Kelab Greenboc |
- Di Akhir Zaman, Zina Dilakukan di Jalanan
- Perlantikan Ustaz Kazim Dalam MT Umno Kurang Dipersetujui Abangnya
- Al-Sisi Akan Diadili Di Britain
- Amnesty International: “Bebaskan Semua Demonstran Perempuan Mesir”
Di Akhir Zaman, Zina Dilakukan di Jalanan Posted: 01 Dec 2013 12:20 AM PST Ketika ini perzinaan merebak di mana-mana. Jika dulu kita mendengar zina terjadi hanya di television atau membaca di akhbar, sekarang kita mendengarnya di sekeliling kita. Menjelang hari kiamat, setelah manusia melewati zaman keemasan (dengan turunnya Nabi Isa Alaihisalam dan dipimpinnya manusia oleh al-Mahdi), manusia memang akan hidup dalam keadaan yang seburuk-buruknya, layaknya binatang. Rasulullah Sallallahu alaihi wassalam menceritakan tentang peristiwa itu sebagaimana yang diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyyalahu' Anhu: "Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, umat ini tidak akan punah, sampai ada laki-laki mendatangi perempuan, lalu menyetubuhinya di jalan. Lantas orang yang terbaik pada saat itu adalah yang mengatakan: 'Alangkah baiknya jika kamu bersembunyi di balik tembok ini." (H.R Abu Ya'la) Inilah puncak kebejatan manusia dalam perzinaan yang akan terulang kembali di akhir zaman, pasca wafatnya Nabi Isa Alaihisalam dan Imam Mahdi. Manusia akan kembali ke zaman jahiliyah, bahkan lebih buruk lagi. Orang-orang yang tidak waras akan melakukan hubungan badan layaknya binatang secara terang-terangan, di jalanan, di jembatan, di tempat terbuka dan banyak ditonton orang. Parahnya lagi, orang-orang terbaik saat itu tidak mampu berkomentar apa-apa saat menyaksikannya, selain menghimbau agar pelaku zina di tempat itu beralih dan melakukannya di di tempat yang agak tertutup. Bahkan, ada di antara orang terbaik saat itu yang melihatnya juga tertarik untuk melakukan perbuatan bejat tersebut, namun hati nuraninya meminta dirinya untuk melakukannya di tempat yang tersembunyi. Jika demikian adalah manusia terbaik saat itu, bagaimana dengan manusia bejatnya? Rasulullah Sallallahu' Alaihi Wassalam bersabda : "Dan yang tersisa adalah seburuk-buruk manusia, mereka melakukan hubungan intim di dalamnya bagaikan keledai, maka pada merekalah kiamat akan terjadi." (H.R Muslim) -islampos |
Perlantikan Ustaz Kazim Dalam MT Umno Kurang Dipersetujui Abangnya Posted: 30 Nov 2013 06:45 PM PST Ipoh – "Secara peribadi saya kurang bersetuju beliau terlibat secara keseluruhan dalam parti," luah Kapten (B) Datuk Mohd Najmuddin Elias berhubung pelantikan adiknya, Mohammad Kazim sebagai ahli Majlis Tertinggi (MT) Umno. Mohd Najmuddin berkata, sebagai ahli keluarga, beliau melihat situasi pelantikan itu hanya akan menguntungkan sebelah pihak berbanding tugas pendakwah bebas yang boleh menyebar ilmu kepada kerajaan mahupun pembangkang. Menurutnya, sekiranya benar perdana menteri mahu menempatkan Ustaz Kazim dalam kerajaan, satu jawatan yang lebih sesuai boleh diberikan agar tugas sebagai pendakwah masih boleh dijalankan tanpa perlu ada 'double standard'. Beliau turut tidak menolak kemungkinan, penerimaan jawatan itu kelak akan mengganggu perjalanan Pusat Pendidikan Al-Barakah yang selama ini di bawah tanggungjawab Ustaz Kazim. "Buat masa ini, saya tidak mendapat penjelasan dari mana-mana pihak mengenai perkara ini. Saya juga tidak tahu di sebalik perlantikan tersebut. "Sebagai abang saya tidak bersetuju, kecuali perdana menteri menyediakan satu jawatan yang lebih sesuai agar dia boleh terus berdakwah," katanya ketika dihubungi Sinar Harian, hari ini. Beliau yang juga Pegawai Penerangan Agama Pejabat Menteri Besar Perak memaklumkan akan mengadakan satu sidang media khas bersama seorang lagi adiknya yang juga Adun Kubu Gajah, Ahmad Hasbullah setelah mendapat penjelasan daripada Ibu Pejabat Umno mengenai pelantikan itu. Mengulas mengenai keahlian Pas, Mohd Najmuddin tidak menafikan Ustaz Kazim pernah menjadi ahli parti itu 15 tahun lepas, bagaimanapun sudah mengisytiharkan diri keluar parti. "Setahu saya memang (Ustaz) Kazim pernah jadi ahli Pas, tapi dah lama keluar dan sejak itu dia jadi pendakwah bebas," katanya. -SH
|
Al-Sisi Akan Diadili Di Britain Posted: 30 Nov 2013 04:30 PM PST Kaherah. Wartawan television Aljazeera dan juga pengamat politik Mesir, Ahmad Mansur, memberikan komentar terhadap perkembangan terakhir proses mengheret As-Sisi dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam kudeta di Mesir ke muka pengadilan. Mansur memetik kenyataan pasukan peguam antarabangsa, "Kita semua bertanggung jawab secara bersama-sama dalam menunaikan amanah bersejarah ini. Masa depan kita dan masa depan Hak Asasi Manusia yang kita yakini, akan sangat bergantung pada hasil dari usaha kita ini." Menurutnya, kumpualn peguam sudah memulai langkah nyata memproses As-Sisi dan rakan-rakannya di mahkamah Britain. Mansur menyatakan, bahwa pada bulan September yang lalu, beliau telah bertemu dengan penyelaras kumpulan peguam antarabangsa berkenaan. Menurut penyelaras tersebut, akan terdapat lebih kurang 30 orang peguam besar akan bergabung. Mereka adalah para peguam yang selama ini memberikan perhatian besar kepada masalah Hak Asasi Manusia. Di antaranya ialah tokoh seperti Lord Ken MacDonald dan Michael Mansfield, yang dua-duanya merupakan penasihat Ratu Britain. Kumpulan ini sudah memulai langkah nyatanya untuk mengheret As-Sisi ke pengadilan. Mereka sudah melakukan pengumpulan bukti-bukti yang menguatkan bahawa penguasa kudeta telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan pada peristiwa-peristiwa pembantaian, di antaranya pembantaian di ibu pejabat pegawai presiden, Rabi'ah, Nahdhah, monumen pahlawan, dan Abu Za'bal. Perlu diketahui, pengadilan di Britainmembolehkan diadakannya pengadilan terhadap orang-orang yang terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan di manapun dilakukannya. Orang-orang yan terlibat tersebut akan menjadi orang pelarian ketika keluar dari negaranya. Kumpulan yang sama sudah berhasil menghukum Tzipi Livni (mantan menteri luar negeri Israel) dan para pejabat Israel lainnya yang terlibat dalam kejahatan terhadap bangsa Palestin di Gaza tahun 2008-2009 yang lalu. Bahkan sudah keluar surat perintah penangkapan Tzipi. Hingga kini, Tzipi dan orang-orang yang terlibat dalam serangan tersebut tidak boleh masuk wilayah Brtain. Jauh sebelumnya, pengadilan Britain juga telah mengadili Pinochet, diktator berasal negara Chile, dengan tuduhan melakukan kejahatan perang. Pada sidang konferens terakhirnya, Michael Mansfield menyatakan keberatannya jika dikatakan bahwa dunia hanya diam melihat kejahatan terjadi di Mesir. Menurutnya, membawa kaum pengkudeta di Mesir ke pengadilan adalah hal yang sangat penting kerana apa yang terjadi di Timur Tengah akan terjadi juga di bahagian dunia yang lain. |
Amnesty International: “Bebaskan Semua Demonstran Perempuan Mesir” Posted: 30 Nov 2013 05:05 AM PST Amnesty International dalam satu kenyataannya menegaskan bahawa Mesir perlu dengan segera dan tanpa syarat membebaskan 21 demonstran wanita yang telah dijatuhi hukuman penjara masing-masing 11 tahun oleh mahkamah Iskandariah minggu ini. 21 orang perempuan yang ditangkap dalam sebuah aksi protes di Iskandariah untuk mendukung presiden yang digulingkan Muhammad Mursi pada bulan Oktober lalu, dihukum atas tuduhan merusak harta orang lain, menyerang pasukan keselamatan dan menghasut aksi kekerasan. Tujuh demonstran yang secara undang-undang masih di bawah umur – mulai usia 15-17 – akan melaksanakan hukuman mereka di sebuah pusat penahanan remaja sampai mereka mencapai usia 18 tahun, kemudian dipindahkan ke fasiliti untuk orang dewasa. "Hukuman penjara ini sangat keras terhadap perempuan muda dan anak perempuan setelah wujudnya undang-undang baru mengenai demonstrasi serta di tengah penyebaran kekerasan dalam menghadapi aksi protes mahasiswa di Kaherah," kata Hassiba Hadj Sahraoui, wakil pengarah kelompok HAM itu untuk Timur Tengah dan Afrika Utara dalam satu kenyataan Khamis lalu. "Ini adalah petunjuk kuat bahawa tidak akan ada batas bagi pemerintah bagi menghancurkan pembangkang dan tidak ada yang kebal terhadap tangan besi mereka." Undang-undang demonstrasi terbaru, yang diterbitkan pada hari Ahad lalu, mewajibkan penganjur demonstrasi untuk memberitahu pihak berkuasa tiga hari sebelum melakukan aksi demonstrasi, dan mengenakan hukuman penjara dan denda kepada individu yang melanggar undang-undang tersebut. klik untuk baca |
You are subscribed to email updates from KELAB GREENBOC To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan