Generasi Pewaris Khilafah |
| Amanah : Tuntutan Yang Perlu Dijelaskan Posted: 29 May 2012 09:39 PM PDT Assalamualaikum .. Bila Sebut Pasal Amanah nie memang satu perkara yang cukup berat yang kena dipikul oleh semua tak kira lah apa juga jenis, bangsa,agama warna kulit. Semua orang ade amanah yang perlu ditunaikan oleh mereka. Kalau Suami, Isteri dan Anak-anak adalah amanah mereka, Kalau pemimpin rakyat adalah amanah mereka. Pendek kata Setiap orang ade amanah yang perlu ditunaikan dan bakal dipersoalkan oleh Allah di Akhirat nanti.Sepertimana yang dijelaskan dalam Alquran berkaitan dengan amanah : 1. Firman Allah "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu untuk menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya." (An Nisa : 58). 2. Firman Allah "Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah, Rabb-Nya." (Al Baqarah : 283). 3. Firman Allah "Sesungguhnya kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; semuanya enggan untuk memikul amanat dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, lalu dipikullah manah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zhalim dan amat bodoh." (Al Ahzab : 72) 4. Firman Allah "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui." (Al Anfal : 27). 5. Firman Allah "Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya." (Al Mukminuun : 8). Begitu juga diriwayatkan dalam Hadis Nabi SAW Dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi Shallalhu Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: "Tunaikanlah amanat kepada orang yang mempercayakan kepadamu dan janganlah kamu mengkhianati orang yang mengkhianatimu." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi) juga hadis Dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi Shalllahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Tanda orang munafiq itu ada tiga, yaitu: apabila berbicara berdusta, apabila berjanji menyalahi, dan apabila dipercaya, berkhianat." Dalam riwayat lain, "Sekalipun ia melakukan shaum, shalat dan mengaku sebagai seorang muslim." Demikianlah Persoalan Amanah yang perlu diambil perhatian oleh kita semua.  |
| Berjuang Atas Nama Bangsa Tapi Gadai Agama ? Posted: 29 May 2012 09:28 PM PDT Assalamualaikum .. Saja timbulkan isu ini pada reader semua. Bukan apa sebelum ni kita banyak dengar pemimpin –pemimpin kita yang nak minta kita berjuang atas nama bangsa. Pada aku baik lupakan saja. Apalah yang boleh dibanggakan nanti depan Allah SWT di akhirat andai kita berjuang bukan kerana Allah tapi kerana bangsa. Kalau kita sorot kembali tragedi yang menimpa ummat islam semasa kejatuhan khilafah islam yang terakhir antara puncanya ialah semangat kebangsaan yang ditiupkan oleh nasionalis sendiri "Arab untuk Arab dan Turki untuk Turki" . Nak bangga lagi dengan kebangsaan ? Rasanya kalau kita singkap sirah perjuangan Nabi kita Muhammad SAW, Adakah Nabi sendiri berjuang atas nama bangsa atau atas nama agama ? Sebagai muhasabah pada kita sendiri yang mengaku kita ummat Muhammad bukan Ummat Melayu. Begitu juga Amanah yang diberikan oleh Allah pada Nabi , adakah dakwah nabi untuk bangsa Arab Sahaja ? Kadang-kadang rasa tak senang juga lah bila ade ustaz-ustaz kita para Alim ulama, tok-tok guru yang kata kita kena berjuang atas nama bangsa. Bukan tak boleh tapi agama jangan dijadikan sampingan sehingga menggadaikan prinsip-prinsip agama. Kita boleh lihat sendiri situasi yang melanda negara kita pada hari ini. Dek kerana terlalu memperjuangkan bangsa maka agama dikesampingkan. Agama hanya dijadikan alat atau wiget sahaja untuk mencapai sesuatu. Lupakah kita pada akujanji kita yang selalu kita lafazkan setiap kali solat dalam doa iftitah ( kot ade yang tak ngafal dan tak berapa nak faham) maksudnya " Sesungguhnya Solat ku , Ibadatku, Hidupku dan Mati Ku hanya Untuk Allah, Tiada Sekutu baginya dan dengan perintah itu aku menjadi orang yang menyerah diri". Jelas dalam ayat ini dinyatakan bahawa Allah tak ade sekutu dan tidak boleh disekutukan dengan yang lain. Ini juga berkait rapat dengan amalan kita. Bak kata ulama sufi, kalau kita tak faham maksud apa yang kita lafazkan tak sah solat kita. Nah kalau macam tu memang berat tugas dan tanggungjawab kita. Sekadar renungan untuk kita, Berjuang Atas Nama Bangsa tapi Jangan Gadai Agama.  |
| You are subscribed to email updates from Minda Assirkami To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan