَأْتِيهِ
وَهُوَ يَحْسِبُ أَنَّهُ مُؤْمِنٌ فَيَتَّبِعُهُ مِمَّا يَبْعَثُ بِهِ
مِنْ الشُّبُهَاتِ أَوْ لِمَا يَبْعَثُ بِهِ مِنْ الشُّبُهَاتِ هَكَذَا قَال

"Barangsiapa mendengar tentang Dajjal, hendaknya ia berupaya menjauh darinya, sebab -demi Allah- sesungguhnya ada seseorang yang mendekatinya (Dajjal) sedang ia mengira bahwa Dajjal tersebut mukmin kemudian ia mengikutinya karena faktor syubhat (tipu daya) yang ditimbulkannya." (HR Abu Dawud)

Kelima, menetap di Mekkah atau Madinah pada masa Dajjal telah keluar dan berkeliaran dengan segenap fitnah yang ditimbulkannya. Sebagaimana hadits berikut:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلَّا سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ إِلَّا مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ وَلَيْسَ نَقْبٌ مِنْ أَنْقَابِهَا إِلَّا عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ صَافِّينَ تَحْرُسُهَا

"Tidak ada negeri (di dunia) melainkan akan dipijak (dilanda/diintervensi) oleh Dajjal kecuali Mekah dan Madinah kerana setiap jalan dan lereng bukit dijagai oleh barisan Malaikat." (HR Bukhari-Muslim)

Nabi Adam pun dikeluarkan dari syurga, Najib jangan takut keluar dari putrajaya

Posted: 21 May 2012 07:11 PM PDT

Apa yang dikatakan oleh Dr Mahathir di Jitra semalam mendapat perhatian saya. Beliau meminta supaya pemimpin UMNO serta ahli-ahli partinya tidak sabotaj UMNO dalam pilihanraya nanti. Beliau berkata yang beliau yakin BN akan menang jika semua pihak dalam UMNO membuang sikap suka mensabotaj parti.
Kenyataan Dr Mahathir ini membuktikan yang apa yang saya katakan selalu yang pada PRU yang lalu lebih dari 1.5 juta ahli UMNO telah mengundi parti-parti pembangkang dan telah menunjukkan kepada semua yang UMNO sudah tidak lagi boleh mengaku yang parti itu adalah parti yang mewakili orang Melayu dalam politik negara.
Beliau pastinya memahami keadaan sabotaj menyabotaj dalam UMNO itu adalah satu kenyataan yang hakiki. Ini ialah kerana beliau sendiri merupakan penyabo kepada UMNO dalam pilihanraya dahulu ketika UMNO sedang membuat persiapan untuk menghadapi pilihanraya ke-12 pada tahun 2008 dahulu.
Sabotaj yang dilakukan oleh Dr Mahathir sendiri merupakan salah satu dari banyak sebab kenapa ramai calon-calon UMNO jatuh tersembam dalam pilihanraya umum itu. Dr Mahathir telah keluar dari UMNO di saat UMNO memerlukan penyatuan di antara semua ahli-ahli dan pemimpinnya. Tetapi Mahathir telah bertindak keluar kerana yang lebih di utamakan oleh beliau ialah untuk merudumkan kepimpinan UMNO semasa itu yang dipimpin oleh Abdullah Badawi.
Mahathir tidak peduli dengan segala-galanya terhadap parti. Yang terpenting bagi beliau Abdullah Badawi mesti dijatuhkan walaupun ia membawa risiko yang amat tinggi kepada UMNO dan BN. Sekarang ini beliau pula yang meminta supaya ahli-ahli dan pemimpin UMNO tidak menyabo mana-mana calon yang diturunkan walaupun calon-calon itu datangnya dari langit atau dari rimba.
Tetapi yang lebih jelas dalam kenyataan Mahathir ini, ialah tindakan mensabotaj calon BN sendiri itu sudah menjadi budaya dalam BN teraju UMNO ini.  Ini lebih dijelaskan pada Perhimpunan Agong UMNO yang lepas dalam mana setiap perwakilan telah berdiri membaca baiah perwakilan untuk tidak mensabotaj calon-calon UMNO dalam pilihanraya yang bakal diadakan nanti.
Itulah sebabnya saya selalu meminta supaya UMNO menjaga parti mereka sendiri dan janganlah menyibuk hendak memberikan komen terhadap parti-parti lain dan membuat fitnah jahat semata-mata untuk mengalihkan pandangan ahli-ahli UMNO dan rakyat dari kelemahan mereka sendiri.    
Bagi saya, tindakan sabotaj mensabotaj parti dalam UMNO semasa pilihanraya nanti merupakan isu yang besar bagi BN. Yang penting sekali ialah kerja sabotaj mensabotaj ini tidak mungkin dapat dihindarkan lagi kerana tidak ada tindakan disiplin bagaimana ketat sekali pun akan mampu membaiki keadaan. Tidak salah jika saya katakan yang UMNO sudah menghadapi penyakit dalaman yang terlalu teruk dan sudah terlalu 'advanced' dan tidak mungkin boleh diperbaiki lagi.
Yang menjadi persoalan sekarang ini ialah samada pimpinan UMNO dan BN bersedia untuk menghadapi proses pengambil alihan kuasa oleh rakyat dari mereka. Sampai kehari ini Najib atau kepimpinan tertinggi parti masih belum ada membuat kenyataan yang mereka bersedia utuk menyerahkan kuasa jika itu yang dikehendaki oleh rakyat dalam pilihanraya nanti. Yang kita dengar selama ini hanyalah kenyataan Najib yang UMNO akan melakukan apa sahaja untuk mempertahankan Putrajaya.
Banyak parti-parti yang memerintah dinegara-negara maju menerima kekalahan dengan 'gentleman' dan menyerahkan kuasa secepat mugkin setelah rakyat memberikan mandat kepada phak lain. Gordon Brown tahu yang parti Buruhnya akan kalah dalam pilihanraya yang lalu. Tetapi oleh kerana menghormati sistem demokrasi yang tulin, pimpinan parti Buruh tidak pula bertindak dengan melakukan tektik kotor terhadap parti Conservative atau parti Liberal Demokrat sebelum menghadapi pilihanraya negara Britain awal tahun lepas.
Tidak ada penyokong-penyokong parti Buruh menonggengkan punggung mereka dihadapan rumah pemimpin parti pembangkang dan pemimpin NGO di Britain. Tidak ada pula 'function' parti pembangkang diganggu oleh gangster-gangster parti Buruh malahan parti Buruh tidak mempunyai gangster-gangster upahan untuk mengganggu program parti Liberal Demokrat.
Walaupun parti Buruh tahu yang mereka akan kalah, tidak ada pula kita mendengar penyokong parti itu mengambil video pemimpin-pemimpin Conservative semasa mereka berada di dalam bilik air atau tandas.
Yang penting Najib dan UMNO patut belajar ialah untuk melalui pengalaman kekalahan dalam pilihanraya kerana UMNO terlalu angkuh seolah-olah kemenangan pilihanraya itu hanyalah hak UMNO sahaja. UMNO tidak pernah diduga dan merasakan pahit maungnya berada dipihak pembangkang kerana hasil kerja buruk mereka sendiri. Saya tidak mahu mendahului Tuhan, tetapi hukum mengatakan yang UMNO kali ini seperti juga makhluk-makhluk kejadian Tuhan itu tetap akan merasa giliran untuk menerima dugaannya kali ini.
Selama ini UMNO hanya diduga dengan kemewahan dan kesenangan  tetapi belum pernah merasakan dugaan melalui kesusahan. UMNO perlu melalui proses ini untuk mematangkan lagi perjuangannya dan kembali kepada 'basic' iaitu untuk melakukan kerja dan ubudiah baik bagi rakyat yang ramai ini.
Rakyat sekarang dalam kerinduan untuk melihat pimpinan kerajaan memberikan fokus kepada rakyat yang ramai dan berhenti menjadi satu parti  yang menjaga 'exclusivity'   bagi kumpulan kecil sahaja.  Rakyat tidak mahu lagi melihat UMNO itu sebagai sebuah kelab ekslusif semata-mata.    
Rakyat sudah tidak menerima lagi laungan 'acronym' besar-besar seperti NKRA, ETP, TTP, KETIAK, RTM, SPRM, KTM, TDM, dan banyak lagi acronym yang menjadi laungan yang entah apa-apa itu. Rakyat mahukan 'substance' bukannya 'form' yang terlalu lazim digambarkan oleh pimpinan negara kita.
UMNO, seperti yang saya sebut dalam posting yang lepas sepatutnya berehat dan membuat 'introspeksi' mendalam dan menilai kembali apakah mereka telah berjaya berjuang selama ini terutamanya dalam menentukan nasib orang Melayu sebagai yang dilaungkan sejak lebih dari lima dekad yang lalu.
Pilihanraya kali ini adalah pilihanraya diantara rakyat dengan pimpinan BN sebenarnya. Jika rakyat yang menang, mereka akan menang melalui mandat yang akan diberikan kepada parti-parti dalam Pakatan Rakyat, PAS, DAP dan PKR. Jika Pemimpin-pemimpin BN yang menang maka itu adalah kemenangan bagi segelintiran 'warlords' dalam UMNO yang telah menenggek diatas kuasa rakyat yang dimandatkan kepada BN.
Tetapi seperti yang saya nyatakan diatas tadi jauh disudut sanubari saya, PR akan mendapatkan mandat itu dari rakyat dalam PRU yang akan datang ini.
Itulah sebabnya saya cuba untuk mengingatkan pemimpin-pemimpin BN khususnya UMNO supaya menerima kekalahan itu dengan 'gentleman' dan bersama-sama melakukan penyerahan kuasa itu dengan baik dan bertertib.
Kalau Gordon Brown telah menyerahkan kuasa kepada parti Conservative hanya dalam tempoh 6 jam selepas kekalahanya dalam pilihanraya umum Britain, kita tidak nampak kenapa BN harus menyusahkan proses peralihan kuasa itu dalam pilihanraya yang akan datang.
Barulah demokrasi terlaksana dalam erta kata yang sebenarnya. Najib dan pimpinan BN jangan merasa marah dengan penolakan rakyat terhadap kepimpinan mereka. Kita perlu ingat yang Adam Alaihissalam pun dikeluarkan dari syurga bersama Hawa.
Apa yang lebih enak selain dari berada di dalam syurga. Itu pun Adam telah menerimanya dengan senang penuh takzim dan terus melakukan tanggungjawabnya walau pun telah dikeluarkan dari syurga.
Apa nak dihairankan jika Najib keluar dari Putrajaya jika dibandingkan dengan Adam yang telah keluar dari syurga itu.. Apakah yang lebih enak dari syurga? Ia lebih enak dari berada di Putrajaya.

Tiada ulasan: