Isnin, 24 Oktober 2011

Addin

Addin


Tragedi Simoncelli, Litar Sepang Tidak Mahu Di Persalahkan

Posted: 24 Oct 2011 03:00 PM PDT

KUALA LUMPUR - Kepala Sirkuit Internasional Sepang Mokhzani Mahathir berjanji segera mengevaluasi secara menyeluruh lintasan pacuan sirkuitnya menyusul tewasnya pembalap MotoGP Marco Simoncelli. Namun, Mokhzani menolak tudingan penyebab kecelakaan pembalap Honda asal Italia itu karena faktor sulitnya sirkuit yang membuat pembalap tidak aman.

Berbagai kalangan, termasuk pembalap Ducati Valentino Rossi belakangan ini menilai Sirkuit Sepang memiliki sejumlah kelemahan yang membahayakan pembalap. Dua hari sebelum lomba, Rossi menyebut kondisi trek Sirkuit Sepang saat ini sangat berbeda, bahkan lebih buruk dibandingkan saat uji coba pada musim lalu. Misalnya saja, aspal terasa sangat licin sehingga Rossi mengaku tak bisa cepat di tikungan. "Trek yang terkenal sulit itu tidak bisa disalahkan dalam tragedi tersebut," kata Mokhzani, Senin, 24 Oktober 2011.

Meski begitu, Mokhzani mengaku siap memeriksa semua titik-titik di setiap lajur lintasan jika memang dianggap membahayakan. Pihak sirkuit akan mengubah tampilan sirkuit dan mengacu pada faktor utama keselamatan pembalap. "Penyelenggara perlombaan Sepang harus kembali melihat lagi faktor keselamatan dari setiap sisi," ujarnya.

Mokhzani mengatakan Federasi Sepeda Motor Internasional juga akan menyelidiki penyebab kecelakaan. Penyelidikan dilakukan secara komprehensif, dari mulai awal balapan hingga terjadinya kecelakaan yang kemudian juga mengakibatkan pembatalan lomba.

"Kita akan melihat dari itu semua (penyidikan). Jika ada sesuatu yang dapat kami lakukan untuk pembenahan, maka siap dilakukan," katanya. Sirkuit Sepang yang menjadi kebanggaan masyarakat Malaysia selama ini dianggap memiliki trek yang menantang karena didorong faktor cuaca yang cepat berubah, yaitu terkadang panas terik, tiba-tiba bisa terasa lembab, dan juga sering hujan. Namun, biasanya cuacanya panas karena berada di suhu tropis, seperti pada saat hari nahas Simoncelli, kondisi lintasan pacunya kering.

Sehari setelah tragedi tersebut, belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan itu. Dalam rekaman kecelakaan, Simoncelli terjatuh saat motornya sedang membelok di tikungan ke-11 dan selanjutnya ia dan sepeda motornya meluncur ke arah kanan persis di depan pembalap Yamaha Colin Edwards dan Rossi. Saat itulah Simoncelli dihantam oleh kedua pembalap tersebut.

Tabrakan yang sangat mengerikan itu sampai mengakibatkan helm Simoncelli terlepas sehingga kepalanya selain dihajar oleh sepeda motor Edwards dan Rossi, juga membentur aspal. Simoncelli dinyatakan meninggal dengan luka parah di kepala, leher dan dada. Mokhzani mengatakan meskipun adanya tragedi itu, Sepang, yang juga menjadi tuan rumah balapan Formula 1 dan balapan-balapan lainnya adalah "jalur aman". 
"Ini adalah kecelakaan yang sangat menyedihkan sekaligus disayangkan, tapi sirkuit ini sudah dirancang dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi," katanya. Mokhzani menambahkan sirkuitnya selama ini juga diperiksa secara rutin oleh badan olahraga bermotor yang mengatur semuanya. "Kecelakaan kemarin adalah di luar kendali siapapun."/tempo

Saat-Saat Terakhir Hidup Gaddafi

Posted: 24 Oct 2011 08:35 AM PDT

Kenderaan yang membawa mayat Gaddafi
Kepala keamanan pribadi mantan penguasa Libya, Moammar Khadafy, Mansour Dao, dalam wawancara khusus dengan televisi satelit, Alarabiya, Sabtu (22/10), menceritakan tentang saat-saat terakhir Khadafy sebelum ditangkap dan kemudian tewas di Sirte. Dao mendampingi Khadafy hingga mantan penguasa Libya itu ditangkap.

Khadafy, menurut kesaksian Dao, tidak dihinggapi rasa takut sama sekali pada saat-saat genting sebelum ditangkap dan ia tidak memimpin sendiri pertempuran melawan pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC). Menurut Dao yang kini ditahan pasukan NTC, adalah Mutassim (putra Khadafy) yang memimpin pasukan loyalis Khadafy melawan pasukan NTC di Sirte.

Setelah jatuhnya kota Tripoli pada akhir Agustus, Dao lari ke Sirte dan di kota itu ternyata sudah ada Khadafy serta para pembantu dekatnya. "Pada awal kedatangan Khadafy di kota Sirte akhir Agustus, penduduk kota menyambut hangat dan berjanji melindunginya. Namun, seiring semakin sengitnya pengepungan kota Sirte, penduduk kota itu mulai mencari keamanan sendiri-sendiri dan terjadi eksodus ke luar kota. Khadafy dan para pembantu dekatnya mulai terkucil dan terpojok," ungkap Dao.

Khadafy dan para pembantu dekatnya, lanjut Dao, selalu berpindah dari rumah ke rumah di kota Sirte untuk menghindari kemungkinan terdeteksi oleh NATO."Hari demi hari, semakin buruk kondisi Khadafy dan para pembantu dekatnya," lanjut Dao lagi yang ikut mendampingi Khadafy hingga saat ditangkap. Pada saat kondisi keamanan kian tak terjamin, ungkap Dao, Khadafy memutuskan keluar dari distrik II menuju kawasan Jarif (sebelah barat kota Sirte).

"Terjadi kontak senjata sengit dengan pasukan NTC saat kami berusaha keluar dari distrik II menuju kawasan Jarif. Kami berhasil melewati barisan pertama pasukan NTC. Namun, kami terkepung lagi ketika akan melewati barisan kedua pasukan NTC. Pada saat itu, pesawat NATO menggempur konvoi kendaraan kami hingga banyak kendaraan yang hancur dan rusak. Kami yang selamat, termasuk Khadafy, memutuskan meninggalkan kendaraan dan mencari tempat persembunyian," cerita Dao. Menurut dia, dalam rombongan Khadafy itu terdapat putranya, Mutassim, dan Menteri Pertahanan Libya Abu Bakar Yunis serta sejumlah pengawal. Mutassim dan Abu Bakar Yunis kemudian juga ditemukan tewas.

Adapun sopir pribadi Khadafy dalam rekaman video yang ditayangkan Alarabiya, Minggu (23/10), mengungkapkan, ada perintah untuk keluar dari distrik II di kota Sirte pada sekitar pukul 04.00 Kamis dini hari. "Saya sebagai sopir hanya melaksanakan perintah. Rombongan Khadafy mulai keluar beberapa saat setelah keluar perintah tersebut. Namun, rombongan itu mengalami kesulitan menembus kepungan pasukan NTC," ungkap sang sopir yang tak disebut namanya. 

Ia mengaku tidak tahu harus menuju ke tempat mana ketika harus keluar dari distrik II itu. Hanya beberapa saat setelah keluar dari distrik II, ungkap sang sopir itu, terjadi baku tembak sengit dengan pasukan NTC dan mereka merasa terkepung."Kami merasa tidak bisa berbuat apa-apa lagi setelah rombongan kendaraan kami digempur pasukan NATO dan banyak kendaraan yang rusak. 

Kami langsung keluar dari mobil, dan tak jauh dari tempat itu, kami melihat gorong-gorong saluran air. Kami secara spontanitas langsung sembunyi di gorong-gorong air itu. Namun, sama sekali di luar dugaan, anggota pasukan NTC ternyata memergoki kami dan kami pun terpaksa menyerahkan diri," lanjut sang sopir itu./kompas

Inilah Surat Wasiat Muammar Gaddafi

Posted: 24 Oct 2011 04:01 AM PDT

TRIPOLI - Laman resmi Moammar Khadafy, Seven Days News, menyatakan telah memublikasikan surat wasiat mantan pemimpin Libya itu. Dokumen tersebut dilaporkan telah diserahkan kepada tiga kerabatnya. Satu di antara mereka tewas, yang kedua terbunuh, dan yang ketiga berhasil lolos saat pertempuran di Sirte.


Beginilah isi surat wasiat itu:

"Inilah surat wasiat saya. Saya, Moammar bin Mohammad bin Abdussalam bi Humayd bin Abu Manyar bin Humayd bin Nayil al Fuhsi Gaddafi, bersumpah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasul Allah. Saya bersumpah akan mati sebagai Muslim.

Jika saya terbunuh, saya ingin dikuburkan sesuai ritual Islam, dalam baju yang saya kenakan saat saya meninggal, tubuh saya tidak dimandikan, di pekuburan di Sirte, di samping keluarga dan kerabat saya. Saya minta keluarga saya, terutama anak-anak dan perempuan, diperlakukan dengan baik setelah kematian saya. Rakyat Liba harus melindungi identitasnya, prestasinya, sejarah, serta citra terhormat leluhur dan pahlawannya.

Rakyat Libya tidak boleh mengabaikan pengorbanan orang-orang bebas dan terbaik. Saya mengajak para pendukung untuk melanjutkan perlawanan dan melawan agresor asing terhadap Libya, hari ini, esok, dan selamanya.  Biarkan warga bebas dunia mengetahui bahwa kita bisa saja melakukan tawar-menawar dan menjual perkara kita dengan imbalan kehidupan pribadi yang aman dan mapan.

Kita menerima banyak tawaran sampai saat ini, tapi kita memilih berdiri di garis depan pertempuran sebagai lambang kewajiban dan kehormatan. Meskipun jika kita tidak serta-merta menang, kita akan memberi pelajaran pada generasi mendatang bahwa memilih melindung negara adalah kehormatan dan menjualnya merupakan pengkhianatan terbesar dalam sejarah yang akan dikenang selamanya, meskipun ada upaya dari yang untuk melakukan sebaliknya."

Sampai Minggu (23/10/2011) malam, jenazah Khadafy belum dimakamkan. Jasadnya, bersama jasad Mutassim putranya, serta mantan menteri pertahanannya, Abu Bakar Younis, masih dipamerkan di Misrata.Sejauh ini pemerintah transisi di Tripoli belum memutuskan apa yang akan dilakukan pada jenazah ketiganya. Pemerintah beberapa kota menolak dijadikannya wilayah mereka sebagai tempat pemakaman Khadafy./kompas 

Bekas Presiden Indonesia Puji Gaddafi

Posted: 23 Oct 2011 07:00 PM PDT

CIREBON - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menilai, jatuhnya Presiden Libya Moammar Khadafi karena intervensi asing yang mengincar ladang minyak Libya. Ia pun memuji sikap nasionalisme Khadafy sehingga ladang minyak Libya tertutup bagi asing. Megawati mengaku sempat berbicara dengan Khadafy sebelum Libya digoyang aksi pemberontak.

Saat itu, Khadafy membeberkan langkah Libya yang tertutup dari asing. Sementara itu, Libya di bawah kendali Khadafy berencana menggenjot angka produksi minyaknya dari 600.000 barrel per hari menjadi 1,6 juta barrel per hari."Mengapa sih, kamu tutup negaramu ini terus?" kata Megawati mengulang pertanyaannya kepada Khadafy. 
 
Pertanyaan tersebut, kata Megawati, kemudian dijawab oleh pemimpin Libya yang sudah lebih dari 42 tahun berkuasa ini. "Ya mengapa kami kaya, punya minyak. Kami yang menentukan minyak itu," ujar Khadafy ditirukan Megawati di sela-sela pertemuan dengan kader PDI-P di Cirebon, Sabtu (22/10/2011).

Tak puas atas jawaban Khadafy, Megawati pun kembali mencecar dengan pertanyaan, "Berapa yang dijual harganya?" "Yang penting paling besar buat rakyat Libya," jawab Khadafy ditirukan Megawati lagi.

Megawati kemudian mengaitkan sikap berani Khadafy terhadap pihak asing dengan kondisi Indonesia saat ini. Menurut Megawati, saat ini, terkesan pemerintah malah "manut" dengan intervensi asing.Khadafy tewas Kamis siang di Sirte dengan luka tembak di dada, kaki, dan kepala. Khadafy tewas ditembak pejuang Dewan Transisi Nasional./tribunnews

Hantu Raya Ramai Dalam PKR?

Posted: 23 Oct 2011 05:11 PM PDT

Kepimpinan PKR harus bersih dari kehadiran 'hantu raya' yang boleh menggugat kestabilan parti, kata Setiausaha PKR Cabang Rembau, Norazizi Abdul Aziz. Beliau berkata, ini ialah kerana masih ada 'hantu raya' yang menghuni dalam kepimpinan PKR termasuk dalam PKR Negeri Sembilan. Menurutnya, 'hantu raya' atau individu tersebut pernah menjadi perutusan Umno dan bertemu dengan beberapa calon PKR untuk mempengaruhi calon PKR tersebut menarik diri dan memberi kemenangan percuma kepada calon Umno ketika Pilihan Raya Umum ke-12 pada Mac 2008".

Norazizi berkata beliau pelik walaupun calon-calon PKR tersebut telah mendedahkan nama pemimpin yang cuba menjadi orang tengah Umno dan isu tersebut di bawa ke mesyuarat Majlis Pimpinan Negeri (MPN). Tetapi kepimpinan PKR Negeri Sembilan tidak mengambil sebarang tindakan malah melantik semula individu tersebut dengan jawatan tinggi dalam MPN.

"Dua orang yang telah membuat pengakuan bahawa mereka ditemui individu tersebut ialah calon Parlimen Rembau, Badrul Hisham Shaharin dan calon Dewan Undangan Negeri Sikamat, Aminuddin Harun," katanya. Katanya, adalah diyakini individu tersebut berjaya menyusup masuk dan kini mendapat kepercayaan dalam MPN Negeri Sembilan dan sedang mempersiap diri sebagai calon.

"Justeru itu saya telah membentangkan usul ini di Mesyuarat Agung Tahunan Cabang Rembau minggu lepas agar parti harus dibersihkan daripada ancaman individu-individu yang boleh menggugat parti dan usul ini telah diluluskan sebulat suara dalam mesyuarat tersebut. "Secara terus terang saya berasa gusar kerana kemungkinan peristiwa di Perak akan berulang jika Pakatan Rakyat berjaya membentuk kerajaan negeri dan ianya mungkin dengan kelebihan majoriti tipis sahaja", jelas Norazizi.

Norazizi menambah PKR harus belajar dari sejarah pengkhianatan di Perak yang akhirnya rakyat hilang kepercayaan kepada PKR dan berlaku krisis kepercayaan (crisis of confidence). Untuk rekod Badrul Hisham kalah kepada Ketua Pemuda Umno Khairy Jamaluddin dengan perbezaan 5,746 undi manakala Aminuddin pula menumpaskan 'orang kuat' Umno Sikamat, Mohd Yusop Harmain Shah dengan majoriti 499 undi./fmt

Polis Bertindak Biadap

Posted: 23 Oct 2011 05:10 PM PDT

Ketua Angkatan Muda (AMK) KEADILAN, Shamsul Iskandar Md Akin berkata, polis yang menahannya ketika beliau mahu menunaikan solat Jumaat tengahari tadi biadap dan bertentangan dengan hak kebebasan bersuara di negara ini. "Saya beritahu polis, kalaupun nak tangkap, bagi saya solat Jumaat dahulu. "(Malangnya) Saya langsung tidak dibenarkan solat meskipun solat Jumaat hampir dimulakan oleh Imam dan jemaah lain.
 
"Mereka (polis) terus berkasar dengan mengheret saya keluar dari masjid sebelum sebuah kereta peronda membawa kami keluar dari kawasan universiti," katanya ketika dihubungi Keadilandaily. Shamsul ditahan di dalam Masjid Universiti Islam Antarabangsa (UIA) ketika sedang Iqamat dan dikasari sekumpulan 15 anggota polis. Semasa saya ditangkap, beberapa rakan media alternatif dikasari dan telefon bimbit mereka dirampas sebelum dibaling ke tanah. 
 
"Manakala sekumpulan mahasiswa yang cuba merakam insiden sama turut diherdik dan dikasari polis yang menangkap saya," jelas Shamsul.Beliau bersama pembantunya dikenali sebagai Khalid kemudian ditempatkan dalam kereta di tepi jalan sekitar Taman Melati, Gombak dengan dikawal polis dan pengawal keselamatan UIA.

Mereka bagaimanapun dibebaskan kira-kira 2.45 petang tadi. Mengulas penangkapan itu, Shamsul kesal UIA sewajarnya menjadi tempat menyuburkan ilmu Islami seperti slogannya 'Taman Ilmu dan Budi' berlaku sebaliknya. "Penahanan ini jelas membuktikan pentadbiran UIA begitu terdesak untuk mengekang keprihatinan massa di luar kelompok mahasiswa dan pensyarah lainnya, khusus dalam isu penggantungan Prof Dr Abdul Aziz ini," tegasnya dalam satu kenyataan. 
 
Shamsul merupakan graduan UIA dalam bidang Ijazah Sarjana Muda Undang-undang dan juga bekas Presiden Majlis Perwakilan Mahasiswa (MPP) universiti itu./kd

Tiada ulasan: