RAKYAT MARHAEN |
- TERKINI PRU13 : SENARAI CALON PAKATAN RAKYAT (Dikemaskini 11 Apr 2013 - Jam 10 Pagi)
- Manifesto: Macam Bawang Putih Bawang Merah
- Siapa Tiru Siapa : Debat siapa tiru manifesto berterusan dalam forum PRU13....
- PRU13: Untuk mempertahankan ibukota, Anwar rayu undi kelas pekerja melawan kelas elit
- PRU13: Anwar dedah arahan tewaskan 3 calon Pakatan dil Lembah Klang
- Transformasi: Rakyat bayar untuk Umno menang lagi?
- PRU13: Rahman Maidin calon PAS di Parlimen Tasik Gelugor
- PRU13: 40% kekal miskin bukti Umno gagal bela Melayu
- Kuala Lumpur (KL) Tengelam Pada 10 April 2013 ! Apa dah jadi dengan terowong smart..??
- PRU13: Anwar terharu penyokong duduk dalam becak ikuti ceramah
- PRU13: CEO Petronas Dipaksa Letak Jawatan Oleh Najib Kini Menjadi Mimpi Ngeri Tidurnya.........
- Kita Bincang : PRU 13 ibu segala pilihanraya
- Video Kempen Wanita PRU13: Tangan Mu
- PRU13: Johor, Sabah dan Sarawak akan tumbang...
- PRU13: SOSMA diguna pakai pada pilihanraya - Polis..???? Maksud yang mendalam ni.......
- Mantan MB masuk PAS: Ucapan sebenar Nizar
- Perhatian Segera : Sosma digunapakai pastikan PRU13 berjalan lancar..???
- Husam : Tok Guru Telan Pil Kuda Kata Penceramah Umno
- PRU13: BN hairan bila orang FELDA terima baik calon DAP
- Menilai semula ‘mitos syukur’ bersama Kasthuri Patto: “Syukur yang bagaimana?”
- PRU13: ‘Pertempuran Gelang Patah’ bukanlah sekadar sebuah pertempuran demi Lim Kit Siang, DAP atau Pakatan Rakyat.
- PRU13: Cukuplah BN dengan 56 tahun memerintah!
- PRU13: Orang Muhyiddin, Mahathir berebut jadi calon PRU – Johari
- Bukan nak lawan Utusan Malaysia tapi mahu ....
- GE13: BN faces formidable opposition
TERKINI PRU13 : SENARAI CALON PAKATAN RAKYAT (Dikemaskini 11 Apr 2013 - Jam 10 Pagi) Posted: 10 Apr 2013 07:23 PM PDT Perlis Indera Kayangan (3 kerusi) P 001 - Padang Besar - Azamhari Mahmood (PAS) P 002 - Kangar - Dr Juanda Jaya (KEADILAN - belum diumumkan) atau Baharuddin Ahmad (PAS) - belum diputuskan P 003 - Arau - Tuan Guru Haron Din (PAS) Kedah Darul Aman (15 kerusi) P 004 - Langkawi - (KEADILAN - belum diperolehi) P 005 - Jerlun - (PAS - belum diperolehi) P 006 - Kubang Pasu - (PAS - belum diperolehi) P 007 - Padang Terap - Mohd Nasir Zakaria (PAS - penyandang) P 008 - Pokok Sena - Mahfuz Omar (PAS - penyandang) P 009 - Alor Setar - Gooi Hsiau Leung (KEADILAN) P 010 - Kuala Kedah - Dr Azman Ismail (KEADILAN) P 011 - Pendang - Mohamad Sabu (PAS) P 012 - Jerai - Mohd Firdaus Jaafar (PAS - penyandang) P 013 - Sik - (PAS - belum diperolehi) P 014 - Merbok - Nor Azrina Surip (KEADILAN) P 015 - Sungai Petani - Johari Abdul (KEADILAN - penyandang) P 016 - Baling - Brig Jen (B) Mohd Najmi Ahmad (PAS) P 017 - Padang Serai - N Surendran (KEADILAN) P 018 - Kulim-Bandar Baharu - Saifuddin Nasution Ismail (KEADILAN ) Kelantan Darul Naim (14 kerusi) P 019 - Tumpat - Kamaruddin Jaffar (PAS - penyandang) P 020 - Pengkalan Chepa - (PAS - belum diperolehi) P 021 - Kota Bharu - Takiyuddin Hassan (PAS - bertukar dari DUN Bunut Payong - belum disahkan) P 022 - Pasir Mas - Siti Zailah Mohd Yusof (PAS - bertukar dari parlimen Rantau Panjang - belum disahkan) P 023 - Rantau Panjang - Abdul Fatah Haron (PAS - bertukar dari DUN Bukit Tuku - belum disahkan) P 024 - Kubang Kerian - Mumtaz Md Nawi (PAS) P 025 - Bachok - Ariffin Mahmod (PAS) P 026 - Ketereh - Ab Aziz Abdul Kadir (KEADILAN - penyandang - belum diumumkan) P 027 - Tanah Merah - Nik Mahmood Nik Hassan (KEADILAN - belum disahkan) P 028 - Pasir Puteh - (PAS - belum diperolehi) P 029 - Machang - Dr Wan Zawawi Wan Ismail (KEADILAN - belum diumumkan) P 030 - Jeli - Abdullah Yaacob (PAS - bertukar dari DUN Air Lanas - belum disahkan) P 031 - Kuala Krai - Dr Mohd Hatta Ramli (PAS - penyandang) P 032 - Gua Musang - (PAS - belum diperolehi) Terengganu Darul Iman (8 kerusi) P 033 - Besut - (PAS - belum diperolehi) P 034 - Setiu - (PAS - belum diperolehi) P 035 - Kuala Nerus - Dr Khairuddin At-Takiri (PAS) P 036 - Kuala Terengganu - Raja Kamarul Bahrin Shah Raja Ahmad (PAS) P 037 - Marang - Tuan Guru Abdul Hadi Awang (PAS - penyandang) P 038 - Hulu Terengganu - (PAS - belum diperolehi) P 039 - Dungun - Wan Hassan Mohd Ramli (PAS) P 040 - Kemaman - Kamaruddin Chik (KEADILAN) Pulau Pinang Pulau Mutiara (11 kerusi) P 041 - Kepala Batas - Afnan Hamimi Taib Azamudden (PAS) P 042 - Tasek Gelugor - Abdul Rahman Maidin (PAS - belum disahkan) P 043 - Bagan - Lim Guan Eng (DAP - penyandang) P 044 - Permatang Pauh - Anwar Ibrahim (KEADILAN - penyandang) P 045 - Bukit Mertajam - Chong Eng (DAP - penyandang) P 046 - Batu Kawan - Dr P Ramasany (DAP - penyandang) P 047 - Nibong Tebal - Dr Mansor Othman (bertukar dari DUN Penanti) P 048 - Bukit Bendera - Zairil Khir Johari (DAP - belum disahkan) P 049 - Tanjong - Chow Kon Yeow (DAP - penyandang - belum disahkan) P 050 - Jelutong - Jeff Ooi Chuan Aun (DAP - penyandang) P 051 - Bukit Gelugor - Karpal Singh (DAP - penyandang) P 052 - Bayan Baru - Sim Tze Tzin (KEADILAN - bertukar dari DUN Pantai Jerejak) P 053 - Balik Pulau - Mohamad Bakhtiar Wan Chik (KEADILAN) Perak Darul Ridzuan (24 kerusi) P 054 - Gerik - Norhayati Kassim (PAS - belum diumumkan) P 055 - Lenggong - Razman Zakaria (PAS - belum disahkan) P 056 - Larut - Fauzi Shaari (PAS) P 057 - Parit Buntar - Dr Mujahid Yusof Rawa (PAS - penyandang) P 058 - Bagan Serai - Dr Muhammad Nur Manuty (KEADILAN) P 059 - Bukit Gantang - Idris Ahmad (PAS) P 060 - Taiping - Nga Kor Ming (DAP - penyandang) P 061 - Padang Rengas - Dr Meor Ahmad Isharra Ishak (KEADILAN) P 062 - Sungai Siput - Dr Michael Jeyakumar (PSM - penyandang) P 063 - Tambun - Siti Aishah Shaik Ismail (KEADILAN - belum disahkan) P 064 - Ipoh Timur - Thomas Su (bertukar dari DUN Pasir Pinji - belum disahkan) P 065 - Ipoh Barat - Wong Kah Woh (DAP - bertukar dari DUN Taman Canning - belum disahkan) P 066 - Batu Gajah - V Sivakumar (bertukar dari DUN Tronoh - belum disahkan) P 067 - Kuala Kangsar - Drs Khalil Idham Lim (bertukar dari DUN Titi Serong) P 068 - Beruas - Ngeh Koo Ham (DAP - penyandang) P 069 - Parit - Mohamad Ismi Muhamad Taib (PAS) P 070 - Kampar - (DAP - belum diperolehi) P 071 - Gopeng - Dr Lee Boon Chye (KEADILAN - penyandang) P 072 - Tapah - Kapt (B) M R Summugam (KEADILAN - belum diumumkan) P 073 - Pasir Salak - Mustafa Kamil Ayyub (KEADILAN) P 074 - Lumut - Laksamana Pertama (B) Imran Abdul Hamid (PAS - menggunakan lambang KEADILAN) P 075 - Bagan Datoh - Madzi Hassan (KEADILAN) P 076 - Teluk Intan - M Manogaran (DAP - penyandang) P 077 - Tanjong Malim - Tan Yee Kew (KEADILAN) Pahang Darul Makmur (14 kerusi) P 078 - Cameron Highlands - (KEADILAN - belum diperolehi) P 079 - Lipis - (PAS - belum diperolehi) P 080 - Raub - Mohd Ariff Sabri Abd Aziz (DAP) P 081 - Jerantut - (PAS - belum diperolehi) P 082 - Indera Mahkota - Fauzi Abdul Rahman (KEADILAN) P 083 - Kuantan - Fuziah Salleh (KEADILAN - penyandang) P 084 - Paya Besar - Murni Hidayah Anuar (KEADILAN) P 085 - Pekan - Fariz Musa (KEADILAN) bertembung dengan Mohamad Bukhairy Sofian (GM13) P 086 - Maran - (PAS - belum diperolehi) P 087 - Kuala Krau - (KEADILAN - belum diperolehi) P 088 - Temerloh - Nasrudin Hassan (PAS) P 089 - Bentong - Wong Tack (DAP) P 090 - Bera - Zakaria Abdulhamid (KEADILAN) P 091 - Rompin - (PAS - belum diperolehi) Selangor Darul Ehsan (26 kerusi) P 092 - Sabak Bernam - Dr Abdul Aziz Bari (KEADILAN) P 093 - Sungai Besar - (PAS - belum diperolehi) P 094 - Hulu Selangor - Khalid Jaafar (KEADILAN - belum diumumkan) P 095 - Tanjong Karang - (PAS - belum diperolehi) P 096 - Kuala Selangor - Dr Dzulkefly Ahmad (PAS - penyandang) P 097 - Selayang - William Leong Jee Ken (KEADILAN - penyandang) P 098 - Gombak - Azmin Ali (KEADILAN - penyandang) P 099 - Ampang - Zuraida Kamaruddin (KEADILAN - penyandang) P 100 - Pandan - Rafizi Ramli (KEADILAN) P 101 - Hulu Langat - (PAS - belum diperolehi) P 102 - Serdang - Teo Nie Ching (DAP - penyandang) P 103 - Puchong - Gobind Singh Deo (DAP - penyandang) P 104 - Kelana Jaya - Nik Nazmi Nik Ahmad (KEADILAN - bertukar dari DUN Sri Setia - belum disahkan) P 105 - Petaling Jaya Selatan - Hee Loy Sian (KEADILAN - penyandang) P 106 - Petaling Jaya Utara - Tony Pua Kiam Wee (DAP - penyandang) P 107 - Subang - Sivarasa Rasiah (KEADILAN - penyandang) P 108 - Shah Alam - Khalid Samad (PAS - penyandang) P 109 - Kapar - (KEADILAN - belum diperolehi) P 110 - Klang - Charles Anthony Santiago (DAP - penyandang) P 111 - Kota Raja - Dr Siti Mariah Mahmud (PAS - penyandang) P 112 - Kuala Langat - (KEADILAN - belum diperolehi) P 113 - Sepang - (PAS - belum diperolehi) Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan (13 kerusi) P 114 - Kepong - (DAP - belum diperolehi) P 115 - Batu - Tian Chua (KEADILAN - penyandang) P 116 - Wangsa Maju - Dr Tan Kee Kwong (KEADILAN) P 117 - Segambut - Lim Lip Eng (DAP - penyandang) P 118 - Setiawangsa - Ibrahim Yaacob (KEADILAN) P 119 - Titiwangsa - Ahmad Zamri Asa'ad Khuzaimi (PAS) P 120 - Bukit Bintang - Fong Kui Lun (DAP - penyandang) P 121 - Lembah Pantai - Nurul Izzah Anwar (KEADILAN - penyandang) P 122 - Seputeh - Ong Kian Ming (DAP - belum disahkan) P 123 - Cheras - Tan Kok Wai (DAP - penyandang) P 124 - Bandar Tun Razak - Abdul Khalid Ibrahim (KEADILAN - penyandang) P 125 - Putrajaya - Husam Musa (PAS - kekal bertanding di DUN Salor) P 166 - Labuan - Ibrahim Menudin (KEADILAN) atau Hadnan Mohamad (PAS) - masih menunggu keputusan rasmi Negeri Sembilan Darul Khusus (8 kerusi) P 126 - Jelebu - Aiman Atirah Al-Junaidy(PAS) P 127 - Jempol - Wan Aishah Wan Ariffin (PAS) P 128 - Seremban - Teo Kok Seong (DAP - bertukar dari DUN Bahau) P 129 - Kuala Pilah - Nazeri Yunus (KEADILAN - belum disahkan) P 130 - Rasah - Anthony Loke Siew Fook (DAP - penyandang) P 131 - Rembau - (KEADILAN - belum diperolehi) P 132 - Telok Kemang - Kamarul Baharin Abbas (KEADILAN - penyandang - belum disahkan) P 133 - Tampin - (PAS - belum diperolehi) Melaka Darul Azim (6 kerusi) P 134 - Masjid Tanah - (PAS - belum diperolehi) P 135 - Alor Gajah - (DAP - belum diperolehi) P 136 - Tangga Batu - Rahim Ali (KEADILAN) P 137 - Bukit Katil - Shamsul Iskandar Md Akin (KEADILAN) P 138 - Kota Melaka - Sim Tong Him (DAP - penyandang) P 139 - Jasin - (KEADILAN - belum diperolehi) Johor Darul Takzim (26 kerusi) P 140 - Segamat - Dr Chua Jui Meng (KEADILAN) P 141 - Sekijang - Julailey Jemadi (KEADILAN) P 142 - Labis - (DAP - belum diperolehi) P 143 - Pagoh - (PAS - belum diperolehi) P 144 - Ledang - Hassan Karim (KEADILAN) P 145 - Bakri - Er Teck Hwa (DAP - penyandang) P 146 - Muar - Nor Hizwan Ahmad (KEADILAN) P 147 - Parit Sulong - Khairuddin Abd Rahim (PAS - belum disahkan) P 148 - Ayer Hitam - Hu Pang Chaw (PAS - belum diumumkan) P 149 - Sri Gading - Mohd Khuzzan Abu Bakar (KEADILAN) P 150 - Batu Pahat - Dr Idris Jauzi (KEADILAN) P 151 - Simpang Renggam - Suhaizan Kaiyat (PAS) P 152 - Kluang - Liew Chin Tong (DAP - bertukar dari parlimen Bukit Bendera) P 153 - Sembrong - Onn Abu Bakar (KEADILAN) P 154 - Mersing - Shahar Abdullah (PAS - belum diumumkan) P 155 - Tenggara - Salleh Farmin (PAS - belum diumumkan) P 156 - Kota Tinggi - Onn Jaafar (PAS - belum diumumkan) P 157 - Pengerang - Anis Afida Mohd Azli (PAS - belum disahkan) P 158 - Tebrau - Steven Choong Siow (KEADILAN) P 159 - Pasir Gudang - Dr Ahmad Faidi Saidi (KEADILAN) P 160 - Johor Bharu - Jen (B) Md Hashim Hussein (KEADILAN) P 161 - Pulai - Salahuddin Ayub (PAS - bertukar dari parlimen Kubang Kerian) P 162 - Gelang Patah - Lim Kit Siang (DAP - bertukar dari parlimen Ipoh Timur) P 163 - Kulai - Yeo Tung Siong (DAP - belum disahkan) P 164 - Pontian - Dayangku Intan Tengku Abd Hamid (KEADILAN - belum disahkan) P 165 - Tanjong Piai - Mahdzir Ibrahim (DAP) Sabah Negeri Di Bawah Bayu (25 kerusi) P 167 - Kudat - Musalim Tanjul atau Chong Kah Kiat (KEADILAN) P 168 - Kota Marudu - Anthony Mandiau atau Maijol Mahap (KEADILAN) P 169 - Kota Belud - Saidil Simoi atau Munirah Majilis (KEADILAN) P 170 - Tuaran - Ansari Abdullah atau Wilfred Bumburing (APS-KEADILAN - penyandang, keluar BN) P 171 - Sepanggar - Dr Chong Eng Leong (KEADILAN - belum diumumkan) P 172 - Kota Kinabalu - Dr Hiew King Chiew (DAP - penyandang) P 173 - Putatan - Mazhry Nasir atau Yahya Lampong (KEADILAN - belum disahkan) P 174 - Penampang - Darell Leiking (KEADILAN - belum disahkan) P 175 - Papar - (KEADILAN - belum diperolehi) P 176 - Kimanis - Jaafar Ismail (KEADILAN - belum disahkan) P 177 - Beaufort - Lajim Ukin (PPPS-KEADILAN - penyandang, keluar BN) P 178 - Sipitang - Ramli Dua (KEADILAN - belum disahkan) P 179 - Ranau - Jonathan Yassin (KEADILAN) P 180 - Keningau - Ahmadshah Tambakau (KEADILAN - belum disahkan) P 181 - Tenom - Adris Taripin (KEADILAN - belum disahkan) P 182 - Pensiangan - Dr Richard Gunting (KEADILAN - belum disahkan) P 183 - Beluran - James Miki (KEADILAN - belum disahkan) P 184 - Libaran - Ahmad Thamrin Jaini (KEADILAN - belum disahkan) P 185 - Batu Sapi - (KEADILAN - belum diperolehi) P 186 - Sandakan - Steven Wong Chai You (DAP - belum disahkan) P 187 - Kinabatangan - (KEADILAN - belum diperolehi) P 188 - Silam - (KEADILAN - belum diperolehi) P 189 - Semporna - Dr Zamree Abi (KEADILAN - belum disahkan) P 190 - Tawau - Chan Foong Hin (DAP - belum disahkan) atau Kong Hong Ming (KEADILAN - belum disahkan) P 191 - Kalabakan - Aminuddin Aling (PAS - belum disahkan) Sarawak Bumi Kenyalang (31 kerusi) P 192 - Mas Gading - (KEADILAN - belum diperolehi) P 193 - Santubong - (KEADILAN - belum diperolehi) P 194 - Petra Jaya - (KEADILAN - belum diperolehi) P 195 - Bandar Kuching - Chong Chein Jen (DAP - penyandang, juga penyandang DUN Kota Sentosa) P 196 - Stampin - Dr Tang Sie Hing (DAP) P 197 - Kota Samarahan - Abang Ahmad Kerdee Abang Masagus (PAS) P 198 - Mambong - Willie Monggin (KEADILAN) P 199 - Serian - Edward Andrew Luak (DAP - belum disahkan) P 200 - Batang Sadong - Dr (H) Mohd Jolhi (PAS) P 201 - Batang Lupar - Zulkifli Abang Engkeh (KEADILAN) P 202 - Sri Aman - Nicholas Mujah (KEADILAN) P 203 - Lubok Antu - Nicholas Bawing Anggat (KEADILAN) P 204 - Betong - Edison Tinggi (KEADILAN - belum diumumkan) P 205 - Saratok - Ali Biju (KEADILAN - juga penyandang DUN Krian) P 206 - Tanjong Manis - Jurina Mut (PAS) P 207 - Igan - Ajiji Fauzan (PAS) P 208 - Sarikei - Andrew Wong Lin Biu (DAP) P 209 - Julau - Andy Wong Hong Yu (KEADILAN) atau Ambrose Jabang Lamba (PAS) P 210 - Kanowit - Thomas Laja (KEADILAN) P 211 - Lanang - Alice Lau Kiong Yieng (DAP) P 212 - Sibu - Oscar Ling Chai Yew (DAP) P 213 - Mukah - atau Nani Sahari (PAS) P 214 - Selangau - Joshua Jabeng (KEADILAN) P 215 - Kapit - Ramli Malaka (DAP - belum disahkan) P 216 - Hulu Rajang - Abun Sui Anyit (KEADILAN) P 217 - Bintulu - John Brian Anthony (DAP - belum disahkan) P 218 - Sibuti - Mohamad Zaid @ Robby Tandang (PAS) P 219 - Miri - Lim Su Kien (DAP) P 220 - Baram - Ronald Engan (KEADILAN) P 221 - Limbang - Baru Bian (KEADILAN - juga penyandang DUN Ba'kelalan) P 222 - Lawas - Dr Bob Langup (DAP) Nota:Senarai ini belum muktamad melainkan sudah disahkan oleh pemimpin tertinggi parti masing-masing. |
Manifesto: Macam Bawang Putih Bawang Merah Posted: 10 Apr 2013 07:15 PM PDT KUALA LUMPUR: BN hendak mengambil untung dari Buku Jingga Pakatan Rakyat itu. BN hendak ambil yang cantik dalam Buku Jingga yang mereka kritik keras itu. Bagi penulis Aspan Alias, segala-galanya mereka hendak tunjukkan kepada rakyat itu adalah hasil pemikiran dan kerja mereka. "Kalau kita tengok filem 'Bawang Putih Bawang Merah' kita akan mudah memahami isu manifesto BN ini. BN itu membawa watak Bawang Putih dan Pakatan Rakyat itu memegang watak Bawang Merah.," tulis Aspan di dalam blognya http://aspanaliasnet.blogspot.com, sebagaimana di bawah. Pada 8hb yang lalu, Bloomberg yang membuat penganalisaan 'conclusive' yang keseluruhan manifesto BN yang dibentangkan oleh Najib itu adalah serupa seperti yang dibentangkan oleh Pakatan Rakyat beberapa minggu yang lepas. Dalam bahasa yang pendek ia bermakna manifesto BN itu adalah ciplak 'Buku Jingga' Pakatan Rakyat. Itulah pandangan masyarakat antarabangsa terhadap manifesto BN itu. Ini kenyataan dan itulah hakikatnya. Buku Jingga Pakatan Rakyat itu menjadi percetakan yang menjadi 'reference' besar bagi UMNO untuk membentuk manifesto BN kerana apa yang terkandung di dalam Buku Jingga itu adalah realistik dan itulah yang telah menyentuh naluri rakyat yang ramai. Sesungguhnya pimpinan BN selama ini adalah dari golongan yang terlalu 'kenyang' dan tidak mempunyai kemampuan untuk membina dasar-dasar yang secocok dengan kehendak rakyat. |
Siapa Tiru Siapa : Debat siapa tiru manifesto berterusan dalam forum PRU13.... Posted: 10 Apr 2013 07:14 PM PDT Perdebatan hangat dalam forum yang dianjurkan oleh Pusat Kajian Polisi Awam (CPPS) di sini muncul selepas tuduhan oleh timbalan pengerusi Barisan Nasional (BN) Tan Sri Muhyiddin Yassin pada Selasa Pakatan Rakyat (PR) meniru dasar-dasar kerajaan sedia ada menjadi janji pilihan raya mereka. "Ya, kita boleh melihat kepada tajuk manifesto: 'Janji Ditepati Harapan Rakyat'. Sama seperti 'Pakatan Harapan Rakyat," kata Datuk Dr Mujahid Yusof Rawa dari PAS, apabila ditanya oleh penonton apakah BN meniru manifesto PR. Manifesto BN yang dilancarkan pada Sabtu bertajuk 'Menepati Janji, Membawa Harapan'. Sementara manifesto PR yang dilancarkan pada Febuari bertajuk 'Pakatan Harapan Rakyat'. Kedua-dua manifesto menjanjikan beberapa pemberian wang tunai dan perubahan polisi kepada hampir setiap segmen dalam masyarakat. "Kami yang pada awalnya memulakan semua manifesto ini, akan tetapi selepas seseorang datang kemudian, kami mengatakan mereka peniru," kata Mujahid sambil menerangkan manifesto PR telah mula dibuat sebaik sahaja pakatan tersebut bersetuju dengan Rangka Polisi Bersama pada Disember 2009. Read More / Baca Lagi >> |
PRU13: Untuk mempertahankan ibukota, Anwar rayu undi kelas pekerja melawan kelas elit Posted: 10 Apr 2013 07:12 PM PDT Ketua pembangkang itu memberitahu hadirin yang berkumpul dalam hujan di padang bolasepak Bandar Tun Razak di sini kebanyakkan permit teksi dikuasai oleh kroni kepada musuhnya, Barisan Nasional (BN). "Jika kamu terus mengundi Umno, MCA, Gerakan kamu memberi permit kepada kroni," kata beliau dalam majlis pengumuman calon partinya untuk Wilayah Persekutuan di sini. Read More / Baca Lagi >> |
PRU13: Anwar dedah arahan tewaskan 3 calon Pakatan dil Lembah Klang Posted: 10 Apr 2013 07:11 PM PDT Ketua Umum PKR Datuk Seri Anwar Ibrahim mendakwa beliau mendapat maklumat yang mendakwa Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak mengarahkan supaya tiga calon muda Pakatan di Lembah Klang dikalahkan dalam pilihan raya umum ke-13. Read More / Baca Lagi >>"Mereka adalah Nurul Izzah di Lembah Pantai, Rafizi Ramli di Pandan dan Tony Pua di Petaling Jaya (Utara). "Tapi saya rasa, Tony Pua susah dikalahkan kerana 90 peratus (di situ) adalah kaum Cina," katanya. Sehubungan itu, beliau meminta semua pihak dan penyokong memberi tumpuan untuk memenangkan Nurul Izzah dan Rafizi di kawasan mereka masing-masing. |
Transformasi: Rakyat bayar untuk Umno menang lagi? Posted: 10 Apr 2013 07:09 PM PDT Melihat pada iklan-iklan propaganda Umno-BN di kaca telivisyen, menjadikan kita tercari-cari di manakah yang dimaksudkan dengan 'transformasi' sebagaimana yang diwar-warkan, satu usaha dipimpin oleh Perdana Menteri. Read More / Baca Lagi >>Kalau yang dipamerkan sebagai sebuah premis yang memberikan pelbagai khidmat itu sebuah transformasi, ia masih jauh dari makna sebenarnya suatu pembaharuan yang kononya telah dilakukan. Empat puluh tahun yang lalu telah ada pusat pelbagai perkhidmatan di kampung-kampung yang memberikan rakyat pelbagai kemudahan seperti membayar bil air, bil elektrik, menjual stem dan menyediakan kemudahan dan lain-lain lagi, semuanya dibuat di satu lokasi, dipusat kecil pihak berkuasa tempatan yang diuruskan oleh seorang kerani. Skala besarnya, apa yang ada sekarang, seperti mana dipamerkan dalam iklan propaganda Umno-BN, urusan kerajaan yang dibuat pada satu pusat. Jadi, di mana transformasinya? |
PRU13: Rahman Maidin calon PAS di Parlimen Tasik Gelugor Posted: 10 Apr 2013 07:05 PM PDT PULAU PINANG: Tokoh korporat yang pernah memimpin kumpulan utama media negara, MRCB, Datuk Abdul Rahman Maidin (gambar) diumumkan sebagai calon PAS di Parlimen Tasik Gelugor. Read More / Baca Lagi >>Pemilihan Abdul Rahman telah diumumkan oleh Pesuruhjaya PAS Pulau Pinang, Datuk Salleh Man di di perkarangan Markaz Besar PAS Pongsu Seribu sebentar tadi. Rahman yang kini aktif membantu PAS dari segi mengujudkan imej yang baik dan mesra ekonomi dijangka bakal memberikan impak baru kepada penampilan PAS. Beliau mengumumkan penyertaannya ke dalam PAS tahun lalu selepas sekian laman membantu PAS secara belakang tabir. |
PRU13: 40% kekal miskin bukti Umno gagal bela Melayu Posted: 10 Apr 2013 07:04 PM PDT CHERAS 11 APRIL: Biarpun Umno mendabik dada kononnya mempertahan hak Bumiputera tetapi fakta menunjukkan 40 peratus gaji bawah RM1,400 terdiri daripada orang Melayu. Walaupun 56 tahun memerintah, Datuk Seri Anwar Ibrahim, berkata Umno BN gagal membela nasib orang Melayu sekaligus membuktikan kegagalan pentadbiran mereka. "Majoriti gaji RM1,400 ke bawah, orang Melayu tapi Umno cakap: Hidup Melayu! Tapi, Melayu Umno yang kaya. Dapat saham, permit teksi, dapat balak, tanah," katanya. Ketua Umum KEADILAN itu berucap demikian depan lebih 5,000 orang pada ceramah di padang bola di Jalan Jujur, Bandar Tun Razak malam tadi. Read More / Baca Lagi >> |
Kuala Lumpur (KL) Tengelam Pada 10 April 2013 ! Apa dah jadi dengan terowong smart..?? Posted: 10 Apr 2013 07:03 PM PDT Ya….begitulah hidup di Kuala Lumpur, kalau tiada turun hujan atau berlakunya banjir sekalipun, tetap sesak. Jikalau berlaku hujan lebat di sekitar Kuala Lumpur, lagilah bertambah sesak. Dan inilah hasilnya semalam selepas hanya baru sejam dua hujan turun tanpa henti di sekitar Kuala Lumpur…. Gambar Banjir di Jalan Raja ChulanGambar Banjir di Jalan MelakaGambar Banjir di PWTCGambar Banjir Di Jalan Tun RazakKoleksi Gambar Banjir di Kuala LumpurRead More / Baca Lagi >> |
PRU13: Anwar terharu penyokong duduk dalam becak ikuti ceramah Posted: 10 Apr 2013 06:59 PM PDT CHERAS 11 APRIL: Datuk Seri Anwar Ibrahim terharu menyaksikan penyokongnya duduk dalam becak ketika mengikuti ceramah di padang bola di Jalan Juju, Bandar Tun Razak di sini, malam tadi. Prihatin, beliau yang sedang berucap di pentas berhenti lalu menegur mereka dengan suara lunak dan nada simpati: "Yang duduk atas lecah (becak), basah seluaq (seluar). Selepas penyokong itu kelihatan menjawab sesuatu, kedengaran Anwar berkata: "Okay ya. Hang pa ni, kot lelaki basah, eh yang perempuan pun basah (becak berdekatan) sama sekali. "Saya ucap terima kasihlah. Mana nak cari penyokong macam ini, fikir tengok," katanya sebagai menghargai kesanggupan mereka, ikuti tepukangemuruh dari lebih 5,000 hadirin. Read More / Baca Lagi >> |
PRU13: CEO Petronas Dipaksa Letak Jawatan Oleh Najib Kini Menjadi Mimpi Ngeri Tidurnya......... Posted: 10 Apr 2013 06:57 PM PDT |
Kita Bincang : PRU 13 ibu segala pilihanraya Posted: 10 Apr 2013 06:40 PM PDT |
Video Kempen Wanita PRU13: Tangan Mu Posted: 10 Apr 2013 06:36 PM PDT |
PRU13: Johor, Sabah dan Sarawak akan tumbang... Posted: 10 Apr 2013 06:35 PM PDT |
PRU13: SOSMA diguna pakai pada pilihanraya - Polis..???? Maksud yang mendalam ni....... Posted: 10 Apr 2013 06:33 PM PDT KUALA LUMPUR - Polis akan mengguna pakai Akta Kesalahan Keselamatan (Langkah-langkah Khas) 2012 (SOSMA) dalam memastikan proses pilihan raya umum ke-13 (PRU13) berjalan lancar. Ketua Penolong Pengarah Bahagian Pendakwaan dan Undang-Undang Bukit Aman, Datuk Razali Basri berkata, individu yang didapati menimbulkan kekecohan atau ancaman keselamatan sepanjang tempoh kempen PRU13 akan disiasat di bawah SOSMA dan didakwa mengikut Kanun Keseksaan. "Antara seksyen dalam Kanun Keseksaan yang diguna pakai adalah Seksyen 124B iaitu aktiviti yang menjejaskan demokrasi berparlimen di mana sabit kesalahan boleh dihukum sehingga 20 tahun penjara dan Seksyen 124C iaitu cubaan melakukan sesuatu aktiviti yang menjejaskan demokrasi berparlimen, boleh dihukum penjara selama 15 tahun," katanya kepada pemberita pada taklimat PRU13 di Bukit Aman di sini hari ini. Read More / Baca Lagi >> |
Mantan MB masuk PAS: Ucapan sebenar Nizar Posted: 10 Apr 2013 10:07 AM PDT |
Perhatian Segera : Sosma digunapakai pastikan PRU13 berjalan lancar..??? Posted: 10 Apr 2013 08:22 AM PDT |
Husam : Tok Guru Telan Pil Kuda Kata Penceramah Umno Posted: 10 Apr 2013 08:21 AM PDT |
PRU13: BN hairan bila orang FELDA terima baik calon DAP Posted: 10 Apr 2013 08:19 AM PDT BENTONG, 10 APR: Lebih 50 peratus pengundi Melayu dalam kawasan Dewan Undangan Negeri (DUN) Bilut dijangka mencetuskan perubahan bersejarah apabila mereka bersedia memberi sokongan kepada DAP dan Pakatan Rakyat (PR) pada Pilihan Raya Umum ke-13, 5 Mei ini. Calon DAP kerusi Parlimen Bentong, Wong Tack berkata, hasil kajian DAP selama ini antara lain menyifatkan usaha keras DAP memperbetulkan persepsi orang Melayu kepada parti itu berjaya membuahkan hasil memberangsangkan. "Kehadiran jentera pilihan raya DAP mendapat sambutan baik masyarakat Melayu termasuk di kawasan FELDA. Kita sudah berjaya menembusi kawasan kubu kuat UMNO-BN dan ini mencemaskan mereka," ujar beliau ketika ditemui wartawan The Rocket hari ini. Menurut beliau, jika dulu DAP begitu sukar memasuki kawasan FELDA, kini tidak lagi apabila mendapat kerjasama kuat daripada PAS Bentong. |
Menilai semula ‘mitos syukur’ bersama Kasthuri Patto: “Syukur yang bagaimana?” Posted: 10 Apr 2013 08:18 AM PDT Oleh Hafiz Zainuddin Pepatah Melayu ada menyebut, orang memberi kita merasa, orang berbudi kita berbahasa. Benar bagai dikata, tetapi dalam soal hubungan kerajaan dan rakyat, orang yang memberi (kerajaan) tidak akan mampu memberi apa-apa tanpa adanya rakyat yang membayar cukai kepada mereka. Nilai moral; 'syukur' perlulah jelas dan fleksibel, jika tidak, ia bakal mencipta satu penjara minda yang mengepung daya fikir umat. Umpama isteri yang 'makan hati berulam jantung' bila suaminya meninggi suara dan berkata "Akulah ketua keluarga, kau diam!" Seruan syukur yang diseleweng Seruan agar bersyukur sering diselewengkan daripada maksud asal apabila ia dijadikan peluru politik demi melangsungkan kuasa pemerintah BN. Realitinya, pentadbiran BN ditempel penuh dengan lintah-lintah politik yang sedang menjahanamkan ekonomi negara dengan monopoli ekonomi dan budaya kronisma. Akhirnya, hasil titik peluh petani dan nelayan yang membanting tulang empat kerat mereka bagai tidak tersisa. Disebabkan konsep syukur yang diselewengkan inilah rakyat seperti kita terpaksa menanggung beban dan bebal ahli politik BN yang silih berganti sehingga ke saat ini. Dalam masa yang sama, setelah memberi BR1M dan lain-lain, mereka tidak segan-silu meminta kita agar bersyukur dengan menterjemahnya ke atas kertas undi pada Pilihan Raya Umum ke-13 yang bakal menjelma bila-bila masa. Read More / Baca Lagi >> |
Posted: 10 Apr 2013 08:17 AM PDT 'Pertempuran Gelang Patah' bagi mencapai impian Malaysia ke arah Bangsa Malaysia yang majmuk dan bersatu padu melampaui semangat perkauman sepertimana yang diharapkan oleh Pemimpin Agung Melayu Johor dan presiden pengasas UMNO, Datuk Onn Jaffar enam dekad yang lalu. 'Pertempuran Gelang Patah' bukanlah sekadar sebuah pertempuran demi Lim Kit Siang, DAP atau Pakatan Rakyat. Ia adalah sebuah pertempuran bagi semua rakyat Malaysia, negara dan juga generasi akan dating, dengan dua kepentingan yang sangat bermakna, yang tidak pernah berlaku sebelum ini. Pertama sekali, Pertempuran Gelang Patah akan melancarkan tsunami politik dalam Pilihanraya Umum ke 13 dari arah Selatan yang bakal merebak ke seluruh negara, merentas Laut China Selatan ke Sabah dan Sarawak, bagi menyelesaikan 'kerja tertangguh' tsunami politik pilihanraya umum tahun 2008 yang menyaksikan kejatuhan UMNO/Barisan Nasional di lima buah negeri dan penafian majoriti dua-pertiga parlimen terhadap UMNO buat kali pertama dalam sejarah Malaysia. Tsunami politik pada tahun 2008 bermula dari Utara, di Pulau Pinang, Kedah dan Kelantan dan menganjur Selatan ke Perak (walaupun kurang setahun kemudian terjadinya rampasan kuasa secara tidak demokratik, tidak sah dan melanggar undang-undang perlembagaan yang direncanakan oleh Datuk Seri Najib Razak; yang kini sedang menanti dikembalikan semula kepada Pakatan Rakyat dalam PRU13) serta Selangor, dan kemudian terhenti di Negeri Sembilan lantas meninggalkan tiga negeri deposit tetap Johor, Sabah dan Sarawak seakan tidak tersentuh. |
PRU13: Cukuplah BN dengan 56 tahun memerintah! Posted: 10 Apr 2013 08:16 AM PDT BENTONG, 10 APRIL: Barisan Nasional (BN) diminta berundur dengan hormat sekiranya ia kalah pada Pilihan Raya Umum ke-13, 5 Mei ini. "Setelah 56 tahun BN menerajui kerajaan, masalah kehidupan harian dan korupsi gagal diselesaikan, malah semakin bertambah di bawah pentadbiran BN," katanya bakal calon DAP bagi kerusi Parlimen Bentong, Wong Tack. Beliau yang juga Pengerusi NGO Himpunan Hijau yang menentang pembinaan dan operasi kilang menapis nadir bumi Lynas yang penuh kontroversi di Gambang, Kuantan. "Misalannya di Bentong, kes perumahan di Bukit Tinggi yang terbengkalai dan masih tidak diselesai kerajaan negeri BN. "Pembeli unit rumah pangsa itu telah menunggu selama lima tahun untuk mendapat geran kepada hartanah mereka, tetapi sehingga kini masih tidak selesai. "Selama lima tahun ini mereka membayar ansuran pinjaman untuk pembelian rumah pangsa mereka, kunci rumah masih tidak diperoleh. Rata-rata 60 peratus daripada pemilik rumah pangsa itu adalah orang Melayu," katanya. |
PRU13: Orang Muhyiddin, Mahathir berebut jadi calon PRU – Johari Posted: 10 Apr 2013 08:11 AM PDT KUALA LUMPUR 10 Apr: Perebutan kerusi antara kem Tan Sri Muhyiddin Yassin dan bekas Perdana Menteri, Tun Dr Mahathir Mohammad antara punca Datuk Seri Najib Razak lewat mengumumkan senarai calon pilihan raya umum, kata Datuk Johari Abdul. Beliau berkata, ia bermaksud Umno kini berpecah kepada tiga kumpulan iaitu kem Mahathir, Najib dan Muhyiddin. Najib dalam taklimat tertutup kepada pimpinan komponen BN hari ini memberi ingatan kepada ahlinya yang tidak terpilih sebagai calon supaya mematuhi keputusan pimpinan dan 'hanya merajuk' dalam 24 jam sahaja. Menurut Johari, peringatan Najib itu bukan sekadar menggambarkan kebimbangan berlakunya sabotaj dalam parti itu, tetapi mengesahkan BN tidak mempunyai kesepakatan dalam PRU kali ini. "Kita sudah menjangkakan dari awal akan berlakunya konflik ini kerana Timbalan beliau, Muhyiddin (Yasin) dan mantan Perdana Menteri, Mahathir masing-masing mahu meletakkan orang-orang mereka untuk bertanding," Read More / Baca Lagi >> |
Bukan nak lawan Utusan Malaysia tapi mahu .... Posted: 10 Apr 2013 08:09 AM PDT Oleh H FANSURI "Saya difahamkan daripada seorang profesor, BN peruntukkan hampir RM10 juta untuk sisipan Utusan Malaysia dalam minggu kempen PRU13," kata Pengerusi Kumpulan Aktivis Media Independen (KAMI), Ahmad Lutfi Othman Dari satu sisi, contoh kecil ini, menurutnya, membuktikan penyebaran bahan bercetak masih penting dan relevan untuk mempengaruhi pengundi. "Walaupun media baru seperti Facebook, Twitter, Blog cukup popular, tapi jangan abaikan bahan bercetak," katanya lagi. Tambahnya, peruntukan BN itu bukan hanya untuk Utusan tetapi juga meliputi pelbagai makalah lain lagi, sama ada yang bersifat rasmi atas nama dan logo BN, seperti menjelaskan "manifesto ciplakan" itu, dan juga menyamar untuk memfitnah Pakatan, yang banyak disebarkan terus ke rumah pengundi. Itu yang boleh kita dengar daripada pelbagai sumber mengenai cerita-cerita Umno, BN mengguna media pada hari ini. Khabar seperti ini membuatkan beliau terfikir tentang kepentingan bahan-bahan bercetak. "Walaupun Pakatan mempunyai kelebihan dan kepakaran dalam media baru, misalnya klip video Youtube, tetapi saya kira pengundi Melayu, terutama di kawasan kampung tradisi dan tanah rancangan, masih bergantung rapat dengan informasi daripada TV dan akhbar, dan di situlah kawasan yang bakal ditandingi PAS," katanya lagi. Pagi Isnin lalu, 8 April, Ahmad Lutfi bertemu Timbalan Mursyidul Am PAS, Dato' Dr Haron Din untuk melancarkan dana penerbitan (bahan bercetak) KAMI bersempena langkah persediaan sebagai bahan kempen dalam PRU13. Read More / Baca Lagi >> |
GE13: BN faces formidable opposition Posted: 10 Apr 2013 08:09 AM PDT BN now faces the fight of its life against Pakatan Rakyat led by Anwar Ibrahim. KUALA LUMPUR: Malaysia today announced a general election for May 5, setting a long-awaited date for polls tipped to be its closest ever as the long-ruling government seeks to hold off a surging opposition. Speaking a week after Prime Minister Najib Razak dissolved Parliament, Election Commission chairman Aziz Yusof said the two-week official campaign period would kick off on April 20. The United Malays National Organisation (Umno), which has controlled Malaysia through coalition governments since independence in 1957, faces a formidable opposition that promises to end corruption, cronyism and authoritarian rule. Under Umno, multi-ethnic Malaysia became a regional economic success story while enjoying relative harmony between majority ethnic Malays and its sizeable minorities. Najib hopes to extend the government's unbeaten run in the polls by focusing on his steady economic stewardship and a torrent of cash handouts and other sweeteners to the public. "This election is a choice between sticking with a competent, reform-minded government and risking our prosperity on a fractious, inexperienced opposition," a spokesman for Najib told AFP after the polling date was announced. |
You are subscribed to email updates from RAKYAT MARHAEN To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan