Ahad, 22 Ogos 2010

Kami Sokong Tokguru

Kami Sokong Tokguru


Ketua Pemuda Umno Kumpul Harta RM400 Juta di UK (PK)

Posted: 22 Aug 2010 11:08 PM PDT



Kata Parpukari(Blogger Umno tulen) ....harta KJ di UK sahaja terutama di Kota London mencecah ratusan juta ringgit....dianggarkan sekitar RM400 juta lebih.
Itu belum termasuk harta di tempat lain-lain lagi...

Walaupun Satu Hala sendiri pun takda bukti nak sahkan dakwaan seperti itu....tetapi mengenali rakan penulis itu yang merupakan seorang yang tidak suka berbohong dan agak berkuasa orangnya....penulis terimalah cakap dia.

Lagipun....KJ memang keturunan kuat mencuri....so kalau dia ada RM400 juta di UK sahaja pun bukanlah benda besar sangat.....tak perlu bukti pun ramai boleh percaya.

Sumber: Satu Hala from The Malaysia Instinct

-dipetik dari blog blogger umno Parpukari-
-ijoks2009-
kalau ketua pemuda pun kumpul harta RM 400 Juta,kalau menteri pula berapa agaknya,bagaimana pula dengan Presiden Umno??
Mengikut apa yang si Parpukari tu tulis ,dia akan buat laporan pada SPRM tentang kes KJ ni.apa kata dia buat laporan juga suruh siasat pemimpin atasan lagi.Takkan nak tangkap ikan kecik je..
-kata-kata semangat dari KJ-
"Saya cabar pembangkang, jangan jadi beruk-beruk di jalanraya tetapi bertanding dalam gelanggang pilihanraya umum."

Sejadah Dari Bulu Babi

Posted: 22 Aug 2010 07:29 PM PDT

Keliru nih, kawe rasa pening. APa akan jadi kalau ada produk bulu babi macam ni. Macamana nak tahu dan nak bezakannya dengan bulu biri-biri? JAKIM kena bertindak cepat.

Babi Mangalitsa yang aslinya berasal dari Austria dan Hungaria ini mungkin bulunya sudah dijadikan fabrik pakaian. Entah-entah sudah kita pakai. JAKIM, perlu mainkan peranan dengan menjalankan pemeriksaan terhadap semua fabrik yang melibatkan bulu yang ada di Malaysia. Jangan tunggu hasil produk haiwan ini sampai ke dalam rumah umat Islam di Malaysia.

Lebih teruk lagi kalau hasil bulu haiwan ini dibuat sejadah hamparan masjid, kopiah, permaidani dan produk untuk kegunaan orang muslim. Ingatlah, agenda kafir untuk mempersendakan kesucian agama Islam takkan berhenti selagi kita tidak menuruti jalan mereka. Umat islam, berhati-hati semua. Kawe harap selepas ini nak membeli sebarang fabrik bulu biri-biri kena hati-hati takut yang dibeli bulu menatang ni!!!







- armanizan 
http://rubbertapperz.blogspot.com

Wanita Perkasa Di Medan Perang

Posted: 22 Aug 2010 08:10 AM PDT



Hari itu Nasibah tengah berada di dapur. Suaminya, Said tengah beristirahat di kamar tidur. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh bagaikan gunung-gunung batu yang runtuh. Nasibah menebak, itu pasti tentara musuh. Memang, beberapa hari ini ketegangan memuncak di sekitar Gunung Uhud.

Dengan bergegas, Nasibah meninggalkan apa yang tengah dikerjakannya dan masuk ke kamar. Suaminya yang tengah tertidur dengan halus dan lembut dibangunkannya. "Suamiku tersayang," Nasibah berkata, "aku mendengar suara aneh menuju Uhud. Barang kali orang-orang kafir telah menyerang."

Said yang masih belum sadar sepenuhnya, tersentak. Ia menyesal mengapa bukan ia yang mendengar suara itu. Malah istrinya. Segera saja ia bangkit dan mengenakan pakaian perangnya. Sewaktu ia menyiapkan kuda, Nasibah menghampiri. Ia menyodorkan sebilah pedang kepada Said.

"Suamiku, bawalah pedang ini. Jangan pulang sebelum menang…."

Said memandang wajah istrinya. Setelah mendengar perkataannya seperti itu, tak pernah ada keraguan baginya untuk pergi ke medan perang. Dengan sigap dinaikinya kuda itu, lalu terdengarlah derap suara langkah kuda menuju utara. Said langsung terjun ke tengah medan pertempuran yang sedang berkecamuk. 

Di satu sudut yang lain, Rasulullah melihatnya dan tersenyum kepadanya. Senyum yang tulus itu makin mengobarkan keberanian Said saja.

Di rumah, Nasibah duduk dengan gelisah. Kedua anaknya, Amar yang baru berusia 15 tahun dan Saad yang dua tahun lebih muda, memperhatikan ibunya dengan pandangan cemas. Ketika itulah tiba-tiba muncul seorang pengendara kuda yang nampaknya sangat gugup.

"Ibu, salam dari Rasulullah," berkata si penunggang kuda, "Suami Ibu, Said baru saja gugur di medan perang. Beliau syahid…"

Nasibah tertunduk sebentar, "*Inna lillah*….." gumamnya, "Suamiku telah menang perang. Terima kasih, ya Allah."


Setelah pemberi kabar itu meninggalkan tempat itu, Nasibah memanggil Amar. Ia tersenyum kepadanya di tengah tangis yang tertahan, "Amar, kaulihat Ibu menangis? Ini bukan air mata sedih mendengar ayahmu telah syahid. Aku sedih karena tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan pagi para pejuang Nabi. Maukah engkau melihat ibumu bahagia?"

Amar mengangguk. Hatinya berdebar-debar.

"Ambilah kuda di kandang dan bawalah tombak. Bertempurlah bersama Nabi hingga kaum kafir terbasmi."

Mata amar bersinar-sinar. "Terima kasih, Ibu. Inilah yang aku tunggu sejak dari tadi. Aku was-was seandainya Ibu tidak memberi kesempatan kepadaku untuk membela agama Allah."

Putra Nasibah yang berbadan kurus itu pun segera menderapkan kudanya mengikut jejak sang ayah. Tidak tampak ketakutan sedikitpun dalam wajahnya. Di depan Rasulullah, ia memperkenalkan diri. "Ya Rasulullah, aku Amar bin Said. Aku datang untuk menggantikan ayah yang telah gugur."

Rasul dengan terharu memeluk anak muda itu. "Engkau adalah pemuda Islam yang sejati, Amar. Allah memberkatimu…."

Hari itu pertempuran berlalu cepat. Pertumpahan darah berlangsung sampai sore. Pagi-pagi seorang utusan pasukan islam berangkat dari perkemahan mereka meunuju ke rumah Nasibah. Setibanya di sana, perempuan yang tabah itu sedang termangu-mangu menunggu berita, "Ada kabar apakah gerangan kiranya?" serunya gemetar ketika sang utusan belum lagi membuka suaranya, "apakah anakku gugur?"

Utusan itu menunduk sedih, "Betul…."

"*Inna lillah*…." Nasibah bergumam kecil. Ia menangis.

"Kau berduka, ya Ummu Amar?"

Nasibah menggeleng kecil. "Tidak, aku gembira. Hanya aku sedih, siapa lagi yang akan kuberangkatan? Saad masih kanak-kanak."

Mendegar itu, Saad yang tengah berada tepat di samping ibunya, menyela, "Ibu, jangan remehkan aku. Jika engkau izinkan, akan aku tunjukkan bahwa Saad adalah putra seorang ayah yang gagah berani."

Nasibah terperanjat. Ia memandangi putranya. "Kau tidak takut, nak?"

Saad yang sudah meloncat ke atas kudanya menggeleng yakin. Sebuah senyum terhias di wajahnya. Ketika Nasibah dengan besar hati melambaikan tangannya, Saad hilang bersama utusan itu.

Di arena pertempuran, Saad betul-betul menunjukkan kemampuannya. Pemuda berusia 13 tahun itu telah banyak menghempaskan banyak nyawa orang kafir. Hingga akhirnya tibalah saat itu, yakni ketika sebilah anak panah menancap di dadanya. Saad tersungkur mencium bumi dan menyerukan, "Allahu akbar!"

Kembali Rasulullah memberangkatkan utusan ke rumah Nasibah. Mendengar berita kematian itu, Nasibah meremang bulu kuduknya. "Hai utusan," ujarnya, "Kausaksikan sendiri aku sudah tidak punya apa-apa lagi. Hanya masih tersisa diri yang tua ini. Untuk itu izinkanlah aku ikut bersamamu ke medan perang."

Sang utusan mengerutkan keningnya. "Tapi engkau perempuan, ya Ibu…."

Nasibah tersinggung, "Engkau meremehkan aku karena aku perempuan? Apakah perempuan tidak ingin juga masuk surga melalui jihad?"

Nasibah tidak menunggu jawaban dari utusan tersebut. Ia bergegas saja menghadap Rasulullah dengan kuda yang ada. Tiba di sana, Rasulullah mendengarkan semua perkataan Nasibah. Setelah itu, Rasulullah pun berkata dengan senyum. "Nasibah yang dimuliakan Allah. Belum waktunya perempuan mengangkat senjata. Untuk sementra engkau kumpulkan saja obat-obatan dan rawatlah tentara yang luka-luka. Pahalanya sama dengan yang bertempur."

Mendengar penjelasan Nabi demikian, Nasibah pun segera menenteng tas obat-obatan dan berangkatlah ke tengah pasukan yang sedang bertempur. Dirawatnya mereka yang luka-luka dengan cermat. Pada suatu saat, ketika ia sedang menunduk memberi minum seorang prajurit muda yang luka-luka, tiba-tiba terciprat darah di rambutnya. Ia menegok. Kepala seorang tentara Islam menggelinding terbabat senjata orang kafir.

Timbul kemarahan Nasibah menyaksikan kekejaman ini. Apalagi waktu dilihatnya Nabi terjatuh dari kudanya akibat keningnya terserempet anak panah musuh, Nasibah tidak bisa menahan diri lagi. Ia bangkit dengan gagah berani. Diambilnya pedang prajurit yang rubuh itu. Dinaiki kudanya. Lantas bagai singa betina, ia mengamuk. Musuh banyak yang terbirit-birit menghindarinya. Puluhan jiwa orang kafir pun tumbang. Hingga pada suatu waktu seorang kafir mengendap dari belakang, dan membabat putus lengan kirinya. Ia terjatuh terinjak-injak kuda.

Peperangan terus saja berjalan. Medan pertempuran makin menjauh, sehingga Nasibah teronggok sendirian. Tiba-tiba Ibnu Mas'ud mengendari kudanya, mengawasi kalau-kalau ada korban yang bisa ditolongnya. Sahabat itu, begitu melihat seonggok tubuh bergerak-gerak dengan payah, segera mendekatinya. Dipercikannya air ke muka tubuh itu. Akhirnya Ibnu Mas'ud mengenalinya, "Istri Said-kah engkau?"

Nasibah samar-sama memperhatikan penolongnya. Lalu bertanya, "bagaimana dengan Rasulullah? Selamatkah beliau?"

"Beliau tidak kurang suatu apapun…"

"Engkau Ibnu Mas'ud, bukan? Pinjamkan kuda dan senjatamu kepadaku…."

"Engkau masih luka parah, Nasibah…."

"Engkau mau menghalangi aku membela Rasulullah?"

Terpaksa Ibnu Mas'ud menyerahkan kuda dan senjatanya. Dengan susah payah, Nasibah menaiki kuda itu, lalu menderapkannya menuju ke pertempuran. Banyak musuh yang dijungkirbalikannya. Namun, karena tangannya sudah buntung, akhirnya tak urung juga lehernya terbabat putus. Rubuhlah perempuan itu ke atas pasir. Darahnya membasahi tanah yang dicintainya.

Tiba-tiba langit berubah hitam mendung. Padahal tadinya cerah terang benderang. Pertempuran terhenti sejenak. Rasul kemudian berkata kepada para sahabatnya, "Kalian lihat langit tiba-tiba menghitam bukan? Itu adalah bayangan para malaikat yang beribu-ribu jumlahnya. Mereka berduyun-duyun menyambut kedatangan arwah Nasibah, wanita yang perkasa."

-Widget Islamik,senang pasang tanpa popup -
-sumber-
http://umrohnaikhaji.blogspot.com/2010/08/nasibah-wanita-perkasa.html

-ijoks2009-
Aku abadikan kisah ini untuk pejuang -pejuang Islam di Palestin,semoga rahmat Allah sentiasa bersama kalian.kami iringi dengan doa .
Kalau hari ini Palestn menagis,itu hanya sementara ,tapi janji Allah pasti, Israel Zionis Laknatullah akan menagis airmata darah selama-lamanya di Neraka.
.Allahuakbar!!

Dulu Ada parti yang Mendoakan kemenangan kpd Calon Bukan Islam

Posted: 22 Aug 2010 05:23 AM PDT


"Saya tidak mahu menyebut parti mana yang berbuat demikian, tetapi jangan mempolitikkan isu doa sekarang... pernah ada parti yang membacakan doa agar membawa kemenangan kepada calon mereka yang bukan Islam, mengapa dulu boleh tetapi sekarang tidak boleh, jadi ada doa yang boleh dan ada doa yang tidak boleh... doa untuk kebaikan kita boleh lakukan," katanya.
-kenyataan Dr.asri tentang Isu Doa dlm Khutbah kpd Lim Guan Eng- 

Berita penuh disini: http://gigitankerengga.blogspot.com/2010/08/asri-jangan-politikkan-isu-khutbah-tak.html

MIMPI SENJA

MIMPI SENJA


Pemuda PAS promosi "Nikah Gantung"

Posted: 22 Aug 2010 07:58 PM PDT

KUALA LUMPUR, 23 Ogos — Dewan Pemuda PAS Pusat akan melancarkan kempen nikah khitbah atau nikah "gantung" — pasangan yang berkahwin tidak perlu tinggal bersama jika masih tidak mampu — sebagai salah satu cara mengatasi masalah membuang bayi.

"Nikah khitbah atau nikah gantung ini kita anggap dapat selesaikan masalah sosial.

"Ia sama macam nikah biasa cuma pasangan tidak tinggal bersama selepas nikah atas sebab tertentu seperti tidak mampu atau masih belajar," kata Ketuanya Nasrudin Hassan Al-Tantawi di sini.

Beliau menambah menariknya bagi mereka yang telah bernikah gantung ini ialah tidak perlu risau setelah terlanjur kerana sudah pun bernikah.

"Mereka boleh bergaul secara halal dan kalau mengandung pun tidak akan panik lalu membuang bayi," kata beliau merujuk kepada masalah pembuangan bayi yang menjadi polemik sejak kebelakangan ini.

Bagaimanapun beliau berkata, nikah "gantung" ini dianjurkan untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas atau pelajar universiti dan bukannya seperti cadangan perkahwinan bawah umur yang dianjurkan Majlis Agama Islam Negeri Melaka.

Kes buang bayi dan masalah kehamilan luar nikah di kalangan pelajar semakin menjadi sehingga membuatkan pelbagai pihak memberikan pandangan bagi mengatasi masalah ini.

Kerajaan Negeri Melaka telah membenarkan perkahwinan awal bagi remaja bawah umur yang berkemampuan berkahwin serta menubuhkan sebuah sekolah khas untuk pelajar hamil.

Polis Diraja Malaysia (PDRM) telah merumuskan bahawa lebih 80 peratus mereka yang didakwa terlibat dalam kes pembuangan bayi terdiri daripada orang Melayu.

Malah 13 dari 65 kes sepanjang tahun ini telah pun masuk proses pendakwaan di mahkamah dan semua yang tertuduh adalah orang Melayu.

Sebanyak 67 kes direkodkan pada 2005, dan disusuli 83 kes pada tahun berikutnya, 76 (2007), 102 (2008) dan 79 (2009).

Selain itu Dewan Pemuda PAS juga mencadangkan agar kerajaan pusat menubuhkan segera Suruhanjaya Sosial Negara bagi menangani masalah kebejatan sosial di kalangan golongan negara ini.

Nasrudin berkata peranan suruhanjaya ini adalah selaras dengan perjuangan PAS iaitu mencegah kemungkaran dan gunakan cara Islam sebagai jalan penyelesaian.

"Suruhanjaya ini adalah untuk menangani perkara-perkara yang melibatkan penyakit sosial seperti dadah, jenayah, keruntuhan akhlak, masalah remaja, serta media massa yang sebahagiannya tidak bertanggungjawab menyiarkan cerita tidak sopan yang membawa kepada gejala sosial," katanya.

Dewan Pemuda itu juga meminta kerajaan menilai penggunaan perundangan syariah sebagai alternatif usaha membanteras masalah sosial ini.

Nasrudin berkata perundangan syariah ini menggunakan kaedah menyeluruh dari segi pendidikan, kawalan pencegahan dan perlaksanaan, bukannya hanya tertumpu dari sudut hukuman semata-mata dan tidak memaksa penganut agama lain.

"Undang-undang dan peraturan syariah bukan semata-mata terhenti ke atas hukuman.

"Ia terlibat dalam kawalan, pencegahan dan sebagainya. Bagi bukan Muslim, kita serahkan kepada undang-undang agama mereka jika ada dan jika mereka nak ikut, tiada masalah," ujar beliau.

Menurut Nasrudin PAS, akan bekerjasama dengan beberapa badan bukan kerajaan (NGO) Islam lain bagi mengadakan Konvensyen Sosial Negara pada November ini bagi mengeluarkan satu deklarasi mengenai masalah sosial di kalangan muda negara ini.- THE MALAYSIAN INSIDER

ISA : Surat terbuka kepada Anifah dari sekumpulan peguam Hak Asasi UK

Posted: 22 Aug 2010 05:44 PM PDT

The Solicitors' International Human Rights Group (SIHRG) in the UK has sent an open letter to Malaysian Foreign Minister Anifah Aman. This follows an informal dialogue with him during an anti-ISA protest in London 10 days ago as part of a planned ongoing engagement on the issue of abolishing the ISA.


The Honourable Dato' Seri Anifah Hj. Aman
Foreign Minister of Malaysia

Dear Foreign Minister

The Solicitors' International Human Rights Group (SIHRG) takes the opportunity to write an open letter to you following your recent visit to the United Kingdom and comments made on 8 August regarding the Malaysian Internal Security Act 1960 (ISA) to members of the UK and Malaysian civil society outside the Malaysian High Commission at Belgrave Square.

SIHRG welcomes and applauds your attempts to engage with civil society on 8 August and address the difficult issues raised by Malaysia's continued use of the draconian ISA in light of the recent disturbing clampdown in Malaysia of numerous planned peaceful protests and mass arrests of anti-ISA protesters. Such conduct by the Malaysian authorities has had a chilling effect on civil society and has brought to sharp focus how laws such as the ISA, if not repealed, will continue to cast a blight on Malaysia's image in the eyes of the international community and undermine the country's professed commitment to the rule of law and democratic values.

The Malaysian Government has accepted in recent times that all is not well with the ISA and the country's other preventive laws. This recognition of a need for change has instigated yet another review of these legislations. SIHRG recognises that this is a step forward. However, provisions of the ISA have a wholly corrosive effect on fundamental liberties, and are inconsistent with Malaysia's commitment to uphold the rule of law and abide by international norms. For these reasons SIHRG is of the view that there is an overwhelming need for Malaysia to show a strong irrevocable commitment to democratic values by repealing the ISA in its entirety.

Malaysian preventive laws, the most notorious being the ISA, allow for arbitrary detention of individuals at the will of the authorities, sometimes for prolonged periods, without trial or charges ever being proffered against them. These laws deny the detainee the right to a fair and public hearing by an independent and impartial tribunal and severely restrict a detainee's right to access legal counsel. Individuals detained under the ISA and other preventive laws are deprived from any of the ordinary safeguards found under the country's regular penal procedures. The systematic and pervasive use of preventive laws engenders a climate of fear among the public and undermines public confidence in the justice system.

You reiterated the Malaysian Government's stand that it has ruled out repealing the ISA because the state is obliged to guarantee national security and the security of its citizens and the ISA is an important weapon in the state armoury to effectively combat terrorism.

SIHRG considers that there are compelling reasons for the Malaysian Government to reconsider its stand.

1. Indefinite incarceration of detainees has not been proven to be an effective method of preventing, reducing and/or alleviating terrorist attacks or terrorist-related violence. In fact, it is likely to be counterproductive (as has been the UK's past experience). Malaysia, like many other countries, can develop a legal response to terrorism which allows it to protect the collective security of its people whilst giving effect to the rule of law and maintain core democratic values. The balance is important, not least to lend legitimacy to the legal measures adopted by allowing appropriate judicial and parliamentary scrutiny of executive decisions.

2. During its recent visit to Malaysian detention centres in June this year, the UN Working Group on Arbitrary Detention found evidence of a link between arbitrary detention and torture and ill-treatment. The detainee and prisoner interviews conducted by the Working Group observed that those detained under preventive laws were more vulnerable to state abuse as they are more likely to be tortured and/or ill-treated, in order to obtain confessions or evidence (facilitated by the fact that many are held initially in incommunicado detention), they are not informed of their right to contact relatives or to consult a lawyer (with some detainees interviewed stating that they were positively discouraged from consulting a lawyer).

3. There have been many instances reported in the media of lawyers either unable to access their clients detained under the ISA or facing difficulties in getting such access. Lawyers perform a public role to ensure there is high public confidence in the proper functioning of the country's justice system. In recognition of this important public role, Malaysia and other States unanimously adopted the UN's Basic Principles on the Role of Lawyers in September 1990 at the Eighth United Nations Congress in the Prevention of Crime and Treatment of Offenders1.

4. The exceptionally wide powers available to the state under the ISA and other preventive laws are disproportionate to the perceived threat to national security and inappropriate to the nature of terrorism-related crimes. Malaysia has already enacted specific legislations to deal with crimes related to terrorism. A strong state response to terrorism need not include the state's routine use of extraordinary measures normally reserved for times of emergency.

5. Arbitrary detention without any prospect of trial or charge and the lack of a remedy to effectively challenge the legality of the detention is an unacceptable infringement of personal security and freedom and the presumption of innocence, a fundamental principal of modern criminal law and Malaysian penal law.

SIHRG is committed to promoting and monitoring human rights around the world. It counts the right of individuals to be given reasons for their detention and to be afforded the opportunity to challenge the legality of the deprivation of personal freedom before an independent and impartial tribunal as a basic civil right and a cornerstone of the rule of law. SIRHG abhors torture in all its forms and supports any positive measures adopted by states to eliminate and/or prevent any form of illegitimate violence perpetrated against its citizens.

Malaysia has repeatedly expressed to the international community that it does not condone torture. In your recent visit to the UK you too agreed that "the use of torture is completely unacceptable". SIHRG considers that these are strong value statements that must and must be seen to be reflected in good governance. The ISA is an outdated colonial era relic which neither resonates with the Malaysian people nor the progressive forward-looking attitude of the state.

SIHRG therefore strongly urges the Malaysian Government to take this timely opportunity to close the chapter on the country's unhappy history with the Internal Security Act by repealing the Act in its entirety.

Yours sincerely

Lionel Blackman
Chairman

sumber : Aliran

Hebat : Alphard, Mercedez dan Porsche dilarikan dari bilik pameran

Posted: 22 Aug 2010 09:37 AM PDT

AMPANG: Three men clad in ski masks and armed with parangs and pistols stormed a luxury car showroom and stole three cars from the premise in Pandan Indah on Saturday.

The four suspects had arrived in a car and stopped in front of the premise at about 9pm. Three of them got out and then attacked two of the showroom's workers.

Selangor police chief DCP Datuk Khalid Abu Bakar said the three stolen vehicles are a Toyota Alphard multi-purpose vehicle (MPV), a Mercedez Benz and a Porsche.

"Two of the cars were not registered with the Road Transport Department (RTD) and we are still tracing all three vehicles." Khalid said police have taken the CCTV footage from the premise to be analysed and the suspects are believed to local.

"No gunshot was released and we have doubts whether the gun is real, but we consider the suspects to be dangerous."

Khalid also expressed regret the showroom operator had not exercised extra caution by putting extra locks for the cars on display. "They took it for granted. This is the matter of security and they are supposed to exercise care to prevent this from happening." - the malay mail

MPM mahu Soi Lek diISAkan

Posted: 22 Aug 2010 06:18 AM PDT

KUALA LUMPUR, 22 Ogos — Majlis Perundingan Melayu (MPM), hari ini sepakat mendesak kerajaan mengenakan tindakan Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA) terhadap Presiden MCA, Datuk Seri Dr Chua Soi Lek yang didakwa mencetuskan ketegangan kaum selain melanggar semangat perlembagaan dengan mempersoalkan hak istimewa orang Melayu.

Ahli Jawatankuasa Pemandu MPM, Dr Zubir Harun berkata kenyataan Datuk Seri Utama Dr Rais Yatim semalam yang mendakwa Dr Chua melanggar Artikel 153 Perlembagaan Persekutuan dengan meminta ekuiti 30 peratus pegangan bumiputera dalam perniagaan dikurangkan.

"Mengikut kenyataan Datuk Rais semalam, kami rasa pelanggaran ini sebagai satu perkara serius.

"Beliau cuba merompak hak Bumiputera mendapatkan rezeki," tegas Zubir kepada wartawan ketika sidang media sempena mesyuarat tergempar MPM di sini.

MPM, sebuah badan gabungan badan bukan kerajaan (NGO) Melayu ditubuhkan Mac lalu dengan tujuan mempertahankan hak kaum Melayu dan Bumiputera.

Dalam pada itu, Setiausaha Agung MPM Dr Hasan Mad berkata resolusi Kongres Ekonomi Cina anjuran MCA Sabtu lalu seolah-olah sengaja mencabar hak Melayu. ... seterusnya

Isu khutbah: Pakatan Pulau Pinang lulus resolusi 10 perkara

Posted: 22 Aug 2010 02:58 AM PDT

GEORGE TOWN, 22 Ogos — Kerajaan Pakatan Rakyat (PR) Pulau Pinang hari ini mengulangi ikrar setia kepada Yang di-Pertuan Agong ketika ia berusaha untuk menangani kontroversi mendakwa nama Tuanku Mizan Zainal Abidin digugurkan dan digantikan dengan nama Ketua Menteri Lim Guan Eng.

Umno menyenaraikan enam masjid yang didakwa menggunakan nama Ketua Menteri, yang khutbah keduanya disampaikan oleh khatib-khatib jemputan sejak Februari lalu walaupun laporan awal menyebut ia disampaikan dua Jumaat lalu.

PR sekali lagi menafikan dakwaan itu hari ini.

Mesyuarat tergempar PR Pulau Pinang yang dipengerusikan oleh Lim hari ini meluluskan resolusi 10 perkara berhubung isu tersebut.

Antara lain yang menghadiri mesyuarat hari ini ialah Pengerusi DAP Pulau Pinang Chow Kon Yeow dan Timbalan Pesuruhjaya PAS negeri itu Rosidi Hussain.

Timbalan Ketua Menteri I Pulau Pinang Datuk Dr Mansor Othman berkata, resolusi yang dicapai mengiktiraf Yang di-Pertuan Agong sebagai pemimpin teragong negara ini.

Resolusi itu juga menggariskan pengiktirafan Islam sebagai agama rasmi negara dengan agama lain boleh diamalkan selaras dengan Perkara 5(1) Perlembagaan Persektuuan.

Mansor berkata, resolusi itu juga menggesa Umno agar mengambil tindakan tegas terhadap khatib dan imam yang didapati menggunakan nama Lim dalam khutbah-khutbah dimaksudkan oleh mereka.

"Kerajaan negeri mahu Umno berhenti daripada memainkan politik perkauman yang mencetuskan ketegangan di kalangan rakyat pelbagai agama di negeri ini," kata beliau.

Beliau juga mempertahankan bahawa nama Lim tidak pernah digunakan untuk menggantikan nama Yang di-Pertuan Agong sebagaimana didakwa oleh Umno Pulau Pinang dan sebagaimana didakwa oleh akhbar milik parti itu, Utusan Malaysia kelmarin.

Kata beliau, PR juga berharap rakyat Pulau Pinang tidak terpengaruh dengan muslihat digunakan Umno dalam mengalih pandangan daripada usaha kerajaan negeri membantu rakyat emas atau menambah peruntukan untuk aktiviti agama Islam di negeri itu.

Kelmarin, Exco Kerajaan Negeri yang bertanggungjawab ke atas hal ehwal agama Abdul Malik Kassim berkata jabatan hal ehwal agama Islam tidak pernah menerima ataupun mengeluarkan arahan agar nama Lim digunakan dalam khutbah Jumaat.

Bagaimanapun beliau mengakui beberapa khatib ada menyebutkan nama Lim dalam konteks mendapat hidayah Allah agar beliau menerima Islam.

Dalam mesyuarat tersebut Abdul Malik telah menjelaskan teks khutbah yang disediakan oleh MAINPP dan JAIPP.

Usul-usul lain yang diputuskan dalam mesyuarat tergempar ini ialah:

— Melafazkan ikrar taat setia kepada Yang Dipertua Negeri Pulau Pinang mengikut Perkara 1 Perlembagaan Negeri Pulau Pinang.

— Mengulangi sokongan ke atas dasar kerajaan negeri Pulau Pinang yang diumumkan oleh Ketua Menteri mengharamkan judi bola yang pada awalnya diluluskan oleh Umno.

— Menyokong pemberian kewangan khas Hari Raya Aidilfitri yang diumumkan oleh Ketua Menteri sebanyak RM400 kepada semua ahli pentadbiran kerajaan negeri, MPPP, MPSP dan agensi kerajaan negeri yang dibuat pertama kalinya dalam sejarah Malaysia.

— Mengutuk amalan politik kotor dan jahat Umno dan media massa yang dikuasai ini yang memainkan isu "Guan Eng gantikan Agong" dalam doa khutbah kedua solat Jumaat yang merupakan satu fitnah jahat yang dilakukan terhadap kerajaan negeri Pulau Pinang dalam bulan Ramadan yang mulia ini.

— Menafikan dengan keras dakwaan Umno kerana teks khutbah Jumaat yang disediakan oleh JAIPP tidak pernah menggunakan nama Ketua Menteri bagi menggantikan nama Yang di-Pertuan Agong serta kerajaan negeri, JAIPP atau Ketua Menteri sendiri juga tidak pernah menerima atau mengeluarkan arahan secara lisan mahupun bertulis kepada mana-mana pihak untuk menggunakan nama Ketua Menteri - The Malaysian Insider

Blog Ahmad Tarmizi (بلوڬ احمد ترمذي)

Blog Ahmad Tarmizi (بلوڬ احمد ترمذي)


Murid nyaris diculik depan sekolah

Posted: 22 Aug 2010 11:37 AM PDT



TELUK INTAN – Tindakan bijak dua orang murid sebuah Sekolah Jenis Kebangsaan Cina (SJKC) di sini yang memaklumkan kepada pihak pengurusan selepas curiga dengan dakwaan seorang lelaki mengatakan datuk salah seorang daripada mereka terlibat kemalangan dapat menyelamatkan kanak-kanak tersebut daripada diculik.

Kejadian pukul 4 petang kelmarin itu berlaku ketika kanak-kanak perempuan berusia 11 dan 12 tahun tersebut didatangi seorang lelaki dengan menaiki sebuah kenderaan ketika mereka sedang menunggu ahli keluarga masing-masing untuk pulang.

Ketua Polis Daerah Teluk Intan, Asisten Komisioner Goh Kok Liang berkata, ketika itu kanak-kanak tersebut berada di pekarangan sekolah dengan suspek terus datang dengan wajah cemas mengatakan datuk salah seorang mereka terlibat kemalangan berdekatan sekolah.

"Suspek mengatakan yang dia sanggup membawa kanak-kanak itu ke hospital untuk menemani datuk mereka hingga membuatkan salah seorang mangsa mempercayainya.

"Bagaimanapun, selepas berfikir sejenak, rakannya telah mencadangkan supaya hal itu dimaklumkan kepada pihak pengurusan sekolah dan mereka kemudian telah menemui seorang guru di pejabat," katanya kepada pemberita di sini semalam.- kosmo.com.my

Get Paid To Read Emails. Free To Join Now!
http://www.emailcashpro.com/?r=amizie
Photobucket

PAKATAN RAKYAT N15 DUN JUASSEH

PAKATAN RAKYAT N15 DUN JUASSEH


Pakatan Rakyat Mendahului BN 47.02 Peratus Dalam E-PRU13

Posted: 22 Aug 2010 04:49 PM PDT


Pilihan Raya Umum ke-13 masih diawang-awangan dan menjadi teka-teki penganalis politik negara tetapi di dalam dunia maya pertembungan antara Pakatan Rakyat dan Barisan Nasional untuk mendapatkan sokongan rakyat Malaysia sudah pun bermula dengan rancaknya.

Hasilnya Pakatan Rakyat mendahului BN dengan peratusan undi sebanyak 47.02 peratus.

Inisiatif peminat laman web sosial Facebook telah mewujudkan akaun E-Pilihan Raya Umum 13 Facebook Malaysia di mana rakyat Malaysia boleh mengundi secara maya bagi memilih parti politik yang bakal menubuhkan kerajaan pusat.

Undian terkini yang diperolehi menunjukkan Pakatan Rakyat mendahului BN dengan memperolehi 47.02 peratus atau 5,274 undi manakala BN hanya memperolehi 22.98 peratus atau 2,578 undi.

Parti Bebas yang turut bertanding berjaya mengaut 4.37 peratus atau 490 undi sahaja.

Jumlah pengundi yang didaftarkan dia dalam akaun tersebut adalah seramai 11,217 orang.

Walaupun ini hanya bersifat undian maya yang dibuat di laman sosial itu, kesimpulan keputusan setakat ini mendapati sokongan rakyat Malaysia terhadap BN sudah merosot.

Timbalan Angkatan Muda KEADILAN Pusat, Fariz Musa berkata walaupun undian itu secara maya, ia menggambarkan satu senario baru politik di negara ini yang mana rakyat mahukan perubahan tampuk pemerintahan daripada BN kepada Pakatan Rakyat.

"Keputusan ini walaupun tidak rasmi tetapi menggambarkan keadaan sebenar politik negara yang mana rakyat mahukan perubahan pemerintah. Dasar yang di bawa oleh Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak tentang 1 Malaysia jauh terpesong daripada apa yang beliau katakan 'Rakyat didahulukan, Pencapaian diutamakan'. Kita lihat rakyat sekarang berada dalam keadaan tertekan dengan faktor ekonomi apatah lagi dengan kenaikan harga baru-baru ini.

"Najib dan BN sebenarnya tidak mempunyai tanggungjawab dalam memastikan hak rakyat terus terbela, malah beliau hanya tahu menekan rakyat bila berhadapan dengan masalah kewangan negara. Yang terbaru tentang saman ekor sehinggakan disenarai hitam dan rakyat dipaksa untuk membuat bayaran penuh baru boleh diperbaharui lesen mahupun cukai jalan kenderaan mereka.

"Rakyat sudah mula menunjukkan hukum mereka terhadap BN, isyarat jelas rakyat berikan kepada BN bahawa Najib gagal dalam pentadbirannya. Dalam masa ekonomi semakin teruk rakyat terbeban dengan kenaikan harga Najib masih lagi boleh bersenang lenang bercuti di luar negara,"
jelas Fariz kepada Suara Keadilan.

Tambah Fariz, keputusan maya itu menunjukkan rakyat sudah mula menunjukkan sokongan mereka terhadap Pakatan Rakyat.

"Kita melihat rakyat sudah boleh menerima kehadiran Pakatan Rakyat di dalam politik negara ini, sokongan itu menunjukkan usaha Pakatan Rakyat dalam membangunkan kebajikan rakyat sudah meresapi jiwa dan semangat mereka.

"Dari sudut negatif pula kita jangan terlalu leka dengan keputusan tersebut kerana kita tidak tahu siapa sebenarnya yang mengundi, mungkin Umno-BN sengaja melakukan perkara tersebut agar Pakatan Rakyat tidak perlu bekerja keras untuk menguatkan parti. Apa yang saya harapkan usaha yang lebih keras perlu dilakukan oleh anggota KEADILAN dari peringkat akar umbi hingga ke peringkat atas,"
kata beliau lagi.

Keputusan maya itu juga menunjukkan rakyat sudah mula telah menghantar isyarat awal yang jelas kepada BN sebelum PRU-13 bahawa mereka sudah serik dengan pentadbiran yang penuh dengan skandal rasuah dan salahguna kuasa.

Pengundi menganggap pentadbiran BN di bawah Najib tidak mampu memberi keselesaan hidup kepada rakyat berbanding sebelum ini.

Selain itu juga kegagalan BN meningkatkan taraf ekonomi negara ini juga menjadi faktor utama rakyat merasa tertekan yang dikaitkan dengan isu kenaikan harga barang dan ppenarikan subsidi.

Kekangan kebebasan bersuara dan tekanan ke atas media juga menjadi antara faktor utama kemerosotan sokongan rakyat kepada BN.

Sokongan padu kepada Pakatan Rakyat pula memberi petunjuk jelas bahawa rakyat yakin gagasan itu bersedia untuk menggalas tugas menubuhkan kerajaan pusat yang baru selepas PRU-13 nanti.

Keyakinan rakyat berasaskan penerimaan rakyat terhadap dasar ketelusan, keadilan dan keterbukaan yang menjadi tunjang perjuangan Pakatan Rakyat.

Perubahan ke arah ini dapat di lihat daripada dasar serta program yang dilaksanakan di Selangor, Pulau Pinang, Kedah dan Kelantan di mana pimpinan Pakatan Rakyat tidak meletakkan agenda memperkayakan peribadi, keluarga atau kroni semasa memegang tampuk kuasa.

Selain itu pengundi dalam Facebook juga melihat faktor membela rakyat yang menjadi teras Pakatan Rakyat mendapat perhatian berbanding BN.

Kuala Pilah YKSNS Jangan Buang Bayi Anda, Berikan Kepada Kami

Posted: 22 Aug 2010 08:55 AM PDT


Isu pembuangan bayi banyak berpunca dari zina, sumbang mahram atau rogol. Melaka telah bertindak dengan tubuh sekolah untuk asingkan pelajar terhamil, kahwinkan remaja yang tak boleh kawal nafsu dan beri insentif perkahwinan. Kelantan menegaskan perlu dilaksanakan hukum hudud. Negeri lain macamana ? Kita perlukan tindakan, bukan setakat mengkritik apa yang negeri lain buat.

Negeri Sembilan pun dah mula bertindak, tapi bukan kerajaan. Hanya sebuah pertubuhan bukan kerajaan atau NGO yang terhad sumber kewangan dan tenaga manusia dan diterajui oleh seorang saudara baru atau mualaf.

Pertubuhan tersebut ialah Yayasan Kasih Sayang Negeri Sembilan (YKSNS) yang beribu pejabat di Kuala Pilah. Kepada mereka yang hendak buang bayi sila hubungi YKSNS dengan Motto mereka JANGAN BUANG BAYI ANDA, BERIKAN KEPADA KAMI


Untuk maklumat lanjut hubungi talian YKSNS di 06-4810092 Email:

maayks@gmail.com

Atau pada pautan berikut

http://yksn9.blogspot.com/2010/08/jangan-buang-bayi-anda-berikan-kepada.html


Friday, August 20, 2010
Jangan buang bayi anda, berikan kepada kami !

YKSNS memahami tekanan perasaan yang dialami oleh gadis-gadis remaja belasan tahun yang keterlanjuran disebabkan pergaulan bebas pada usia remaja lalu disebabkan kebuntuan dan untuk menutup malu mereka bertindak di luar batas kemanusiaan dengan cuba melakukan tindakan membuang anak ataupun bayi yang baru dilahirkan.

YKSNS boleh merasakan penderitaan dan tekanan yang dialami oleh remaja sehingga bertindak begitu. Kami boleh merasakan bagi tersiksa mereka menanggung malu sehingga sanggup dan tergamak melakukan perbuatan kejam membuang anak yang menurut pemikiran orang biasa sesuatu yang luar biasa dan tidak berperikemanusiaan. Tetapi pada masa yang sama tiada pula membuka dan menyediakan ruang taubat dan kembali ke pangkal jalan.

YKSNS ingin menyeru kepada remaja yang terperangkap dalam situasi seumpama ini agar kembali tenangkan diri dan yakin pada Allah swt adalah Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Penyayang. Bagi Allah swt walau sebanyak lautan buih dosa kita pun, bagi Tuhan Yang Pemurah dan Lagi Penyayng tiada keberatan walau sebiji sawi untuk menerima taubat dan membersihkan dosa noda kita.

Remaja yang kebuntuan,

Kembali tenang, kuatkan semangat, rasakan cinta dan sayang Allah swt kepada makhluk manusia sebagai sebaik-baik ciptaan-Nya hubungilah kami. Kami mempunyai kemudahan penginapan dan pengalaman menguruskan isu seperti ini daripada penjagaan sewaktu mengandung sehinggalah bersalin dan kami juga bersedia untuk memikul amanah untuk membesarkan anak-anak yang tidak bersalah dan tidak berdosa itu jika tidak diperlukan. Ingat anak tersebut tidak minta dilahirkan begitu dan dibiarkan mati dalam tong sampah - pilu rasa hati apa bila melihat martabat manusia dipersiakan sehingga ke tong sampah.

Hubungi kami...
Kami bersedia membantu...
Kembalilah ke pangkal jalan...
Jangan terus bergelumang dengan dosa dan noda
Ingatlah pada Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha P
enyayang

kalam Perantau

kalam Perantau


Sudah sampai masa PAS ganti Umno

Posted: 22 Aug 2010 09:00 PM PDT

Oleh Idris Ahmad   

PAS berpandangan Umno yang  bertanggungjawab menggagalkan pencapaian kouta 30%  ekonomi Bumiputera. Malahan isu ini akan dijadikan modal selagi Umno hidup atas muka bumi ini.

Kegagalan untuk mencapai kouta 30% melambangkan kegagalan Umno dalam menguruskan amanah rakyat, khususnya Bumiputera di negara ini. Tiba-tiba Umno menjerit kegagalan ini kerana orang bukan Melayu yang membolot kekayaan di negara ini. Ini satu telahan yang tidak tepat.

PAS dan Pakatan Rakyat komited untuk mempertahankan apa telah termaktub di dalam perlembagaan negara mengenai Islam, Melayu, Raja-Raja Melayu dan bahasa Melayu. Inilah pesepakatan di Konvensyen Pakatan Rakyat yang di tandatangani oleh pemimpin PAS, PKR dan DAP pada 19 Disember 2009.

Umno sepatutnya malu, setelah mengepalai negara hampir 53 tahun selepas merdeka, ekonomi bumiputera semakin jauh ke belakang. Kalau dinilai dalam peperiksaan, Umno mendapat nombor corot, kerana 53 tahun di dalam kelas masih buta huruf. Kenapa Umno perlu melalak hendak menyalahkan orang lain kerana gagal mencapai tahap ekonomi Bumiputera.

PAS mencadangkan kepada Umno kena banyak muhasabah diri, kenapa terjadi demikian. Pemimpin Umno kena fikir, mereka ada kuasa membuat dasar, melaksana, semuanya berada di dalam gengaman  Umno. Pemimpin Umno yang memerintah di negara ini, bukan Umno menjadi pembangkang. Banyak perkara mereka boleh lakukan, kalau pemimpinnya jujur untuk rakyat dan negara.

PAS berpandangan pencapaian ini tidak tercapai kerana Umno melaksanakan dasar Umnoputera. Agih projek bukan kepada mereka yang sepatut dapat, merekalah yang menjadi jutawan 10% dengan mengalibabakan projek yang dapat melalui "hak istimewa orang Umno".

Siapakah yang menjual ekuiti  30%  yang diperuntukkan kepada Bumiputera setiap kali  syarikat yang hendak di senaraikan di Bursa Saham Kuala Lumpur? Ke mana pergi dana RM54 bilion untuk ekuiti Bumiputera, sekarang hanya tingga RM2 bilion, bermakna RM52 lesap?

Sekiranya pemimpin Umno amanah dan jujur dengan dana sebanyak RM54 bilion,  sudah tentu pencapaian ekuiti Bumiputera sudah melebihi 30%.

PAS  pernah terlibat di dalam Majlis Perundingan Ekonomi (MAPEN) tahun 1990 dengan cadangan yang bernas untuk peningkatan ekonomi Bumiputera dan pembelaan kepada kaum lain.

Cadangan PAS disambut baik termasuk di kalangan ahli MAPEN yang terdiri dari kalangan orang bukan Melayu di dalam majlis tersebut. PAS kemukakan cadangan berdasarkan kepada prinsip keadilan dalam Islam yang sejagat. Malangnya cadangan tersebut dibangkul sampah oleh Dr Mahathir yang menjadi Perdana Menteri waktu itu.
PAS lebih berjaya menguruskan ekonomi dengan adil, iaitu membantu kepada mereka yang wajib dibantu.

Pengalaman PAS di Kelantan selama 20 tahun berjaya mengangkat taraf hidup orang Melayu dan membantu bukan Melayu yang dhaif. Kesejahteraan dan keharmonian dapat dilihat dengan mata kasar.

Begitu juga kejayaan Terengganu sewaktu pemerintahan PAS pada tahun 1999 hingga 2004 telah berjaya menaikkan taraf hidup rakyat Terengganu  daripada miskin nombor dua kepada miskin nombor empat.

Kerajaan PAS Trrengganu juga telah memberi  tanah khususnya tapak rumah kepada orang Cina dan kaum lain yang tidak bertanah, kerana mereka adalah golongan yang perlu dibantu.

Kerajaan Kedah baru sahaja diambil alih oleh PAS dan Pakatan Rakyat, telah berjaya menunjukkan prestasi yang baik sehingga menjadi kehairanan bekas pimpinan Umno Kedah, macam mana Datuk Seri Azizan Razak berjaya memerintah Kedah walaupun dengan kekangan kewangan yang parah.

Sampailah masanya PAS menggantikan Umno berdasarkan rekod dan prestasi negeri yang PAS pimpin untuk kesejahteraan rakyat berbagai kaum di negara ini.


PAS Desak Mufti Dedahkan Perlembagaan Baru

Posted: 22 Aug 2010 05:00 PM PDT

Oleh Ustaz Idris Ahmad 

Parti Islam Semalaysia Pas terkejut dengan kenyataan Mufti Perak, Tan Sri Harussani Zakaria ada ‘perlembagaan baru’ dibuat oleh pihak tertentu bagi menggantikan Perlembagaan Persekutuan yang menyisihkan hak-hak orang Melayu dan juga Islam yang dijamin dalam Perlembagaan sekarang. Pas mendesak supaya beliau mendedahkan kandungan Perlembagaan baru dan melaporkan kepada pihak polis untuk disiasat.
 
Pas dan Pakatan Rakyat tidak pernah membincangkan perkara tersebut dalam setiap kali pertemuan Majlis Tertinggi Pakatan Rakyat yang diadakan dua kali sebulan. Malahan  Konvensyen Pakatan Rakyat Pertama 19/12/2009 di Shah Alam telah bersepakat 

  • Mempertahankan Perlembagaan Persekutuan, Islam sebagai agama bagi Persekutuan dan agama- agama lain boleh diamalkan dengan aman dan damai 
  •  Melindungi kedudukan Istimewa orang Melayu dan anak negeri mana-mana antara negeri Sabah dan Sarawak dan kepentingan sah kaum lain sejajar dengan perkara 153 
  •  Mempertahankan peranan dan tanggungjawab institusi Raja Berperlembagaan 
  •  Memartabatkan penggunaan Bahasa Melayu sebagai lingua franca serantau, melindungi dan memperkukuhkan penggunaan bahasa ibunda semua kaum  

Tidak ada agenda yang tersembunyi yang dibawa oleh Pakatan Rakyat, jauh sekali menyediakan perlembagaan baru bagi merungkai perkara yang sudah menjadi kontrak sosial dan telah diterima pakai sejak sekian lama.
 
Pas berpandangan sekiranya  Tan Sri Harussani Zakaria tidak segera mendedahkan siapakah yang memberi dan isi kandungannya, maka ia akan menimbulkan keresahan di kalangan rakyat  di negara ini. Sebagai seorang tokoh agama mesti bertanggungjawab di atas sebarang kenyataan yang dibuat supaya masyarakat tidak memandang serong terhadap institusi mufti. 
  
Pas mengharapkan kepada Tan Sri Harussani Zakaria janganlah memanaskan suasana politik yang sedia panas dengan kenyataan seperti ini di tempat awam, kerana bimbang akan menimbulkan suasana yang tidak harmonis.

Idris Ahmad adalah Ketua Penerangan PAS


Ketuai kaukus: Bagaimana Datuk Saifuddin?

Posted: 22 Aug 2010 03:00 AM PDT

Oleh : Regina Lee

Bukan setiap hari pembangkang mempelawa anggota kerajaan memimpin sebuah kaukus bersama parlimen.

Yang terbaru, Timbalan Menteri Pengajian Tinggi Datuk Saifuddin Abdullah dipelawa mengetuai Kaukus Parlimen mengenai penyertaan mahasiswa dalam politik.

Ketika membuat pelawaan tersebut, ahli parlimen PKR Lembak Pantai, Nurul Izzah Anwar berkata, Pakatan Rakyat sedia bekerjasama dengan beliau bagi mencapai matlamat bersama.Isu tersebut menjadi perbualan hangat ekoran keputusan kerajaan membenarkan guru berijazah menyertai politik.

Saifuddin kemudiannya mencadangkan supaya ianya juga diperluaskan meliputi pelajar universiti.

Bagaimanapun, Menteri Pendidikan Tinggi Datuk Mohd Khaled Nordin dilaporkan berkata kabinet telah menolak cadangan tersebut Ketika diminta mengulas pelawaan tersebut, Saifuddin berkata ia bukanlah persoalan mengenai kaukus atau siapa yang akan memimpinnya.

Sebaliknya, tegas beliau, konsensus umum adalah supaya perbincangan sama ada mahasiwa perlu menyertai politik, harus diteruskan.

Saifuddin yang juga ahli Majlis Tertinggi (MT) Umno berkata, apa yang beliau kehendaki ialah supaya perbincangan mengenainya, diteruskan.

Beliau bagaimanapun enggan mengesahkan sama ada perbincangan mengenainya telah diadakan.

Bagaimanapun, beberapa sumber berkata, kedua belah pihak sudahpun berbincang mengenai perkara itu.

Pada masa yang sama, ketua Pemuda PAS Nasrudin Hassan telah memanjang jemputan kepada Saifuddin untuk “berbincang” mengenai penyertaan mahasiwa dalam politik.