Selasa, 16 Ogos 2011

Addin

Addin


Misteri Penyaliban Nabi Isa

Posted: 16 Aug 2011 09:30 AM PDT

Sesungguhnya penolakan kaum muslimin terhadap dogma penyaliban Isa al-Masih (Yesus) guna menebus dosa manusia adalah bersumber dari keimanan mereka yang dalam kepada kabar yang diberitakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam kitab suci al-Qur'an yang mulia. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menolak mitos ini dengan penolakan yang tegas dan keras. Allah berfirman:

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا

"dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, `Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan `Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) `Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah `Isa." (Al-Nisaa': 157)

Akan tetapi berbeda dengan umat Nasrani yang menjadikan akidah penyaliban Yesus sebagai inti dari iman Kristiani dan sebagai satu-satunya jalan untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Karena itu salib menjadi lambang dan symbol bagi agama mereka!! (Lihat Lukas 23: 46; Mathius 27: 50; Yohanes 19: 28; Roma 5: 8-9; Timotius 2? 5-6).

Yang sangat mengherankan adalah perbedaan umat Nasrani tentang bentuk penyaliban ini, yang mengindikasikan kepada kacaunya doktrin palsu ini!

Sesungguhnya setiap yang ada kaitannya dengan kisah penyaliban ini menjadi ajang perselisihan di antara Injil-Injil mereka dan sejarahwan mereka. Mereka berselisih tentang waktu perjamuan malam terakhir yang menjadi salah satu mukaddimah dari penyaliban. Mereka berselisih tentang murid pengkhianat yang menunjukkan Yesus dan mereka berselisih tentang semuanya.

Mereka berselisih, apakah penyaliban itu terjadi minimal sehari sebelum perjamuan makan terakhir seperti penuturan Lukas, atau di tengah-tengahnya setelah Isa al-Masih memberinya suapan seperti penuturan Yohanes!

Mereka berselisih jam berapa Yesus disalib, Apakah jam sembilan seperti laporan Markus (15: 25) ataukah di atas jam 12 seperti laporan Yohanes (19: 14)?

Mereka berselisih, Apakah Yesus disalib dengan suka rela seperti laporan Efesus (5: 2) ataukah karena terpaksa seperti laporan Markus (14: 33-34) dan Yohanes ( 12: 27)?

Mereka berselisih, Apakah Yesus yang membawa salibnya sebagaimana riwayat Yohanes –menurut kebiasaan orang yang akan disalib menurut ucapan Nitonham- ataukah Sam'an al-Qairawani sebagaimana yang diceritakan oleh ketiga pengarang Injil yang lain?

Mereka berselisih, tulisan apakah yang ada di atas tiang salib? Apakah tertulis "Raja orang Yahudi" (Markus 15: 26), ataukah "Inilah Raja orang Yahudi" (Lukas 23: 38), ataukah "Inilah Yesus Raja orang Yahudi (Mathius 27: 37), ataukah "Yesus, orang Nasaret, Raja orang Yahudi" (Yohanes 19: 19)

Mereka berselisih tentang sikap kedua pencuri yang juga disalib di samping kanan dan kiri Yesus. Apakah keduanya yang mencaci Yesus, bahwa Tuhannya telah menyerahkannya kepada musuh-musuhnya (Mathius 27: 44 dan Markus 15: 32), ataukah hanya satu orang saja dan yang lainnya menghardik temannya yang mencela ini (Lukas 23: 39)?

Mereka berselisih, berapakah orang yang bersaksi dusta pada waktu penghakiman Yesus? Apakah dua orang (Mathius 26: 60) ataukah beberapa orang (Markus 14: 57), ataukah tidak diketahui seperti Lukas dan Yohanes yang diam seribu bahasa.

Mereka berselisih apakah Yesus mengecap anggur bercampur empedu (Mathius 27: 33-34) ataukah menolaknya (Markus 15: 23)

Mereka berselisih, apakah teriakan Yesus sewaktu disalib? Apakah Eli, Eli Lima Sabakhtani (Mathius 27: 46-52; Markus 15: 34-38), ataukah Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku (Lukas 23: 45-46).

Mereka berselisih, apakah Yesus mengatakan "Saya haus" ketika disalib (Yohanes 19: 28-29) ataukah tidak (Mathius 27: 48 dan Markus 15: 36)?

Mereka berselisih apa yang terjadi setelah penyaliban, apakah Hijab Haekal terbelah dari atas ke bawah (Markus), ataukah di samping itu bumi berguncang, bebatuan terpecah belah, mayat-mayat orang suci banyak yang bangkit dari kuburnya lalu masuk ke kota suci dan terlihat oleh banyak orang (Mathius), ataukah matahari menjadi gelap dan Hijab Haekal terbelah dari tengahnya. Dan tatkala pemimpin mereka melihat hal itu langsung memuji Allah sambil mengatakan: "Orang ini benar-benar orang baik" (Lukas)?! . Ataukah seperti Yohanes yang bungkam seribu bahasa, tidak tahu sama sekali tentang peristiwa ini? Mereka berselisih, siapakah yang menurunkan tubuh Yesus dari tiang salib, apakah Yusuf Arimatea sendiri (Mathius 27: 59-60, Markus 15: 45-46, dan Lukas 23: 53). Ataukah Yusuf Arimatea dan Nicademus (Yohanes 19: 38-42)?!

Banyaknya kontradiksi dalam kisah penyaliban Yesus ini terjadi karena para murid Yesus tidak ada yang menyaksikan penyaliban (Markus 14: 50). Hal ini membuktikan bahwa mereka hanya mengikuti persangkaan belaka dan tidak yakin bahwa yang dibunuh itu adalah Yesus (Isa 'Alaihi Sallam)

Maha Benar Allah dalam firman-Nya dalam al-Qur'an Surat al-Nisaa': 157:

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا

"dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, `Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan `Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) `Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah `Isa."

Dan Maha Benar Allah dalam firman-Nya tentang al-Qur'an yang suci:

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْءَانَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا

"Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." (al-Nisaa': 82)

Sungguh usaha yang berat dan mustahil untuk menutupi aib kitab-kitab Injil yang telah dirubah-rubah; yang telah mereka akui sendiri bahwa tidak seperti ini Injil diturunkan kepada Nabi Isa. Bahkan para saksi yang terpercaya lari tunggang langgang tidak ada yang menghadiri peristiwa penyaliban ini.

Maka usaha untuk meyakinkan kebenaran penyaliban tidak ubahnya usaha seorang desa yang lugu yang ingin meyakinkan para ulama (pakar) bahwa bom atom itu dibuat dari tepung jagung!!

Mari kita lanjutkan perbincangan kita tentang misteri penyaliban Yesus. Kitab-Kitab Injil menceritakan bahwa Yesus memberikan Tanabbu'at (ramalan-ramalan) tentang keselamatannya dari usaha pembunuhan:

Suatu saat orang-orang Farisi dan imam imam kepala Kahin (dukun) mengutus penjaga Bait Allah untuk menangkapnya. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Tinggal sedikit waktu saja Aku akan bersama kalian dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku. Kamu akan mencari Aku, tetapi kamu tidak akan bertemu dengan-Ku sebab kamu tidak dapat ke tempat Aku berada" (Yohanes: 32-34).

Dalam kesempatan lain Yesus berkata: "Aku akan pergi, dan kamu akan mencari aku, dan kamu akan mati dalam dosa-dosa kamu. Ke mana aku pergi kamu tidak akan dapat datang ke sana".

Maka orang-orang Yahudi berkata: "Barangkali Dia akan bunuh diri, karena dia berkata: "Ke mana aku pergi kamu tidak akan dapat ke sana".

Dia berkata kepada mereka: "Kamu dari bawah sedangkan aku dari atas. Kamu dari alam ini sedangkan aku tidaklah dari alam ini…… Manakala kamu mengangkat anak manusia maka kamu mengetahui bahwa akulah dia. Aku tidak melakukan apapun dari diriku sendiri. Aku tidak mengucapkan kecuali apa yang telah diajarkan Bapak kepadaku. Dan Bapak yang telah mengutus aku, ia menyertai aku. Ia tidak membiarkan aku sendiri, sebab aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya (Yohanes 8: 21-29).

Kemudian akhirnya Yesus berkata kepada mereka: "Kamu tidak akan melihat aku kecuali pada hari kamu berbisik. Maha suci orang yang datang dengan nama Bapak. Dan telah keluar Yasu' (Yesus) dari Haekal…… (Mathius 32: 39; 24: 1; Lukas 13: 35).

Nash-nash Injil ini menggambarkan bahwa Yesus benar-benar percaya bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan menyerahkannya kepada musuh-musuh-Nya dan tidak akan membiarkannya sendirian.

"Akan datang suatu saat, bahkan telah datang sekarang, di mana kamu akan berpecah belah. Masing-masing ada dalam jalannya dan kamu meninggalkan aku sendiri. Akan tetapi aku tidak sendirian karena Bapak bersamaku…… Kamu akan mengalami kesulitan di dunia ini. Maka beranilah; aku telah mengalahkan dunia ini!! (Yohanes 16: 32-33).

Oleh karena itu setiap orang yang berat, bahkan seluruh orang yang menghadiri sandiwara penyaliban ini!! Semuanya melecehkan al-Masih. Dan ini mustahil untuk Nabi Isa 'Alahi Sallam, sebagaimana yang dilaporkan oleh penulis Injil ini:

"Orang-orang yang lewat menggeleng-gelengkan kepala mereka dan mencacinya. Mereka berkata: "Jika kamu putra Allah, maka bebaskanlah dirimu, turunlah dari tiang salib." Para imam-imam kepala dan para pengajar syariah serta para sesepuh melecehkannya, mereka mengatakan: "Dia menyelamatkan orang lain dan tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri?! Dia raja Israel, maka hendaklah dia turun sekarang dari tiang salib agar kita beriman kepada-Nya; Dia tawakkal kepada Allah dan berkata: "Aku putra Allah, maka seharusnya Allah menyelamatkannya jika Dia benar-benar ridha kepadanya". Dan dua pencuri yang disalib bersamanya itu juga mencemoohnya dengan mengatakan seperti ucapan ini".

Di sini Injil-Injil itu menggambarkan bahwa kepercayaan Yesus mulai goyah –ini tentu mustahil bagi Nabi Isa 'Alaihi Sallam.

"Ia datang bersama Yasu' ke sebuah tempat yang bernama Jatsimani. Dia berkata kepada mereka: "Duduklah kalian di sini hingga aku pergi dan shalat di sana. Kemudian dia membawa serta Petrus dan dua putra Zubdi. Dia mulai merasa sedih dan gelisah, maka dia berkata kepada mereka: "Jiwaku sedih sampai mati. Tinggallah di sini dan bergadanglah bersamaku. Dia menjauh sedikit dari mereka dan bersungkur sujud dan shalat, maka dia berdo'a: "Jika memungkinkan wahai Bapak, maka lewatkanlah gelas ini dari diriku, akan tetapi bukan seperti yang aku inginkan melainkan seperti yang Engkau inginkan. Kemudian dia mendatangi murid-muridnya, ternyata ia mendapat mereka sedang tidur…… dia menjauh lagi dan shalat lalu berkata: "Wahai Bapak, jika tidak mungkin Engkau melewatkan gelas ini dariku, kecuali aku harus meminumnya maka hendaklah itu kehendak-Mu. Kemudian ia mendatangi mereka lagi ternyata mereka tetap tidur…… Dia kembali shalat lalu mengulang-ulang ucapan tadi kemudian mendatangi murid-muridnya lagi dan berkata kepada mereka: "Apakah masih tidur dan beristirahat?! Telah datang saatnya putra manusia diserahkan kepada tangan-tangan orang yang berdosa" (Mathius 26: 36-40).

Lukas melaporkan peristiwa ini dengan mengatakan: "Dia berada dalam kesempitan, maka dia memaksa dirinya dalam shalat. Keringatnya seperti tetesan-tetesan darah yang berjatuhan di atas tanah. Dia bangkit dari shalat dan mendatangi murid-muridnya ternyata dia mendapati mereka tidur, karena sedih maka dia berkata kepada mereka: "Kenapa kalian tidur?! Bangunlah dan shalatlah supaya kamu tidak terjatuh dalam cobaan ini (Lukas 22: 44).

Oleh karena pelecehan terhadp klaim al-Masih ini –menurut mereka- dan karena keyakinan al-Masih bahwa Allah selalu bersama-Nya dan tidak akan menghinakannya, maka sangat logis jika penulis Injil yang membuat-buat kedustaan tentang peristiwa ini menutup pertunjukan ini dengan adegan yang menggambarkan kepedihan al-Masih dan kekecewaannya kepada Allah, Maha Suci Allah dari kedustaan mereka ini- penulis yang mengarang-ngarang itu mengatakan: "Pada waktu Zhuhur, seluruh permukaan bumi tertutup gelap hingga jam tiga. Kira-kira jam tiga berserulah Yasu' (Yesus) dengan suara nyaring: "Eli, Eli, Lama Sabakhtani?". Artinya: Allahku, Allahku, Mengapa Engkau meninggalkan aku? (Mathius 27: 46 / Markus 15: 34).

Bila kita telah mengetahui mutu kisah penyaliban ini dalam timbangan kritis maka gugurlah keyakinan apa saja yang dibangun di atasnya seperti akidah pengorbanan dan penebusan dosa.

Hanya Allah yang membimbing dan menuntun kepada jalan hidayah-Nya yang lurus. Tidak ada Rabb kecuali Dia dan tidak ada Ilah yang hak selain Dia./qiblati

Umno Kambing Hitamkan Koh Tsu Koon

Posted: 16 Aug 2011 08:03 AM PDT

Presepsi awam terhadap Presiden Gerakan Koh Tsu Koon telah membuatkan masyarakat Cina menjelir lidah dan melambai jari mereka, ramai melengkapkan gerak isyarat dengan "Saya telah beritahu kamu!" Sekarang, ia tidak seharusnya datang sebagai satu kejutan bahawa kepada orang di jalan di Chinatown, penyebabnya adalah Perdana Menteri Najib Razak. Tidak begitu popular dengan masyarakat, ramai yang benar-benar jijik selepas dia menunjukkan "warna sebenar" dengan tidak berpegang pada kata-katanya di perhimpunan Bersih Julai 9 untuk pilihan raya yang bebas dan adil.

Ramai berpendapat, beliau kini hanya lebih sedikit daripada karikatur Ibrahim Ali dari Perkasa.Lambat laun, Najib pasti jatuh.Ini berdasarkan pandangan ramai pengulas yang bercakap dengan Malaysia Chronicle. Mereka tidak suka akan kekurangan "pendirian berprinsip" beliau.

Najib dan Muhyiddin perlu bertanding di Pulau Pinang

Dalam isu Ketua Gerakan Koh Tsu Koon, yang telah telah diminta bersara dalam cara biadab dan berprofil tinggi oleh akhbar milik UMNO- Utusan dan lain-lain kumpulan UMNO, bekas ketua menteri di Pulau Pinang itu adalah dianggap sebagai bidak dalam politik permainan BN. Bangsa mereka kini dalam jurang kumpulan etnik yang berbeza terhadap satu sama lain untuk memerah undi yang paling mungkin dalam pilihan raya umum akan datang, yang ramai menjangkakan akan berlaku dalam beberapa bulan.

"Saya tidak mahu berada di tempatnya sekarang," Naib Pengerusi PKR Sarawak See Chee How berkata kepada Malaysia Chronicle.

Untuk See, Koh gagal untuk melakukan kerja yang baik sepanjang tempoh beliau sebagai Ketua Menteri Pulau Pinang kerana dominasi ke atas UMNO dan politik perkauman. "Saya fikir ia bukan Koh yang menjalankan pentadbiran tetapi UMNO jadi masih lagi terdapat banyak pembaziran dan masalah kewangan seperti biasa. Lihat di negeri-negeri yang ditadbir oleh Pakatan, mereka mentadbir dengan baik kerana mereka meletakkan keutamaan kepada rakyat. Mereka juga sangat tegas tentang rasuah dan ini adalah perkara utama yang rakyat hargai. "

Menukar presiden juga tidak akan menukar Gerakan, ramal See. "Najib dan timbalannya perlu pergi ke Pulau Pinang dan bertanding sebagai calon di situ maka mereka akan tahu betapa sukarnya ia. Orang-orang Pulau Pinang terlalu pintar untuk mengundi kerajaan yang korup untuk dan memusnahkan masa depan mereka. Koh hanya kambing hitam untuk semua mereka, "katanya.

Menghukum orang-orang Cina

Ironinya, pengkritik terhebat Koh buat masa ini datang bukan dari Pakatan Rakyat tetapi dari gabungan BN sendiri. Pengkritiknya berpendapat bahawa Presiden Gerakan, yang menerajui Pulau Pinang selama 18 tahun, perlu meletak jawatan jika BN menginginkan balik negeri itu dari Pakatan. Momentum bagi Koh untuk meletak jawatan kini semakin lantang dan jelas dari hari ke hari, datang walaupun dari beberapa rakan-rakan seperjuangan Koh dari parti itu sendiri.

Ramai rakyat Malaysia percaya Koh telah meletakkan dirinya ke dalam situasi lekit seperti itu selepas menerima jawatan menteri melalui 'pintu belakang' melalui kedudukan Senator selepas dia kehilangan kerusinya dalam pilihan raya umum 2008. Tetapi sementara ramai yang berpendapat bahawa dia layak menerima tamparan hebat, dia kini digunakan oleh UMNO untuk menghukum orang-orang Cina.

Lucas Lau, seorang jurutera berpendapat bahawa slogan 1Malaysia Najib tidak berfungsi dengan baik dengan orang-orang Cina dan oleh itu beliau menyasarkan semua peluru pada mereka sekarang, tidak kira sama ada Koh terlibat atau tidak.Lau berkata teorinya mungkin salah tetapi bagi Najib, Koh tidak banyak membantu beliau untuk mendapatkan sokongan orang-orang Cina.

"Saya fikir Najib kecewa bahawa orang Cina enggan mengikut tuntutan beliau 'saya bantu anda, anda bantu saya' terutamanya selepas pilihan raya kecil Sibu dan pilihan raya Sarawak baru-baru ini. Jadi dia terpaksa mencari di tempat lain untuk mendapatkan sokongan dan ini akan menjadi daripada orang Melayu dan India, "Lau memberitahu Malaysia Chronicle.

"Dia tidak sedar bahawa konsep 1Malaysia beliau gagal kerana terdapat kelemahan yang terlalu banyak. Orang di atas jarang melihatnya sebagai kesalahan mereka tetapi cenderung untuk menyalahkan orang lain atas kegagalan mereka. Oleh itu kepadanya, orang-orang Cina menyebabkan kegagalannya dengan tidak bertindak balas kepada beliau dan kini orang Cina mesti dihukum. Jadi, semakin banyak BN bersifat perkauman, semakin ramai orang Melayu akan tertarik dengan mereka. Sama ada ia berfungsi atau tidak akan dilihat dalam pilihan raya umum yang akan datang. "

Menyalahkan Koh atau Hishamuddin tidak akan bantu Najib

Sesungguhnya, komen Lau menggambarkan pandangan kebanyakan rakyat Malaysia, bukan sahaja orang Cina. Ini adalah satu faktor yang Najib akan berbuat baik untuk mengambil tahu tentang sesuatu daripada kekal dalam mod penafian. Kerosakan yang disebabkan oleh beliau sepanjang Model Ekonomi Baru (DEB) dan pendirian tegas beliau yang berkaitan Bersih adalah jauh lebih besar daripada difikirkannya. Pada masa ini, penasihat beliau cuba untuk menyalahkan Hishammuddin. Tetapi itu tidak akan berfungsi juga.

Mungkin ahli PKR, Richard Siong, mengatakannya dengan terbaik. Menurut beliau, Najib tidak mempunyai kualiti yang tinggi. Dia bukan Anwar Ibrahim, Hadi Awang atau Lim Kit Siang. Ini adalah orang-orang yang berjuang untuk kepercayaan dan telah berjaya untuk mengatasi rintangan yang amat besar untuk berjaya dengan kerja keras mereka sendiri. Apakah Najib tanpa nama keluarganya? Ada juga yang menuding jari kepada ketidakselesaan yang jelas apabila bergaul dengan masyarakat di jalanan semasa tinjauan mesranya, di mana pengawal peribadi beliau mengelilingi beliau dan mengekalkan jarak daripada orang ramai.

Untuk Siong, Najib berada di belakang semua termasuk penangkapan penyokong Bersih, serbuan gereja dan Perkasa, yang baru-baru ini membakar salinan akhbar Star kerana menyebut rusuk babi 'Mongolia' dalam seksyen makanannya untuk Ramadan Delights.

Sama ada Perkasa marah semata mata kerana daging babi tidak halal atau perkataan 'Mongolia' yang membawa balik memori penterjemah yang dibunuh, Altantuya Shaariibuu, kini subjek ketawa awam. Altantuya dikatakan ialah perempuan simpanan Najib pada satu ketika, walaupun dia telah menafikannya.

Siong juga percaya bahawa Koh hanya dipergunakan oleh UMNO. Sekarang mereka menyedari bahawa Koh tidak berguna lagi, mereka sedang "menghalau dia keluar," kata Siong, sambil menambah bahawa sayang bahawa pemimpin-pemimpin Cina cenderung untuk berpaut kepada kuasa dan enggan untuk melangkah pergi apabila masa mereka sampai.

"Saya kata Najib tidak peduli langsung tentang Gerakan atau MCA kerana mereka gagal untuk membawa orang-orang Cina ke sisinya. Dalam banyak keputusan yang dibuat, saya fikir kedua-dua pihak Cina tidak menyedari bagaimana kadar prestasi mereka atau yangmereka mungkin terlalu lemah untuk membantah dasar-dasar yang tidak adil, "Siong memberitahu Malaysia Chronicle.

Koh bukan Taib, UMNO perlu penasihat baik

Tracy CN, seorang pegawai HR berkata Malaysia berada dalam dilema politik yang paling teruk sejak kemerdekaan. Mengikuti senario politik denagnrapat, Tracy merasakan bahawa Koh sedang dikritik kerana tinggal terlalu lama seperti Taib. Selain itu, beliau berkata persamaan itu berakhir.

"Koh lemah, tetapi Taib adalah induk segala-galanya di Sarawak. Jangan bandingkan dia dengan Ketua Menteri Sarawak, Abdul Taib Mahmud. Taib mempunyai 29 kerusi Parlimen di bawah kuasanya. Jadi Koh dan Taib adalah dua orang yang sangat berbeza," kata Tracy kepada Malaysia Chronicle.

Koh sepatutnya sudah lihat tanda-tanda yang datang. Malah itu akhbar arus perdana UMNO adalah panggilan untuk beliau untuk keluar. Ia menunjukkan betapa sedikitnya mereka menghormati beliau. Tetapi di sebalik semua, saya percaya motif UMNO untuk menunjukkan pada Melayu dan India, 'datang pada kami'. Jika anda tidak berbuat demikian, anda akan menderita seperti orang Cina. Kasihan tetapi perkara tidak berfungsi begini sekarang. Melayu berpendidikan. Muslim dalam PAS setia kepada parti mereka. Negara ini yang dikendalikan oleh UMNO mencederakan terlalu banyak menyakitkan orang orang Cina. Tanya mana-mana Cina, mereka tidak menentang mana-mana Melayu, India atau Dayak. mereka hanya menentang terhadap pemerintahan UMNO, habis "

Sama ada para pengulas yang betul atau salah dan apa-apa sebab di sebalik kejatuhan Koh, UMNO tahu bahawa Pulau Pinang tidak boleh diambil tanpa bantuan parti berasaskan kaum Cina. Maka menggantikan Koh semata-mata akan menggantikan angka-kepala dengan angka-kepala yang lain. Ini sendiri menunjukkan bahawa UMNO memerlukan penasihat yang lebih baik kerana orang Cina Pulau Pinang adalah di kalangan yang terpandai di negara ini. Mereka tidak akan membeli!/mc


Blog Sabahkini Kena Saman Lagi

Posted: 16 Aug 2011 07:40 AM PDT

Tamabina Sdn. Bhd, syarikat milik Lo Man Heng, tertuduh bersama Michael Chia Tien Foh dalam kes rasuah menipu Datuk Agus Hassan Tan, memfailkan saman pemula terhadap Editor Sabahkini.net, Mutalib M.D kerana dituduh menyiarkan kenyataan berunsur fitnah di Portal Online, Sabahkini.net. Tamabina dan Lo Man Heng, masing-masing dinamakan Plaintif Pertama dan Kedua memfailkan saman di Mahkamah Tinggi Sabah dan Sarawak di Sandakan (SDK 22-21 Of 2011) melalui Tetuan Idrus & Tsai di hadapan Ketua Hakim Mahkamah Tinggi Sabah dan Sarawak, Tan Sri Richard Malanjum pada 6 Julai 2011.

Mutalib M.D yang dinamakan sebagai Defendan Pertama, ketika dihubungi mengesahkan telah menerima saman berkenaan daripada Tetuan Idrus & Tsai baru-baru ini dan bersetuju untuk hadir menentang Plaintif di Mahkamah Tinggi Sandakan kelak.

Menurut Mutalib, beliau disaman Plaintif kerana menyiarkan artikel bertajuk 'Rakan Kongsi Michael Chia Dituduh Menipu?'di Sabahkini.net dan 'Just Pay Your Debt For The Sake 200 Persons' di Sabahkinimirror.blogspot.com setelah membenarkan penerbitan kenyataan Defendan kedua Ko Kung Siong dan Defendan Ketiga David Fong Vun Fui di dua portal berkenaan.

Berhubung dengan Kes Guaman Sivil S-23 NCVC-8-2011 Antara Datuk Seri Utama Dr Rais Bin Yatim dan beliau di Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur, Mutalib menjelaskan kes berkenaan sedang berjalan dan esok, 17 Ogos 2011 adalah tarikh akhir Pengurusan Kes berkenaan.

Mengikut jadual yang ditetapkan, kes berkenaan akan dibicarakan pada 12 hingga 14 Oktober 2011. Bagaimanapun Mutalib enggan mengulas lanjut kerana sekatan undang-undang.


SKMM Halang Peguam Wakili Ibu Bapa Blogger Hanief

Posted: 16 Aug 2011 06:57 AM PDT

Peguam yang mewakili Abdul Jalil Ashaari dan Kamalia Chek, ibu bapa kepada blogger, Nur Hanief Abdul Jalil dihalang dari mendengar sesi soal siasat yang dijalankan Suruhanjaya Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM). "Mereka masih disoal siasat dan kami (peguam) dihalang untuk masuk bersama. "Saya tak nampak sebab relevan untuk ibu bapa Hanief dipanggil kerana sebelum ini siasatan sudah dibuat. Ini hanyalah intimidasi polis untuk menakut-nakutkan rakyat," katanya kepada KeadilanDaily, hari ini.




Soal siasat itu dibuat sejak Mac lalu berikutan krevitiviti Hanief dalam mengupas isu politik tanah air melalui youtube dengan mengkritik Umno Barisan Nasional (BN), tidak disenangi kerajaan. Sebelum ini, Hanief ditahan polis di Balai Polis Sentul manakala komputer riba bersama modem dan beberapa komputer milik bapanya, dirampas SKMM.

Ini bukan pertama kali tekanan dikenakan terhadap blogger pro-Pakatan Rakyat. Pada 2 Februari lalu, Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur membenarkan injunksi kepada Datuk Seri Dr Rais Yatim bagi menghalang blogger, Amizudin Ahmat dari menerbit pendedahan berkaitan dakwaan menteri itu merogol seorang amah Indonesia./kd

Serbuan Gereja : Ada Bukti Campur Tangan Umno

Posted: 16 Aug 2011 05:36 AM PDT

Setiausaha Agung PAS, Datuk Mustafa Ali menyeru pemimpin dan ahli PAS supaya tidak terperangkap atau terjebak dengan 'perangkap' Umno dalam isu Jabatan Agama Islam Selangor (Jais) dan gereja."Saya dapat maklumat 'dalaman' Jais semalam (14 Ogos), berkait dengan operasi Jais pada 3 Ogos 2011 lalu bahawa ada eleman dan peranan Umno dalam operasi Jais terhadap majlis yang diadakan di kawasan Gereja Methodist, Damansara Utama, Petaling Jaya itu," ujarnya pada sidang media di pejabat PAS Terengganu, di sini hari ini. Turut sama ialah Pesuruhjaya dan Setiausaha PAS negeri, Mohd Abdul Wahid Endut dan Yahaya Ali.


Beliau berkata, oleh kerana maklumat 'dalaman' itu tersangat boleh dipercayai, maka mendedahkannya ekoran timbul pelbagai tafsiran tentang operasi yang dilakukan Jais itu. Mustafa bersedia mendedahkan maklumat itu kepada Pengarah Jais dalam pertemuan yang akan diadakan nanti.

"Kami akan dedah maklumat-maklumat ini kepada beliau. Ini bergantung kepada Jais, jika esok dia hendak berjumpa kita dedah esok, hendak jumpa bila pun, insya Allah," ujarnya. Sepatutnya, kata beliau pemimpin PAS mengadakan perjumpaan dengan Jais hari ini.

"Tetapi pihak Jais memberi jawapan tidak dapat lagi untuk bertemu kami atas nasihat daripada Tuanku Sultan Selangor berdasarkan surat jawapannya kerana penyiasatan Jais belum lagi selesai," jelasnya./hrkh

Tiada ulasan: