Khamis, 8 Oktober 2015

Tukar Tiub

Tukar Tiub


SIAPA DIA KAWAN TAN MELAKA

Posted: 08 Oct 2015 07:15 PM PDT






SABTU ESOK




Tarikh : Sabtu 10 Oktober 2015

Masa : Jam 9.00 malam

Tempat : Madrasah Tarbiyah 

Kampung Banda Dalam, 
Jalan Gombak, KL

KAWAN TAN MELAKA

anak terbaik dari dunia melayu
anak terbaik kaum tani
anak terbaik kaum buruh

pejuang internasionalis
pejuang kiri
pejuang sosialis
pejuang komunis







MENGENALI INTELEKTUAL MELAYU KIRI YANG AGUNG

Tan Malaka atau Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka (lahir di Nagari Pandam Gadang, Suliki, Sumatera Barat, 2 Juni 1897 – meninggal di Desa Selopanggung, Kediri, Jawa Timur, 21 Februari 1949 pada umur 51 tahun)[1] adalah Bapak Republik Indonesia, seorang aktivis pejuang kemerdekaan Indonesia, seorang pemimpin sosialis, dan politisi yang mendirikan Partai Murba.

Pejuang yang militan, radikal, dan revolusioner ini banyak melahirkan pemikiran-pemikiran yang berbobot dan berperanan besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan perjuangan yang gigih maka ia dikenal sebagai tokoh revolusioner yang legendaris.

Dia kukuh mengkritik terhadap pemerintah kolonial Hindia-Belanda maupun pemerintahan republik di bawah Soekarno pasca-revolusi kemerdekaan Indonesia. Walaupun berpandangan sosialis, ia juga sering terlibat konflik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Tan Malaka menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam pembuangan di luar Indonesia, dan secara tak henti-hentinya terancam dengan penahanan oleh penguasa Belanda dan sekutu-sekutu mereka. Walaupun secara jelas disingkirkan, Tan Malaka dapat memainkan peran intelektual penting dalam membangun jaringan gerakan sosialis internasional untuk gerakan anti penjajahan di Asia Tenggara. Ia dinyatakan sebagai pahlawan nasional melalui Ketetapan Presiden RI No. 53 tanggal 23 Maret 1963.

Tan Malaka juga seorang pendiri partai PARI dan Murba, berasal dari Sarekat Islam (SI) Jakarta dan Semarang. Ia dibesarkan dalam suasana semangatnya gerakan modernis Islam Kaum Muda di Sumatera Barat.

Tokoh ini diduga kuat sebagai orang di belakang peristiwa penculikan Sutan Sjahrir bulan Juni 1946 oleh sekelompok orang tak dikenal di Surakarta sebagai akibat perbedaan pandangan perjuangan dalam menghadapi Belanda.




radio bangsar utama radio  bangun melawan:







BANGANG SAMPAI KE TELOO

Posted: 08 Oct 2015 06:35 PM PDT





BANGANG

SAMPAI 

KE TELOO


KOMENTAR
raja dan sultan
cakap beradat
cakap berbudi
cakap berbahasa
raja dan sultan
cakap berkias berlapik
lebih halus dari
bahasa diplomasi
kerana itu ada dinamakan
bahasa istana



Hisham: Kalau tak percaya PM, raja akan terus terang

Hishammuddin Hussein menolak tafsiran bahawa Majlis Raja-Raja Melayu hilang kepercayaan terhadap Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak berkaitan siasatan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Hishammuddin berkata kenyataan berkaitan hilang kepercayaan itu ditimbulkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Kalau (Majlis) Raja-Raja tak percaya, mereka akan cakap bulat-bulat," katanya dalam sidang media di Kementerian Pertahanan Jalan Padang Tembak hari ini.


KAH KAH KAH
woit
memang betul
sultan tak cakap
jangan makan ketika berak
sultan tak cakap
minat lagu anwar zain saje
penyanyi lain jangan minat
sultan tak cakap
kalau bodoh jangan cakap
sultan tak cakap
lidah kontot susah jilat
kah kah kah

LiDAH KONTOT


----------------

LAPORAN LUAR NEGARA

Posted: 08 Oct 2015 10:49 AM PDT






THE GUARDIAN

NOTA
akhbar the guardian
akhbar liberal 
yang amat berpengarih
di united kingdom
bacaan kelas menengah
bacaan kelas intelektual
bacaan kaum demokrat
akhbar rujukan demokrasi
dan rujukan RAKY


Malaysia's royals make unprecedented call for action on corruption

PM Najib Razak, already mired in corruption claims, faces new challenge after monarchy voices concern over debt-laden government-owned investment fund

Malaysia's royal rulers have called for a quick, transparent investigation into troubled state-fund 1Malaysia Development Berhad (1MDB), in rare comments from the monarchy that presents a new challenge to the prime minister, Najib Razak, as he fends off corruption allegations.
The fund, whose advisory board is chaired by the prime minister, has amassed debt of more than $11bn and is at the centre of a political storm after allegations of graft and mismanagement.
1MDB has denied wrongdoing. Investigations being conducted by Malaysia's anti-graft agency and other organisations have dragged on with no conclusion in sight.
In a statement issued late Wednesday, the sultans of nine states and governors of the remaining four said the government's failure to give convincing answers on 1MDB may have resulted in a "crisis of confidence".
"The findings of the investigation must be reported comprehensively and in a transparent manner so that the people will be convinced of the sincerity of the government which shall not at all conceal facts and the truth," the rulers said, according to Bernama state news agency.
The comments, which come ahead of a two-day gathering of the Conference of Rulers starting Wednesday, are unprecedented as the sultans assume a non-political role in Malaysia and rarely speak on the functioning of the state.
The remarks add to pressure on Najib, who is facing calls to step down over his alleged involvement in the 1MDB scandal from opposition parties and some establishment figures, including the former prime minister Mahathir Mohamad.
In July, the Wall Street Journal reported that investigators looking into 1MDB had identified a payment of nearly $700m into a bank account under Najib's name. Reuters has not independently verified the report.
Najib has denied taking any money for personal gain and the government has said the deposit was a private donation.
In the weeks that followed, the government replaced the attorney general, who had led investigations into 1MDB, and a parliamentary committee inquiry stalled. The royals said they were worried that if the matter dragged on it could jeopardise the economy.
The controversy has battered Malaysian markets with the ringgit losing a quarter of its value to become Asia's worst-performing currency. Malaysian bonds are also down.
"To ensure that the government enjoys the people's trust, that leaders are respected, that political stability is guaranteed and that the economy continues to grow, all leaders must constantly ensure that justice is meted out equitably and transparently based on the law," the rulers said.







-------------

SEMUA TAK FAHAM

Posted: 08 Oct 2015 06:00 AM PDT








'Saya bukan hendak jual perempuan di Melaka'

Seperti pulangkan paku buah keras.
Begitu dilihat berlaku antara aktivis kontroversi Mohd Ali Baharom dengan Ketua Menteri Melaka  Idris Haron yang menolak hasrat Ali mengadakan perhimpunan anti "samseng Cina' di negeri itu.

KAH KAH KAH
woit
yang ini 
ramai tak faham
gwa pun tak faham
apa cerita ini
kah kah kah

TAK PAHE

----------

AYAM SIAM MAKIN MAHAL

Posted: 08 Oct 2015 12:30 AM PDT








LEBAI GOOGLE

KATA AYAM SIAM

MAKIN MAHAL



Malaysian Ringgit equals

8.53 Thai Baht

Chart of exchange rate values over time






----------------

KENAPA TAK FAHAM FAHAM

Posted: 07 Oct 2015 10:30 PM PDT




BEBAL 

TAK FAHAM


Malaysiakini sering guris sensitiviti

  2  0 Google +0
KUALA LUMPUR 7 Okt. - Portal propem­bang­­­kang, Ma­laysia­kini, didapati bukan sekadar menyampaikan laporan berita yang diputar belit bahkan seringkali menimbulkan provokasi-provokasi yang mengguris sensitiviti masyarakat Melayu dan Islam di negara ini.

Presiden Jaringan Melayu Malaysia (JMM), Azwanddin Hamzah berkata, portal yang ditubuhkan penyokong pembangkang sejak tahun 1999 itu seringkali mengangkat aktivis-aktivis fahaman liberalisme serta lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) yang boleh mengelirukan masyarakat Islam. 

- See more at: http://www.utusan.com.my/berita/politik/i-malaysiakini-i-sering-guris-sensitiviti-1.144129#sthash.L7Ti16pn.dpuf


KAH KAH KAH
woit
berapa kali gwa cakap
gwa sudah beri tahu
portal malaysiakini
bukan pro pembangkang
malaysiakini anti kerajaan
kah kah kah
kenapa tak faham faham
kah kah kah
itu pasal gwa sokong
kalau pro pembanagkang
gwa tak sokong
gwa tak baca
kah kah kah

ANTi GAMiN





----------------

SUDAH DI BERI TAHU

Posted: 07 Oct 2015 08:50 PM PDT












JANGAN LUPA

GWA SUDAH

BER
i TAHU

AWAL LAGI





Next financial crash is coming – and before we've fixed flaws from last one

The next financial crisis is coming, it's a just a matter of time – and we haven't finished fixing the flaws in the global system that were so brutally exposed by the last one.
That is the message from the International Monetary Fund's latest Global Financial Stability report, which will make sobering reading for the finance ministers and central bankers gathered in Lima, Peru, for its annual meeting.

The IMF's warning echoes a chorus of others. The Bank of England's chief economist, Andy Haldane, has argued that the world is entering the latest episode of a "three-part crisis trilogy".Unctad, the UN's trade and development arm, would like to see advanced economies boost public spending to offset the downturn in emerging economies. The Bank for International Settlements believes interest rates have been too low for too long, encouraging too much risk-taking in financial markets. All of them fear that the global financial system is primed for a crisis.
The IMF has not given up hope of what it calls a "successful normalisation" – it lays out a series of conditions that would need to be met, from a successful rebalancing of growth in China, to "safeguarding against market illiquidity" in financial markets.
Yet the failure of the world's policymakers to get to grips with the shortcomings of the international financial system over the past seven years, despite the long shadow cast by Lehman and its aftermath, suggests that any measures enacted now are likely to be too little, too late. The message many may take home from Lima is, "batten down the hatches".




-----------------

RAKYAT SOKONG RAJA RAJA

Posted: 07 Oct 2015 08:08 PM PDT





Search Results

    Raja-raja Melayu mahu siasatan berkaitan 1MDB ...

    www.astroawani.com/.../raja-raja-melayu-mahu-siasata...
    Translate this page
    2 days ago - Kenyataan dikeluarkan Penyimpan Mohor Besar Raja-raja Datuk Seri Syed Danial Syed Ahmad berikutan mesyuarat Pra-Majlis Raja-raja ..



HUKUM ALLAH
tangkapp ajer..terang dan bersuloh...penguasa semua x berguna...Tak takut hukum ALLAH kerana wang on RAJA MELAYU MULA BERSUARA
Usop Ali
on 10/7/15

PATIK RASA GUMBIRA
Barulah patik merasa gumbira kerana Paduka Tuanku telah dilihat melaksanakan tugas yang sebenar menjaga kesejahteraan rakyat dan kepentingan negara ini. Sekarang, jika TT cakap Tuanku makan gaji buta, patik akan tendang bontot dia dari San Peng Flat sampai ko Jolobu....ampun tuanku.... on RAJA MELAYU MULA BERSUARA
Asrul Sani
on 10/7/15


SYUKUR KEPADA ALLAH
Syukur kepada Allah taala yang membangkitkan dari tidur panjang akan hamba2Nya yang bertaraf raja di dunia melayu ini lantas terbeliak melihat betapa, hancurnya negara berdaulat ini diserang garuda. Kalau tuanku kata kerja2 membaiki kerosakan ini hanya fardu kifayah tapi kami rakyat jelata mohon dinaik taraf statusnya kepada fardu ain, yakni wajib kita semua menuntaskan masalah ini dengar kadar segera.

 Sejak semalam lagi rakyat jelata tersangat ceria tidak terkata. Seluruh warga negara bermuafakat untuk menjemput tuanku makan kenduri bersama rakyat. Terlalu ramai tuanku. Seluruh rakyat dari perlis sampai ke johor. Rakyat di sabah dan sarawak lebih meriah lagi tuanku. on RAJA MELAYU MULA BERSUARA
Anonymous
on 10/7/15


CHABUT
Jangan riuh riuh sehari dua saja Macam tak dapat elaoun pulak !!!!!! Mat Bahalol POWER.... Ada BON BON tau... Boleh MAGIK!!!!!!! Chabut..... Chabut..... Chabut..... on RAJA MELAYU MULA BERSUARA
Anonymous
on 10/7/15

MAU LARI
kah kah kah........... mau lari mana? kote semakin lembik.......... on RAJA MELAYU MULA BERSUARA


Raja-Raja Melayu Mahu Siasatan Berkaitan 1MDB ...

www.bernama.com/.../v8/.../newsindex.php?i...
Translate this page
Bernama
2 days ago - Kenyataan dikeluarkan Penyimpan Mohor Besar Raja-raja Datuk Seri Syed Danial Syed Ahmad berikutan mesyuarat Pra-Majlis Raja-raja ...



--------------

MALAM INI - MALAM INI

Posted: 07 Oct 2015 07:49 PM PDT










MALAM INI

DI PJ


LIVES ARTS




TEATER 

TAHALUF 

SIYASI

DEWAN SIVIK 

PETALING JAYA







-------------

Tiada ulasan: