Isnin, 29 Disember 2014

ZAKRI ALI

ZAKRI ALI


MB Kelantan Yang Serba Sederhana..... SYABAS YAB Ustaz Ahmad Yaakob.

Posted: 29 Dec 2014 11:30 PM PST

"Assalamualaikum..rasanya dah agak lama tak ucap slm pagi buat sahabat..bukan apa..hati ni berdesing jer ingat parti keris buruk yg tak kira musibah ke apa..nak tonjol parti busuk dia jer. Tak fikir perasaan mangsa..fikir nak promosi parti bodo dia jer.  MB Kelantan bershopping di musim banjir..sekali imbas..ingat ke pakcik mana..syabas ustaz Ahmad Yaakob..ular menyusur akar tak akan hilang bisanya."

"Assalamualaikum..rasanya dah agak lama tak ucap slm pagi buat sahabat..bukan apa..hati ni berdesing jer ingat parti keris buruk yg tak kira musibah ke apa..nak tonjol parti busuk dia jer.

Tak fikir perasaan mangsa..fikir nak promosi parti bodo dia jer.


MB Kelantan bershopping di musim banjir..sekali imbas..ingat ke pakcik mana..syabas ustaz Ahmad Yaakob..ular menyusur akar tak akan hilang bisanya."

Petunjuk Baru Pesawat Air Asia QZ8501 Ditemui

Posted: 29 Dec 2014 10:45 PM PST

 

KUALA LUMPUR : Kapten sebuah kapal, KM Bahari Maju, mendakwa melihat pesawat merah terbang rendah di perairan Pulau Lingga, hari ini.

Menurut laporan Metrotvnews.com malam ini, perkara itu dimaklumkan petugas pusat komunikasi operasi mencari dan menyelamat (SAR) Daerah Bangka-Belitung selepas menerima maklumat itu menerusi kapten kapal terbabit, Fariawan.

Pesawat Air Asia QZ8501 dilihat terbang rendah pada jam 8.00 pagi waktu Indonesia Barat (WIB) ketika KM Bahari Maju berada pada kedudukan koordinat 00'17'202 S dan 105'40'422 E.

"Kita tadi menerima informasi dari KM Bahari Maju yang melihat pesawat berwarna merah terbang rendah di Timur Pulau Lingga, Kepulauan Riau," kata petugas berkenaan, Febby Imam Saputra.

Pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 yang membawa 155 penumpang dan tujuh anak kapal dari Surabaya, dijadual tiba di Singapura pada 8.30 pagi namun terputus hubungan dengan pusat kawalan trafik udara Jakarta pada 7.24 pagi. ~berita harian

Accused had sex with executive found murdered - Free Malaysia Today

Posted: 29 Dec 2014 10:00 PM PST

 "I asked her to move to the back seat. She demanded RM350 and we had sex."
 
Shahril JaafarALOR SETAR: A businessman, facing a charge of murdering a jogger eight years ago, said in the High Court that he had sex with the victim before she was found murdered.

Shahril Jaafar, 33, is on trial on a charge of murdering Chee, 25, between Jan 14 and 15, 2006, near the Cinta Sayang Club in Taman Ria Jaya, Sungai Petani.

Chee, a marketing executive, was later found dumped in the neighbourhood where she had been jogging. She had been raped.

Shahril, in defence statement, told the Court that he called a man known as "Wayne" at about 3pm on Jan 14, 2006 to get him a girl for sex. He had been watching a pornographic video earlier in the day.

"I told him the girl must be non-Malay in her 20s," said Shahril. "Wayne called me back at about 4 pm. He had arranged for the girl to meet me near the Cinta Sayang Club at about 5pm."

"I was waiting in my car near the club when Chee appeared and knocked on my window."

"I asked her to move to the back seat. She demanded RM350 and we had sex."

Shahril, represented by counsel Shamsul Sulaiman, added that he did not use a condom.

Chee, according to him, left when his mother called him to pick her up after a golf tournament at the Cinta Sayang Club.

Chee had no injuries on her when she left, he added.

"It was the first and last time I saw her. I only got to know that Chee had been murdered after reading about it in a newspaper the next day," said Shahril.

"Wayne", he said, could not be reached.

The High Court freed Shahril from a murder charge after ruling on June 25 last year that the prosecution had failed to make out a prima facie case.

The Court of Appeal set aside Shahril's acquittal on Oct 13 and ordered him to enter his defence.

VIDEO - HOT & Spicy..!! Dr Mashitah Ibrahim Kena Belasaaahh....!

Posted: 29 Dec 2014 09:15 PM PST





VIDEO - Harapan Israel terhadap Malaysia - Oleh: Siakap Keli

Posted: 29 Dec 2014 08:30 PM PST



Bencana banjir: Kita perlu bergerak sebagai satu pasukan — Anwar Ibrahim

Posted: 29 Dec 2014 07:45 PM PST

 
KEJADIAN bencana banjir besar kali ini merupakan antara yang paling buruk dalam sejarah Malaysia dan telah memberi kesan kepada lebih 220,000 orang di 5 buah negeri dan mengakibatkan kerosakan kepada terlalu banyak harta benda awam dan peribadi. 
 
Pada masa yang sama, begitu ramai rakyat Malaysia - tanpa mengenal usia, jantina, kaum, mahupun beda politik - telah tampil menghulurkan bantuan dalam bentuk dana, barangan keperluan, dan tenaga.

Saya telah berhubung dengan Dato' Menteri Besar Selangor, YAB Mohamed Azmin Ali dan meminta beliau memberikan bantuan sebanyak yang mampu. 
 
Saya juga telah mengarah seluruh jentera parti di semua negeri agar turut membantu dalam usaha pengagihan barangan keperluan serta kerja-kerja pembersihan di kawasan-kawasan di mana air bah telah surut.

Saya menggesa agar semua pihak bertindak sebagai satu pasukan, dan menyokong langkah Kerajaan Persekutuan dalam usaha menangani bencana ini, serta menggesa agar diluluskan peruntukan segera untuk makanan dan ubat-ubatan, terutama untuk kawasan-kawasan kritikal.

Saya juga mengusulkan supaya Kerajaan Pusat menyediakan satu rancangan yang menyeluruh untuk memperbaiki atau membangunkan semula rumah-rumah yang telah musnah akibat banjir besar ini.

Saya, Azizah dan seluruh keluarga KEADILAN terus memanjangkan doa kepada Allah SWT agar bencana ini akan reda, dan diringankan beban yang dialami semua yang terkesan.

ANWAR IBRAHIM

29 Disember 2014

Read more: http://milosuam.blogspot.com/2014/12/bencana-banjir-kita-perlu-bergerak.html#ixzz3NJqeU8I3

Pangeran Harry Bukan Anak Charles?

Posted: 29 Dec 2014 07:00 PM PST



TEMPO.CO, Jakarta - Meski Putri Diana telah meninggal 17 tahun lalu, berbagai rumor tentangnya masih saja sering terdengar. Kali ini, kabar yang terdengar bahwa anak keduanya, Pangeran Harry, bukan anak Pangeran Charles. Rumor ini hadir lagi setelah James Hewitt, selingkuhan Diana, mengakui berhubungan dengan Diana sebelum Harry lahir.

"Saya dan Diana memulai hubungan kami lebih dari setahun sebelum Harry lahir," ujarnya, seperti dikutip Daily Mail, 27 Desember 2014. Meski demikian, Hewitt menuturkan itu tak membuktikan bahwa dia merupakan ayah Harry.

Pernyataan ini awalnya diungkapkan oleh Jon Conway, orang yang memproduksi drama Truth Lies Diana. Conway mengatakan telah berbicara dengan Hewitt selama dua tahun. "Saya bertemu dengannya, dan dia menuturkan kepada saya beberapa hal yang cukup luar biasa yang tak pernah dibicarakan di depan publik, terutama tentang kapan hubungannya dengan Diana dimulai," katanya. (Baca juga: Kisah Percintaan Putri Diana-Khan Difilmkan)

Hewitt memang membenarkan mengenal Conway dan berbicara dengannya tentang hubungannya dengan Diana. Namun dia mengaku tak membaca adegan tertentu, meskipun Conway mengklaim mengirimkan 15 halaman naskah untuk mendapatkan persetujuannya.

Menurut Conway, Hewitt mengizinkannya menyebutkan itu. Dia menuturkan hubungan Hewitt dengan Diana dimulai 18 bulan sebelum Pangeran Harry lahir. Namun bukan berarti keduanya mengatakan Hewitt merupakan ayah Harry, "Audiens bisa membuat pandangan masing-masing."



Conway sendiri mengaku tak tahu, apakah Hewitt adalah ayah Pangeran Harry. Menurut dia, Hewitt selalu menyangkalnya. "Baik ini karena tak benar atau lantaran keluar dari rasa loyalitas," ujarnya. (Baca juga: Bayi Kate dan Putri Diana Punya Kemiripan)

Pangeran Harry yang bernama asli Henry Charles Albert David lahir pada 15 September 1984. Rumor tentang ayah Pangeran Harry ini pertama kali mulai beredar pada 1994, ketika kabar perselingkuhan ibunya dengan Hewitt menjadi konsumsi publik. Lebih dari satu dekade Hewitt membantah hal itu dan mengklaim bahwa perselingkuhannya dengan Diana tak dimulai sampai 1986, ketika Pangeran sudah berusia 2 tahun.

Adapun Diana meninggal sekitar 13 tahun setelah Harry lahir. Dia meninggal dalam kecelakaan mobil bersama kekasihnya, Dodi Fayed, di Paris, Prancis.

NUR ALFIYAH | DAILY MAIL

Berita Mengejutkan Di Sebalik Kehilangan Pesawat Air Asia QZ8501

Posted: 29 Dec 2014 06:30 PM PST

 
Pesawat malang QZ8501 dikhuatiri melalui awan ribut (kumulus nimbus), dipercayai selepas permohonannya untuk mengubah laluan lewat mendapat maklum balas daripada pengawal trafik udara di Jakarta.

Perkara itu dipercayai berlaku memandangkan lokasi terakhir laluan pesawat QZ8501 itu adalah laluan penerbangan yang sibuk umpama Lebuh Raya Utara-Selatan.

Disebabkan kesibukan itu, pengawal trafik udara di Jakarta didakwa kerap kali memberi maklum balas yang agak lambat kepada pesawat.

Seorang juruterbang tempatan yang kerap menggunakan laluan itu khuatir, kelewatan menerima maklum balas tersebut menyebabkan juruterbang berkenaan melalui awan tersebut.

Awan ribut yang dikesan berwarna merah dalam radar penerbangan memang bahaya dan perlu dielakkan.

Dalam radar penerbangan, terdapat tiga jenis awan iaitu hijau yang bermaksud awan bergoncang, awan bergelombang (kuning) dan merah (awan ribut).

"Pada kebiasaannya juruterbang tidak akan mengambil risiko untuk melalui awan ribut. Kalau ada yang berani memang dia gila.

"Juruterbang yang melihat awan merah ini sedaya upaya akan mengelak, kalau kita sudah rasa tidak selesa, apatah lagi pesawat dan penumpang," katanya kepada MalaysiaGazette.

Pesawat QZ8501 yang membawa 162 penumpang termasuk anak kapal itu dikesan hilang dari radar pada pukul 7.24 pagi semalam ketika dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura.

Jelas juruterbang itu, seandainya jangkaan itu benar-benar berlaku bermakna pesawat malang tersebut mungkin berhadapan dengan dua situasi.

Jika pesawat itu melalui awan ribut kemungkinan besar tekanan udara boleh menarik terbang lebih tinggi ke tahap siling antara 35,000 kaki atau 40,000 kaki - gelombang lagi kuat sebelum terjunam.

Tekanan yang kuat daripada awan ribut itu juga boleh mengakibatkan pesawat turun tetapi impaknya adalah kurang berbanding senario pertama.

Bagaimanapun, katanya, jika pesawat berkenaan melalui juga awan ribut itu, juruterbang perlu mematuhi prosedur-prosedur lain termasuk had kelajuan.

"Apapun selalunya juruterbang memang akan elak melalui awan ribut," jelasnya.

Mengulas mengenai kehilangan pesawat QZ8501 itu, juruterbang berkenaan berkata, walaupun dalam apa sekali keadaan, juruterbang tidak boleh menyimpang laluan pesawat sesuka hati hingga mendapat kebenaran menara kawalan udara kerana dikhuatir berlanggar dengan pesawat lain, apatah lagi lokasi tersebut memang sibuk.

"Laluan yang dilalui oleh pesawat QZ8501 itu sibuk kerana ia menjadi laluan ke Australia, Indonesia, Singapura dan Timur Tengah.

"Kalau mengubah laluan sesuka hati lagi bahaya, mungkin menganggu laluan pesawat lain," tambahnya.

Menurut beliau, jika pesawat itu sahih terjunam, pesawat berkenaan tidak mungkin memerlukan masa yang lama untuk ditemui - kemungkinan besar serpihan atau bangkainya boleh dikesan esok. ~malaysia gazzette

Addin.
Tuesday, December 30, 2014 Dr Mujahit dari Parit Buntar ke Bota Kiri , Parit Alhamdulillah, aku sempat bersama dengan wakil Parlimen Parit Buntar, Dr Mujahid Yussuf Rawa dan Presiden PasMa Perak, Saudara Mohamad Saad (EMKAY) pergi ke Bota Kiri hari ini. Aku sempat meninjau sebentar tempat lama aku ngajo dulu - Bota Kanan. Ada aku rakamkan gambornya.... Stadium Mini Bota dah rupa kolam mancing weh! Ada ikan ke Chor? Ada Yob! kata budak situ. Sekolah anak aku yang sulong, 30 tahun lalu.... Di sepanjang perjalanan hala ke Teluk Bakong, air melimpah deras atas jalan raya.Kita orang main randuk sajalah... Unit Amal yang lead perjalanan kami menuju ke Kampung Kucai Tengah untuk singgah di Markas PAS Parit Cawangan Kucai. Kami diberikan sedikat taklimat mengenai banjir yang berlaku di situ oleh Ketua Cawangan, Saudara Baru Razi. Menurutnya, mangsa yang terlibat paling ramai adalah di Bota Kiri. Lebih kurang seribu keluarga terlibat, katanya. Kami telah dibawa ke Sek Keb Bakong, Lambor Kanan, yang merupakan salah satu penempatan mangsa banjir di situ. Terdapat 74 keluarga ditempatkan disana. Khidmat kesihatan turut ditempatkan disitu. Aku tengok kereta ambulan dari Tanjung Malim ada di situ. Tiada kuasa elektrik, mujurlah Tenaga Nasional telah menyediakan dan menyelia kuasa generator bergerak diluar pagar sekolah (gambar atas). Bayangkanlah kalau itu tidak ada.... Mereka nampaknya memasak sendiri dan makan di ruang luar kantin sekolah.Sempat juga aku menjengok dapur mereka (gambor bawah). Sepanjang perjalanan itu, kami turut mengagih-agihkan sedikit keperluan kepada mangsa banjir di sana tanpa mengira fahaman politik. Selepas memberi sumbangan saperti gambar atas ni dan Mujahid pun menuju kereta, saya pun bertanya kepada wanita Umno yang menerima tu, " Mengkomer keney ker siapa yang bagi tu?" "Tak! " jawabnya ringkas sambil menoleh ke arah Dr Mujahid. "Itulah Ahli Parlimen Parit Buntor" balas saya. "Oooh....iya ker?" Dia tersipu-sipu senyum tanda suka. Dr Mujahid sempat bergambo dengan beberapa golongan remaja tempatan. Melihat keadaan air dan cuaca yang tidak menentu sekarang ni, aku rasa lama lagi air banjir ini untuk surut dan kembali ke asal.Mungkin sekurang-kurangnya seminggu lagi. Menurut penjelasan tadi, air mula naik malam Khamis lepas. Maknanya dah seminggu daerah mereka ini ditenggelami ayor...mujurlah kerajaan umumkan sekolah cuti ditambah seminggu lagi....macam ini pun masih dalam kawalan? Apa kata kalau seminggu lagi tak surut?.... Sewaktu taklimat tadi, Dato Mujahid ada berjanji akan datang semula ke tempat itu untuk membawa sedikit bantuan sebenar. Kedatangannya kali dengan sedikit sumbangan adalah sebagai lawatan meninjau sahaja, katanya. Dalam kereta sebentar tadi, Mujahid ada memaklumkan, melalui NGO Mutiara Infaq Malaysia, dia telah dapat mengumpulkan bantuan sehingga dua treller untuk diagih-agihkan sedikit masa nanti. Kawasan Bota Kiri ini akan dimasukan dalam list agihan tersebut nanti. Alhamdulillah, semoga Allah memberkati usaha sedikit yang telah Dato Mujahid usahakan ini..... Vest yang aku pakai ni.....tengoklah, kata Mujahid kepada kami sambil memperagakan vest yang dipakainya, ada bertulis : MUTIARA INFAQ MALAYSIA. Sepatutnya Dr Mujahid kena pakai vest macam bawah ni, baru depa tak gelar dia Jebon!

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win

VIDEO - Banjir: Hospital Kuala Krai Tempat Berlindung Penduduk Tiada Rumah

Posted: 29 Dec 2014 06:00 PM PST

[VIDEO & GAMBAR] Banjir Kelantan Makin Buruk, Mangsa Trauma

KUALA KRAI: Demi membantu mangsa-mangsa banjir yang tidak mempunyai arah tujuan selepas kediaman mereka ditenggelami air, Hospital Kuala Krai (HKK) bertukar menjadi Pusat Pemindahan Sementara (PPS) bagi memberi perlindungan kepada mereka.

Pemangku Pengarah HKK Dr Nik Mohd Faizal Zainal Abidin berkata, walaupun ia sedikit sebanyak mengganggu operasi, tetapi atas nama kemanusiaan dan sikap prihatin, pihak pengurusan bukan sahaja bersetuju menyediakan tempat berlindung, malah staf hospital turut berusaha sedaya upaya memastikan kebajikan mangsa banjir terjaga.

"Ini adalah kali pertama HKK menjadi pusat perlindungan yang sepatutnya bukan tanggungjawab kita. Tetapi, bagi kami pihak pengurusan, ia bukan alasan untuk menolak kehadiran mangsa-mangsa banjir ini.

"Memang ada sedikit terjejas operasi seperti katil-katil yang sepatutnya dikhususkan untuk pesakit, kami berikan kepada mangsa-mangsa banjir. Tetapi tidak mengapa, malah kami cuba memberi mereka apa yang ada di hospital seperti air panas, makanan, malah pakaian pesakit untuk jadi persalinan mereka," katanya.

Tinjauan Bernama mendapati terdapat beberapa keluarga yang terpaksa menjadikan HKK sebagai tempat berlindung kerana PPS berdekatan sukar diakses ekoran jalan dinaiki air.

Mereka terpaksa menjadikan surau, balai pelawat dan ruang menunggu di hospital itu sebagai tempat perlindungan sementara.

Suri rumah Fazlina Musa, 40, berkata mereka tidak ada pilihan lain kerana pusat perlindungan sementara di bandar ini, iaitu di Sekolah Menengah Sultan Yahya Petra 1, Sekolah Menengah Kebangsaan Manek Urai ketika itu sudah pun dinaiki air.

Mengimbas kembali pengalamannya yang mencemaskan pada Isnin lepas, Fazlina yang sudah enam hari berlindung di HKK berkata, beliau dan keluarganya sudah mendapat makluman daripada radio bahawa kawasan kediaman mereka akan dinaiki air.

"Pada Isnin, keadaan macam biasa dan tak ada tanda-tanda air akan naik.

Tapi malam itu ada info banjir kali ini lebih besar daripada biasa. Dan pagi itu juga sekitar 1 pagi, air sudah mula naik dan kami lari ke kedai mak saya di bandar.

"Tetapi sungguh kami tak sangka, sewaktu di kedai, air naik dengan pantas dan mencecah paras satu kedai kami. Saya terpaksa menghulurkan anak saya ke bot Polis melalui tingkap manakala, yang dewasa terpaksa menyelam melalui tingkat bawah sebab itu sahaja laluan yang boleh diguna. Nak lompat ke bot memang bahaya," katanya lagi.

Sepanjang beberapa hari di HKK, Fazlina berkata pihak hospital sangat prihatin dan sentiasa memastikan bekalan makanan dan pakaian kering ada untuk kegunaan seharian beliau dan keluarganya.

Dalam pada itu, Dr Nik Mohd Faizal berkata, operasi dan perkhidmatan hospital masih berjalan seperti biasa walaupun akses utama ke hospital itu terganggu akibat banjir dengan bekalan elektrik dan air bersih yang terhad.

Walaupun akses utama ke HKK terganggu akibat dinaiki air dan diburukkan lagi dengan bekalan elektrik dan air bersih yang terhad, beliau berkata, operasi dan perkhidmatan masih berterusan.

Menurutnya, keadaan banjir yang sedikit surut turut memudahkan pemindahan pesakit kritikal seperti dari wad unit rawatan rapi (ICU), unit rawatan rapi jantung (CCU) dan pediatrik (kanak-kanak), ke Hospital Universiti Sains Malaysia (HUSM) Kubang Kerian menggunakan bot dan helikopter.

"Air mulai surut pada hari kelima (semalam) dan orang ramai dah boleh akses ke sini. Walaupun bekalan elektrik masih terganggu, generator kita masih berfungsi.

"...dan kita sentiasa mendapat bekalan diesel secara berkala dari kerajaan persekutuan dan negeri, melalui pihak Bomba, Angkatan Tentera Malaysia (ATM) dan Jabatan Pertahanan Awam Malaysia (JPAM) untuk memastikan hospital kekal berfungsi," kata Dr Nik Mohd Faizal.

Sementara itu, beberapa jururawat yang ditemui berkata, terdapat dalam kalangan rakan setugas di HKK yang terpaksa bekerja secara berterusan selama seminggu ekoran kesukaran untuk bertukar syif.

"Namun, tiada apa yang perlu dirungutkan kerana ini sememangnya tugas hakiki kami. Apa yang kami harapkan, semoga keadaan di hospital diberi perhatian secara berterusan, dan juga agar bandar ini kembali pulih seperti biasa," kata seorang jururawat kepada Bernama ketika dalam perjalanan ke hospital menaiki bot tentera.

Tinjauan mendapati bandar Kuala Krai, yang sebelum ini terjejas teruk akibat ditenggelami air setinggi bangunan dua tingkat, kini beransur pulih apabila air mulai surut.

Kelihatan peniaga-peniaga mula membersihkan premis mereka dari kesan lumpur teruk, dan orang ramai mula keluar ke bandar untuk melakukan aktiviti seharian walaupun agak terbatas.

Paras air sebelum ini menaiki Pasar Besar Kuala Krai, hingga hampir mencecah paras bumbung, tetapi kini jalan di hadapan pasar itu sudah boleh dilalui mengguna kenderaan pancuan empat roda.

Berapa jalan di sekitar bandar itu sehingga kini masih diselaputi lumpur tebal kesan daripada bencana itu.

Walaupun begitu, laluan dari Machang ke bandar ini melalui jalan utama Kota Baharu-Gua Musang masih terganggu dengan beberapa jalan di sekitar Kampung Keroh, Sungai Durian dan Guchil hanya boleh diakses menggunakan bot.

Pasukan Angkatan Tentera Malaysia (ATM) diilhat masih menjalankan keja-kerja menghulurkan bantuan kepada mangsa menggunakan trak tentera Handalan I dan II serta bot-bot untuk menyeberangi kawasan yang dinaiki air.


Banjir di Kelantan semakin buruk

Keadaan banjir di Kelantan semakin buruk pagi ini dengan jumlah mangsa terus meningkat kepada 151,072 orang manakala keadaan di lima negeri tidak banyak berubah dengan Selangor kembali dilanda banjir kilat.

Jumlah keseluruhan mangsa banjir di enam negeri terbabit kini ialah sebanyak 225,731 mangsa. Terengganu mencatat sebanyak 33,260 mangsa, Pahang 33,225, Perak (7,813), Johor (328) dan Selangor 33 mangsa.

Di Kelantan, Pengarah Jabatan Kebajikan Masyarakat Kelantan Nik Omar Nik Abdul Rahman berkata mangsa banjir daripada 36,128 keluarga ditempatkan di 309 pusat pemindahan melibatkan lapan daerah, lapor BERNAMA.

Jajahan Kota Bharu masih mencatatkan angka tertinggi mangsa banjir iaitu 44,061 orang, Tumpat (30,569), Pasir Mas (23,568), Kuala Krai (23,500), Gua Musang (17,327), Machang (8,289), Tanah Merah (3,546) dan Pasir Puteh (192).

Di Pahang, jumlah mangsa terus meningkat kepada 33,225 orang berbanding 31,095 mangsa semalam. Menurut Jurucakap Bilik Gerakan Banjir Ibu Pejabat Polis Kontinjen Pahang, setakat 9 pagi ini, Temerloh kekal menjadi daerah dengan mangsa banjir paling ramai iaitu 12,012 orang yang ditempatkan di 71 pusat pemindahan.

Enam daerah lain ialah Kuantan membabitkan 3,046 mangsa yang ditempatkan di 17 pusat pemindahan, Pekan (4,873 mangsa di 17 pusat pemindahan), Maran (3,479) mangsa di 33 pusat pemindahan), Jerantut (6,025 mangsa di 59 pusat pemindahan), Bera (1,491 mangsa di 14 pusat pemindahan) dan Lipis (2,299 mangsa di 31 pusat pemindahan).

Sehingga kini Lebuhraya Pantai Timur (LPT) bagi laluan kedua-dua arah Kuantan-Kuala Lumpur dan jalan lama masih ditutup kepada lalu lintas.

Orang ramai yang menuju ke Kuantan dari Kuala Lumpur diminta menggunakan jalan alternatif melalui Seremban-Kuala Pilah-Serting-Muadzam Shah-Kuantan dan sebaliknya.

Di Perak jumlah mangsa terus meingkat kepada 7,813 mangsa berbanding 7,539 mangsa malam tadi. Menurut jurucakap Majlis Keselamatan Negara (MKN) Perak, kesemua mereka ditempatkan di 54 pusat pemindahan iaitu 22 di Kuala Kangsar, Perak Tengah (20), Hulu Perak (11) dan Kerian (satu).

Di Perak Tengah, bilangan mangsa banjir setakat ini adalah sebanyak 4,220 orang. Kuala Kangsar yang merangkumi kawasan Sungai Siput mencatat jumlah mangsa banjir sebanyak 2,565 manakala di Hulu Perak sebanyak 738 dan Kerian (290) mangsa.

Di Terengganu, jumlah mangsa banjir menurun kepada 33,260 orang berbanding 36,210 malam tadi. Di Kemaman masih tinggal 22,214 mangsa manakala hampir 3,000 mangsa dibenarkan pulang ke rumah masing-masing apabila keadaan air beransur surut manakala di Dungun masih terdapat 10,138 orang mangsa, Kuala Terengganu (759) orang dan Hulu Terengganu (149) mangsa.

Jumlah pusat pemindahan di Terengganu juga menurun daripada 88 malam tadi kepada 79 pagi ini, iaitu Dungun 34, Hulu Terengganu (empat), Kemaman (35) dan Kuala Terengganu (enam).

Sementara Johor mencatatkan sedikit penurunan mangsa banjir iaitu empat orang, dengan seramai 328 mangsa direkodkan pagi ini berbanding 332 mangsa malam tadi.

Menurut Pusat Kawalan Operasi Bencana Negeri Johor, sembilan pusat pemindahan menempatkan 85 keluarga masih dibuka iaitu di satu di Muar, Batu Pahat (dua) dan masing-masing tiga di Segamat dan Kluang. Jalan Kampung Asli Sedohok di Kahang, Kluang masih belum boleh dilalui, menurut pusat kawalan terbabit.

Sementara di Selangor, hujan lebat berterusan pada Sabtu lepas menyebabkan beberapa buah kampung di Klang, antaranya Kampung Budiman, Meru dan Kampung Sementa, Kapar mengalami banjir kilat melibatkan 33 mangsa.

Kesemua mangsa daripada sembilan keluarga itu ditempatkan di pusat penempatan sementara Sekolah Kebangsaan Sungai Binjai. -FMT







Sebak lihat mangsa cium bungkus

CATATAN Sepanjang perjalanan, saya dapat melihat ratusan buah kenderaan ditinggalkan berlapis-lapis di atas jalan raya.

Saya bersama jurukamera, Fandi Zulkfley mendarat di Lapangan Terbang Sultan Ismail Petra kira-kira jam 1.30 petang.

Mujur selepas beberapa jam berusaha mencari pengangkutan ke Kota Bharu, kami dipelawa sukarelawan Darul Hijrah untuk menaiki pacuan empat roda mereka.

Kebetulan mereka datang untuk mengambil bekalan sumbangan untuk diagihkan kepada mangsa banjir.

Dalam perjalanan itu, kelihatan juga kereta yang masih ditenggelami air, dan masih jelas kelihatan kesan paras sebenar air banjir pada tingkap kereta.

Saya juga dapat melihat sebahagian besar kedai-kedai termasuk pasar raya dan hotel ditutup sepenuhnya.

Kami melalui jalan Bunut Payong sebelum smpai ke jalan Salor. Kelihatan sebagaian besar rumah-rumah masih ditenggelami air.

Perjalanan mengambil masa lebih sejam, sebelum sampai ke kawasan perkampungan di mana terdapat mangsa yang enggan berpindah.

Jika perjalanan hari biasa, ia mungkin hanya memakan masa setengah jam. Namun kerana terpaksa meredah lauan banjir, dan kesesakan laluan ekoran banyak kereta tersadai di atas jalan, maka ia mengambil masa lama.

Setibanya di Kampung Kota, ramai di antara mangsa telah kehabisan bekalan makanan dan tidak dapat keluar ke mana-mana.

"Alhamdulillah, terima kasih banyak dik, lama dah pak cik tunggu, makanan semua habis lama dah," kata salah seorang pak cik sambil mencium bungkusan yang diterima.

Biarpun hanya biskut dan snek, ternyata pemberian itu sangat bernilai bagi mereka pada waktu ini.

Kelihatan juga ada di kalangan penduduk sedang mengharungi air sambil menjunjung beg. Saya sempat bertanya kepada mereka dari ma dan mahu ke mana.

"Dari sekolah (tempat pemindahan). Ni kak balik rumah, sudah lima hari tinggal rumah. Tak tahu apa jadi," kata seorang pemuda.

Kira-kira jam 7.30 malam, kenderaan kami masih bergerak menuju rumah ke rumah, mencari kalau-kalau ada mangsa yang boleh dibantu.

Suasana makin gelap, bekalan elektrik sudah lima hari terputus di kawasan ini. Tiada satu pun cahaya kecuali cahaya lampu kenderaan kami.

Kenderaan kami terpaksa menyelit-nyelit di celah-celah kenderaan yang tersadai di tengah jalan.

Dalam kesukaran itu, Kami bergerak pula ke kampung Wakaf Zain. Beberapa buah rumah lagi kami berjaya sampai. Ada juga warga emas yang tinggal bersendirian dalam gelap.

Pasukan sukarelawan Darul Hijrah menghulur bantuan, sambil tidak putus-putus menasihatkan mereka bersabar menerima ujian ini.

Kira-kira jam 9.30 malam, stok kami hampir habis. Kami keluar dari kawasan tersebut. Ketua misi mencadangkan kami mencari makan malam dan pulang.

Untuk mencari kedai, kami terpaksa meredah perjalanan hampir 30KM lagi dengan kadang-kadang mengharungi air sedalam hampir setengah meter.

Boleh dikatakan, hampir semua kawasan sekitar Kota Bharu lumpuh dan tiada satu pun kedai makan dibuka.

Kami terpaksa keluar dari Kota Bharu untuk mencari makanan di kawasan yang tidak terjejas banjir.

Kami menuju ke jalan Pasir Putih, barulah kami bertemu kedai makan yang dibuka.

Pun begitu, kedai tersebut penuh. Semua orang bertumpu di situ kerana ia satu-satunya kedai yang dibuka dan paling hampir dengan kawasan banjir.

Kami menunggu agak lama sebelum mendapat tempat duduk. Kelihatan ramai pasukan sukarelawan lain juga makan di situ.

Alhamdulillah, kami akhirnya dapat mengisi perut setelah seharian tidak menemui kedai makan.

Kira-kira jam 12.30 pagi, barulah kami tiba di tempat penginapan di rumah salah seorang anggota sukarelawan di Pengkalan Chepa.

Beliau dengan baik hati mempelawa saya dan jurukamera menumpang tidur di rumahnya.

Hari ini, misi serupa akan diteruskan. -mk


Kelab Greenboc


Banjir: Warga emas ditemui hanyut ROHANA ISMAIL

Posted: 29 Dec 2014 05:30 PM PST


Banjir
 
 
TUMPAT - Seorang warga emas ditemui lemas selepas dihanyutkan arus deras ketika meredah banjir di Chabang Tiga Kepulau pagi ini.

Mangsa, Mat Razali Mat Ail, 58, dari Kampung Palekbang disedari hilang oleh keluarganya jam 3 petang semalam selepas mangsa keluar dari pusat pemindahan banjir di Sekolah Kebangsaan (SK) Palekbang untuk membeli rokok.

Mangsa dikatakan keluar meredah banjir sedalam hampir dua meter, sejauh satu kilometer, bagaimanapun ketika dalam perjalanan balik ke pusat pemindahan, mangsa dihanyutkan arus deras.

Mayat mangsa ditemui anggota bomba pada jam 10 pagi tadi tersangkut di pukat berdekatan jambatan Kepulau. 
 
 

Seorang lagi mangsa letupan meninggal dunia

Posted: 29 Dec 2014 04:45 PM PST

 
Seorang lagi mangsa yang cedera parah dalam kejadian letupan bom di Gurun pada 24 Disember lalu, meninggal dunia di Hospital Sultan Abdul Halim (HSAH), Sungai Petani pagi ini. 
 
Sharifah Azlina Hashim, 30, isteri kepada anggota tentera Ayob Hashim, 34, yang maut dalam kejadian itu disahkan meninggal dunia pada pukul 9.21 pagi tadi di HSAH selepas beberapa hari dirawat di Unit Rawatan Rapi (ICU). 
 
Pemangku Ketua Polis Kedah Datuk Zakaria Yusof berkata ini menjadikan jumlah mangsa yang meninggal dunia akibat kejadian letupan bom itu kepada empat orang.
 
"Mangsa telah meninggal dunia pada pukul 9.21 pagi tadi dan ini menjadikan jumlah kematian kepada empat orang," katanya kepada pemberita di sini.
 
Zakaria berkata satu pasukan khas telah ditubuhkan di bawah Ketua Jabatan Siasatan Jenayah Kedah ACP Nashir Ya bagi menyiasat punca kejadian berlakunya kejadian letupan itu.
 
"Saya telah tubuhkan satu pasukan khas untuk menyiasat punca kejadian dan hari ini satu perjumpaan akan diadakan bersama pegawai tentera dari Kem Hobart, Gurun, bagi berbincang dan mengetahui jenis-jenis latihan yang dijalankan Ayob," katanya. 
 
Menurutnya, beliau telah mengarahkan anggota polis untuk membersihkan kawasan kejadian semalam dan pihaknya masih menemui serpihan bom yang meletup. 
 
"Kita akan teruskan siasatan dan ambil tindakan selanjutnya bagi menyiapkan kertas siasatan berkaitan kejadian ini," katanya.
 
Letupan itu mengakibatkan seorang anggota tentera, Ayob Hassim, 34, dari Kem Hobart, Gurun; anak perempuannya berusia lapan tahun Hidayah Ayob; anak jirannya Afiq Lokman Mohd Sharizal, 5, maut, manakala jirannya Zuraida Mat Robete, 30, yang cedera berada dalam keadaan stabil.  
 
Pengarah Jabatan Kesihatan Negeri Datuk Dr Norhizan Ismail berkata, jenazah Sharifah Azlina akan dibawa ke Hospital Sultanah Bahiyah untuk proses forensik. 
 
- Bernama

Bayaran BR1M dipercepat mulai 15 Jan

Posted: 29 Dec 2014 04:00 PM PST

 
 
Berikutan bencana banjir, kerajaan akan mempercepatkan pembayaran Bantuan Rakyat 1Malaysia (BR1M) mulai 15 Januari 2015, kata Menteri Kewangan II Datuk Seri Ahmad Husni Hanadzlah.
 
Ahmad Husni dalam satu kenyataan berkata pembayaran akan dibuat secara berperingkat dengan keutamaan diberi kepada penerima dari negeri-negeri yang dilanda banjir.
 
"Kerajaan prihatin dan mengambil berat tentang kesulitan yang dihadapi oleh mangsa-mangsa banjir, khususnya kepada penerima BR1M. 
 
"Oleh yang demikian, kerajaan bersetuju pembayaran BR1M yang dijadualkan pada akhir Januari 2015 akan dipercepatkan mulai 15 Januari 2015," katanya.
 
Ahmad Husni berkata permohonan dan proses kemas kini BR1M juga dilanjutkan sehingga 31 Januari 2015.
 
Proses kemas kini boleh dibuat melalui Portal Rasmi BR1M https://ebr1m.hasil.gov.my atau di mana-mana cawangan pejabat Lembaga Hasil Dalam Negeri.
 
Dalam pada itu, Ahmad Husni berkata bagi penerima BR1M yang meninggal dunia dalam tempoh 1 Januari hingga 31 Disember 2014, waris mereka boleh membuat tuntutan Takaful i-BR1M sehingga 31 Mac 2015.
 
Katanya, tuntutan Takaful i-BR1M boleh dibuat dengan mendapatkan borang di laman web www.malaysiantakaful.com.my atau menghubungi hotline i-BR1M di talian 03-27162716 atau e-mel i-BR1M@takaful-ikhlas.com.my.
 
- Bernama

Banjir: Kaji Semula Pengurusan Bencana -Husam Musa. Posted by Ibnu Hasyim

Posted: 29 Dec 2014 03:15 PM PST

 
NAIB Presiden PAS Datuk Husam Musa berkata, sistem pengurusan bencana negara khususnya semasa banjir, wajar dikaji semula. Ia termasuk keberkesanan menggunakan aset jentera, sistem komunikasi sokongan dan sistem amaran kecemasan yang efektif.

"Rungutan dari orang ramai, mereka kurang berpuas hati dengan bantuan yang sepatutnya tiba pada masa diperlukan.
"Bila elektrik tidak ada, telefon tak boleh cas, orang ramai tidak boleh berhubung," kata Husam.

Ketika mengulas pengumuman bantuan khas RM500 juta kepada mangsa banjir di seluruh negara oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak kelmarin, kata beliau soal jumlah peruntukan yang diumumkan kerajaan kepada mangsa banjir, tidak penting. 
 
Sebaliknya kata Husam, lebih mustahak ketika ini adalah soal tindakan untuk membantu mangsa yang sedang berdepan ujian berat ketika ini.

"Ratus juta saya tak hendak tahu. Saya nak tahu pakaian sekolah ada (atau) tak.


"Ada tak bantuan (untuk) rumah rosak, kenderaan rosak? " 


katanya ketika ditemui Malaysiakini selepas menyampaikan bantuan ke rumah mangsa banjir di kampung Kadok, Pasir Mas hari ini.

Menurut Husam yang juga ADUN Salor , biarpun pengagihan diurus Majlis Keselamatan Negara (MKN), wakil rakyat di Kelantan perlu digunakan untuk menyampaikan bantuan agar sampai kepada sasaran.


Sementara itu, setakat berita ini ditulis, air di beberapa kawasan sekitar Kota Bharu dan Pasir Mas dilihat mula surut hari ini. Bagaimanapun, beberapa kawasan rendah khususnya di kawasan berhampiran sungai Kelantan, masih ditenggelami air.(IH)


Ibnu Hasyim

NGO mahu himpunkan 20,000 Melayu di KL

Posted: 29 Dec 2014 08:00 AM PST

 
 

Sebuah NGO merancang perhimpunan besar 20,000 orang Melayu di ibu negara bagi "mengembalikan kekuatan" bangsa itu.

Mengambil semangat perhimpunan besar kumpulan Melayu seluruh Tanah Melayu pada 1946, penganjurnya Majlis Perundangan Melayu (MPM) mensasarkan kehadiran pelbagai NGO dan parti politik Melayu.

Malah, mereka berharap Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak turut hadir dalam perhimpunan dinamakan "Lancarkan Gerakan Renaisans Melayu" itu.

"Kami terbuka, semua NGO dijemput, PERKASA, ISMA, individu, sesiapa sahaja terbuka. (Jika) rasa diri hebat dan ingin jadi hebat mereka boleh hadir.

"Perpecahan Melayu bukan sekadar isu politik, tetapi juga dalam memilih fahaman itu sendiri, tidak semua orang Melayu memilih fahaman Ahli Sunnah wal Jamaah.

"Ramai juga memilih Syiah dan liberal yang menyokong LGBT (lesbian, biseksual, gay, dan transgender).

"Jadi jangan bila sebut Melayu berpecah, hanya fokus kepada PAS, PKR, dan Umno.

"Banyak lagi faktor menyebabkan orang Melayu ini berpecah," kata Setiausaha Agung MPM Datuk Dr Hasan Mad dalam sidang media hari ini.

MPM merancang mengadakan perhimpunan itu pada 19 Januari depan, jika keadaan cuaca mengizinkan.

Dalam perhimpunan 68 tahun lalu di Kuala Lumpur itu, sebanyak 41 pertubuhan Melayu menyertainya dan tiga usul diluluskan, termasuk menubuhkan Umno dan membantah Malayan Union. 



Malaysiakini

WOW!!! Menteri: Penangguhan Seminggu Sesi Persekolahan 2015 Tidak Perlu Ganti.. Jom Terjah!!!

Posted: 29 Dec 2014 07:30 AM PST


DUNGUN - Permulaan sesi persekolahan 2015 di seluruh negara yang ditangguhkan selama seminggu tidak perlu diganti, kata Timbalan Perdana Menteri, Tan Sri Muhyiddin Yassin.
 
"Ia tidak perlu diganti kerana ia masih dalam tempoh yang bersesuaian untuk persekolahan, bukannya cuti persekolahan itu ditambah tetapi masalah tertentu kita terpaksa tangguhkan.
"Kita harap ini akan disesuaikan dalam pengajaran dan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah-sekolah," katanya pada sidang media selepas melawat pusat pemindahan banjir di Sekolah Kebangsaan (SK) Durian Mentangau dan SK Kampung Nyior di sini hari ini.
Turut bersama dalam lawatan beliau ialah Menteri Besar Datuk Ahmad Razif Abdul Rahman, Setiausaha Kerajaan Negeri Datuk Mazlan Ngah serta Pemangku Setiausaha Majlis Keselamatan Negara (MKN) Terengganu Roslina Ngah. - 
 
Bernama

Punca Sebenar Pesawat Air Asia QZ8501 Hilang Tersebar?

Posted: 29 Dec 2014 06:45 AM PST

 
JAKARTA 28 Dis. - Faktor cuaca buruk dipercayai menjadi punca pesawat AirAsia QZ8501 bersama 162 penumpang termasuk anak kapal hilang di sekitar perairan Kalimantan dan Pulau Belitung pagi ini.

Pesawat yang dalam perjalanan dari Surabaya ke Singapura terputus hubungan dengan menara kawalan udara (ATC) di Lapangan Terbang Antarabangsa Sukarno-Hatta di sini pada pukul 6.12 pagi.

Pemangku Ketua Pengarah Hu­bungan Udara, Kementerian Perhu­bungan Indonesia, Djoko Murdjatmojo berkata, kali terakhir berhubung dengan ATC, pesawat itu melaporkan untuk menghindari awan dengan mengalihkan pesawat ke arah kiri.

Dalam masa sama, pesawat itu juga kata Djoko, meminta keizinan untuk terbang pada ketinggian 38,000 kaki daripada 32,000 kaki sebelum itu.

"Pesawat telah meminta laluan yang bukan lauan kebiasaan sebelum putus hubungan," kata beliau lagi.

Menurut Ketua Badan Meteo­rologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Andi Eka Sakya, usaha pesawat untuk terbang pada ketinggian tersebut sangat logik jika dilihat pada keadaan cuaca di lokasi.

"Berdasarkan data kami, di lokasi hilangnya pesawat (QZ8501) kelihatan awan kumulonimbus yang sangat tebal sehingga mencapai antara lima hingga 10 kilo­meter," kata Andi kepada portal berita Kompas.com.

Sependapat dengan Andi ialah Ketua Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG Jakarta, Syamsul Huda yang memberitahu, pesawat QZ8501 terbang dalam keadaan cuaca berawan.

"Kemudian pesawat menghadapi awan yang sangat tebal di lokasi (antara Belitung dan Kalimantan). Berdasarkan data, ketinggian puncak awan kumulonimbus yang dihadapi pesawat 48.000 kaki," kata Syamsul.

Bagi bekas Ketua Staf Tentera Nasional Indonesia - Angkatan Udara, Chappy Hakim berkata, masalah cuaca merupakan perkara biasa yang dihadapi dalam penerbangan moden saat ini.

"Sebelum terbang juga kita sudah mengatur rancangan penerbangan dan melihat cuaca di sepanjang laluan penerbangan. Pesawat A320 yang dipakai Air Asia sendiri adalah pesawat canggih yang sudah dilengkapi dengan radar cuaca yang baik," jelasnya.

Menurut Chappy, terlalu awal untuk merumuskan situasi sebenar yang terjadi pada pesawat AirAsia QZ 8501 kerana ia memerlukan le­bih banyak data.

Pesawat QZ8501 membawa 155 penumpang dan 7 anak kapal.

Penumpang-penumpang asing yang turut berada dalam pesawat itu ialah tiga orang yang berasal dari Korea Selatan, seorang dari Malaysia, Singapura, United Kingdom dan Perancis.

Pesawat berkenaan berlepas dari Surabaya, Jawa Timur pada pukul 5.36 pagi dan dijangka mendarat di Singapura pada pukul 8.30 pagi.

Sementara itu, usaha pencari­an dan menyelamat mangsa akan diteruskan kata jurucakap Agensi Pencarian Pencarian dan Penye­lamatan Nasional Indonesia (Basarnas).

Pihak berkuasa Indonesia juga mengerahkan enam buah kapal dan dua helikopter ke lokasi kejadian untuk menyertai usaha tersebut. ~utusan

Cikgu Zuraini Halau Sukarelawan Dari Sekolah

Posted: 29 Dec 2014 06:00 AM PST

 

Kota Bharu – Pasukan sukarelawan yang membantu menyediakan makanan dan minuman kepada mangsa banjir yang ditempatkan di Sekolah Menengah Kebangsaan Sultan Ismail (SMKSI), Kelantan berkata mereka 'diarahkan keluar' oleh seorang guru, kerana mendakwa tugas tersebut bakal digantikan pihak lain.

Ahli Parlimen Kota Bharu Datuk Takiyuddin Hassan berkata, arahan tersebut dikeluarkan oleh seorang guru sekolah tersebut yang dikenali sebagai Zuraini Ariffin .

Kejadian tersebut kata wakil rakyat PAS itu berlaku pada pukul 8:30 malam (27 Disember 2014).

"Pasukan sukarelawan tersebut tidak dibenarkan berada di kawasan sekolah itu atas alasan akan ada pihak lain yang bertanggungjawab mengambil alih tugas mengagih makanan, minuman termasuk keperluan.

"Tujuan surat ini adalah sebagai rasa tanggungjawab kami supaya langkah kami keluar atas arahan pihak SMKSI (melalui Cikgu Zuraini) tidak disalahtafsirkan oleh mana-mana pihak," kata Takiyuddin menerusi suratnya kepada pihak sekolah yang menjadi viral di laman sosial facebook dan Whatsapp.

SMKSI merupakan pusat pemindahan yang menempatkan lebih kurang 2,500 mangsa banjir di kawasan tersebut.

Takiyuddin yang pastinya kecewa dengan tindakan guru berkenaan menegaskan tidak akan bertanggungjawab terhadap aduan daripada mangsa banjir pada masa akan datang.

"Pihak kami tidak bertanggungjawab sekiranya ada aduan mangsa tidak mendapat makanan atau minuman mulai pagi esok (28/12/2014) sehingga seterusnya.

"Pihak Cikgu Zuraini perlu bertanggungjawab atas segala makan minum mangsa banjir di SMKSI mulau makan pagi (28/12/2014) sehingga seterusnya," ujarnya. – AntaraPos


"PENIPUAN TERBESAR AHLI PARLIMEN UMNO MACHANG ISU CETAK WAJAH PADA BERAS BANTUAN BANJIR TERDEDAH " - tikaq buloh

Posted: 29 Dec 2014 05:15 AM PST



Tidak tahulah samada nak percaya atau tidak muka si Jazlan nih, mana tidaknya kalau benarlah sekiranya beras ini adalah beras lebihan semasa kempen PRU13 memang menipu besarlah lau kau Jazlan.

Sebelum PRU13 MP Machang ialah saifuddin Nasution daripada parti PKR. Jazlan hanya calon baru bagi Parlimen Machang pada PRU13 yang lepas.

Jadi apa kejadahnya yang kau begitu perasan dan berani mencetak beras dengan muka kau dan atas nama AHLI PARLIMEN MACHANG. Siap ada pusat khidmat masyarakat Parlimen Machang walaupun belum menang lagi bertanding.

Aik belum menang dah declair MP Machang ???, agak-agaklah kalau nak bohong. Terimalah hakikat yang korang memang tampal dan cetak muka korang dan logo BN serta logo 1 Malaysia dalam misi bantuan banjir kali ini. Korang bacalah apa yang Jazlan ni merapu dalam Malaysia Kini dan FB beliau.




MP Machang Ahmad Jazlan Yaakub berkata kampit beras yang bercetak wajahnya adalah baki daripada kempen pilihan raya umum ke-13.

Ketua Umno Machang itu menempelak mereka yang menuduhnya melambatkan bantuan banjir kerana mahu wajahnya dan logo BN dicetak pada kampit beras yang diagihkan itu.

"Dosa fitnah lebih besar dari dosa membunuh. Jawablah di akhirat nanti. Jangan parti saja nama Islam tapi amalan tak ikut," Ahmad Jazlan menulis dalam huruf besar di laman Facebooknya.

"Bila bencana berlaku pada hari 1 & 2, keadaan bekalan tak cukup, saya keluarkan semua stok 500 kampit untuk diagihkan segera.


"Bukan musim nak berpolitik. Ini misi kemanusiaan tanpa mengira bangsa," tegasnya. M Kini

Tadah Air Hujan Buat Rendam Mi Segera

Posted: 29 Dec 2014 04:30 AM PST

 
Lima hari tanpa bekalan air bersih, tiada nasi dan bekalan elektrik yang terputus menyebabkan ada mangsa banjir, terpaksa bergelut untuk meneruskan hidup.

Malah, bekas setiausaha politik kepada Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat, Annual Bakri Harun (bawah), antara yang merasai keperitan itu.

Menceritakan pengalamannya kepada Malaysiakini, Annual, 56, berkata, akibat terlalu lapar, beliau terpaksa menadah air hujan untuk merendam mi segera.

"Sudah lima malam saya bergelap. Saya hanya bertahan makan biskut. Ada mi segera, tetapi tiada elektrik untuk masak air, dan dapur gas pula tidak berfungsi.

"Oleh kerana saya terlalu lapar, saya terpaksa tadah air hujan dengan tangan dan letak dalam bekas untuk rendam mi itu. Bayangkan macam mana masak mi segera dengan air sejuk," katanya.

Sebelum itu, beliau beberapa kali cuba keluar ke jalan besar dengan mengharungi air deras paras pinggang, untuk mencari jika ada kedai menjual nasi, namun hampa.

Semalam genap lima hari kediamannya di kampung Wakaf Zain yang terletak di dalam Dun Salor, dinaiki air.

Kongsi dengan kucing, ayam

Menurut Annual, ketika air mula naik Rabu lalu, paras air di halaman rumahnya lebih satu meter, di dalam rumah pula kira-kira kira-kira 60 sentimeter.

Oleh kerana air naik terlalu pantas, kebanyakan barang tidak sempat dipindahkan termasuk dua buah kereta jenis Mercedes dan Perodua Viva.

Ditanya kenapa beliau tidak berpindah, Annual berkata beliau risau untuk meninggalkan rumahnya.

Bagaimanapun, anak dan isterinya telah dihantar ke rumah orang tuanya lebih awal.

"Hanya sekali saya dapat makan nasi (sepanjang banjir), itu pun hari ketiga apabila jiran menjemput saya.

"Sebelum ni saya hanya makan biskut yang sudah lemau. Itu pun dikongsi dengan tiga lagi makhluk iaitu kucing, ayam dan burung yang saya pelihara," katanya.

Sementara itu, beliau turut melahirkan kekecewaan terhadap kelambatan penyaluran bantuan dan sumbangan dari pihak bertanggungjawab kepada mangsa banjir.

Ketika kunjungan Malaysikini ke rumah beliau malam tadi, sekumpulan sukarelawan dari NGO Darul Hijrah, datang menghulurkan sumbangan berupa makanan kepada beliau.

- mkini

Ini. Iklan Pelacur Dari Malaysia.. Posted by Ibnu Hasyim

Posted: 29 Dec 2014 03:45 AM PST

 
"MISS C ialah lelaki boleh dibayar dari Malaysia berusia 24 tahun. Untuk menempah anda perlu berdaftar sebagai ahli berjenis Perak, Emas, atau Berlian." 

Begitu bunyi iklan di laman laman penyetempatan beralamat di Amerika ini

Domain laman itu menggunakan dot us, namun isi kandungannya pelacur asal Asia Tenggara. Mula Indonesia, Malaysia, hingga Singapura.

Foto C berpakaian seksi. Dia memakai baju tidur berwarna merah dengan dada terbuka. Wajahnya di lebel cantik. Berkulit putih dan berambut perang.  


Cukup memasukkan nama berikut alamat surat elektronik, pengelola nantinya menghantar syarat menjadi ahli laman penyetempatan itu.

Jika sudah memindahkan wang keahlian sesuai pilihan, ahli boleh menikmati perkhidmatan katil dengan menghubungi pelacur di laman itu langsung


Kadarnya berbeza-beza. Jika di Indonesia dibayar menggunakan ringgit, untuk pelacur asal Malaysia dan Singapura dibayar dengan ringgit dan dolar Singapura.

Perkhidmatan ranjang pelacur berbagai negara itu boleh dinikmati ahli jika sedang berpergian di negara itu. "Pesan lelaki bayaran di mana-mana kawasan di Indonesia dan Asia," kata pengelola laman penyetempatan itu melalui mesej elektronik minggu lalu.

Maraknya laman penyetempatan di Internet bukan pertama kali berlaku. Jika dulu pelacuran di Internet beredar melalui forum, kini justru lebih berani. Pelaku usaha jasa syahwat ini lebih melihat kepada pasaran. 


Melihat perolehan dihasilkan begitu besar, sejak tiga tahun lalu rumah urut pun ikut masuk mempromosikan perkhidmatan ranjangnya melalui forum.

Bagi pengguna perkhidmatan ini ada kelebihan. Paling tidak, dia tidak merasa malu kerap jajan dengan pelacur.  


Sebab transaksi melalui Internet lebih tertutup dan hanya kalangan tertentu mengetahui. 

Pengguna jasa pelacuran dunia maya berinisial M mengaku perkhidmatan pelacuran Internet ini memberi kemudahan.  

Paling tidak dia tidak perlu repot datang ke penyetempatan buat memilih pelacur. Cukup tinggal telefon, pelacur bakal datang menyambangi di sebuah hotel.
 

"Ceweknya lebih gres. Belom banyak yang make. Biar mahal sedikit tapi puas," ujar M minggu lepas.

Namun bagi pemerhati kejahatan dunia maya, Judith MS, maraknya pelacuran di Internet kebelakangan ini makin meresahkan.  


Kewujudan pelacuran ini perlu ditangani serius oleh agensi-agensi berkaitan. Sebab, kesan pelacuran ini boleh diakses mudah oleh kalangan anak di bawah umur.

"Sedihnya, penguatkuasaan undang-undang di Indonesia belum menimbulkan kesan penghalang bagi pelaku. Itu seharusnya jadi kerja rumah bagi pihak berkaitan."

 
 (IH/Berita dari Indonesia)

Suami Jerut Isteri Sampai Mati di Ampang Kita Bantai

Posted: 29 Dec 2014 03:00 AM PST

 
Jerut
Ampang: Jerut leher sampai mati. Itu tindakan kejam seorang lelaki berusia 33 tahun yang membunuh isterinya berusia 27 tahun di rumah mereka di Bukit Ampang Permai di sini.

Dalam kejadian jam 7 malam kelmarin, suspek kemudiannya meminum racun untuk membunuh diri, namun usahanya itu gagal.

Menurut sumber, pihak Hospital Ampang mulanya menerima seorang pesakit wanita yang tidak sedarkan diri.

"Selepas diberikan rawatan kecemasan, mangsa bagaimanapun maut tidak lama kemudian.

"Hasil bedah siasat segera dilakukan sebelum pihak hospital menemui kesan cekik ataupun jerut di leher mangsa.


"Susulan itu kes berkenaan dibuka semula mengikut Seksyen 302 Kanun Keseksaan (KK), kelmarin," katanya.

Sumber itu berkata, pegawai penyiasat yang menerima laporan itu segera menjalankan siasatan sebelum menahan suami mangsa yang ketika itu turut dirawat di hospital sama.

"Siasatan awal mendapati si mati dan suspek baru berkahwin enam bulan lalu dan mengalami masalah kewangan serta peribadi," katanya.

Menurutnya, pemeriksaan polis forensik di rumah mangsa menemui dua helai kain langsir yang dipercayai untuk menjerut isterinya.

"Dia (suspek) kini sedang ditahan reman untuk siasatan," katanya.

Sementara itu Timbalan Ketua Polis Daerah Ampang Superintendan Mohd Nazri Zawawi mengesahkan kejadian bunuh itu. - Harian Metro

Read more: http://www.kitabantai.info/2014/12/suami-jerut-isteri-sampai-mati-di-ampang.html#ixzz3NH1i2Cbw

16 waris terdekat penumpang QZ8501 berlepas ke Surabaya

Posted: 29 Dec 2014 02:30 AM PST


16 waris terdekat penumpang QZ8501 berlepas ke Surabaya  Ahli keluarga penumpang QZ8501 di Lapangan Terbang Changi, Singapura. Sebanyak 16 waris berlepas ke Surabaya.  Ahli keluarga penumpang QZ8501 di Lapangan Terbang Changi, Singapura. Sebanyak 16 waris berlepas ke Surabaya.  Sekurang-kurangnya 16 waris terdekat dan anggota keluarga penumpang pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 yang hilang hari ini, berlepas ke Surabaya.  Jurucakap Kumpulan Lapangan Terbang Changi berkata setakat ini, tiada anggota keluarga penumpang pesawat berkenaan berada di Kawasan Menunggu Untuk Sanak Saudara (RHA) di lapangan terbang itu.  "Sebahagian mereka memilih berlepas ke Surabaya manakala yang lain menyewa bilik penginapan untuk bermalam," katanya kepada pemberita di luar RHA di Terminal 2 Lapangan Terbang Changi.  Sebelum ini, 47 saudara-mara dan kenalan 57 penumpang pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 mendaftar di RHA.  Mereka diberi bantuan dan sokongan moral di RHA.  Pesawat berkenaan yang membawa 155 penumpang dan tujuh anak kapal, dijadual tiba di sini pada 8.30 pagi namun terputus hubungan dengan pusat kawalan trafik udara Jakarta pada 7.24 pagi. – Bernama, 28 Disember, 2014.  www.themalaysianinsider.com/Ahli keluarga penumpang QZ8501 di Lapangan Terbang Changi, Singapura. Sebanyak 16 waris berlepas ke Surabaya.

Ahli keluarga penumpang QZ8501 di Lapangan Terbang Changi, Singapura. Sebanyak 16 waris berlepas ke Surabaya.

Sekurang-kurangnya 16 waris terdekat dan anggota keluarga penumpang pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 yang hilang hari ini, berlepas ke Surabaya.

Jurucakap Kumpulan Lapangan Terbang Changi berkata setakat ini, tiada anggota keluarga penumpang pesawat berkenaan berada di Kawasan Menunggu Untuk Sanak Saudara (RHA) di lapangan terbang itu.

"Sebahagian mereka memilih berlepas ke Surabaya manakala yang lain menyewa bilik penginapan untuk bermalam," katanya kepada pemberita di luar RHA di Terminal 2 Lapangan Terbang Changi.

Sebelum ini, 47 saudara-mara dan kenalan 57 penumpang pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 mendaftar di RHA.

Mereka diberi bantuan dan sokongan moral di RHA.

Pesawat berkenaan yang membawa 155 penumpang dan tujuh anak kapal, dijadual tiba di sini pada 8.30 pagi namun terputus hubungan dengan pusat kawalan trafik udara Jakarta pada 7.24 pagi. – 

Bernama, 28 Disember, 2014.


www.themalaysianinsider.com/

Pemimpin Harusnya Menderita........Bukan Menikmati - Joko Widodo Presiden Indonesia

Posted: 29 Dec 2014 02:00 AM PST

Pemberian/Sumbangan Harus Ikhlas - Bukan Mencari Nama Dalam Politik

Posted: 29 Dec 2014 01:30 AM PST

MP nafi tukar kampit punca beras lambat diagih

 
MP Machang Ahmad Jazlan Yaakub berkata kampit beras yang bercetak wajahnya adalah baki daripada kempen pilihan raya umum ke-13.

Ketua Umno Machang itu menempelak mereka yang menuduhnya melambatkan bantuan banjir kerana mahu wajahnya dan logo BN dicetak pada kampit beras yang diagihkan itu.

"Dosa fitnah lebih besar dari dosa membunuh. Jawablah di akhirat nanti. Jangan parti saja nama Islam tapi amalan tak ikut," Ahmad Jazlan menulis dalam huruf besar di laman Facebooknya.

"Bila bencana berlaku pada hari 1 & 2, keadaan bekalan tak cukup, saya keluarkan semua stok 500 kampit untuk diagihkan segera.

"Bukan musim nak berpolitik. Ini misi kemanusiaan tanpa mengira bangsa," tegasnya.



Malaysiakini

Kehilangan pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 ‘kejutan besar’, kata Tony Fernandes

Posted: 29 Dec 2014 01:00 AM PST


Published: 29 December 2014
Ketua Pegawai Eksekutif AirAsia Tan Sri Tony Fernandes bercakap pada sidang media di Surabaya berhubung kehilangan pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 pagi semalam.

Ketua Pegawai Eksekutif AirAsia Tan Sri Tony Fernandes bercakap pada sidang media di Surabaya berhubung kehilangan pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 pagi semalam.

Ketua Pegawai Eksekutif Kumpulan AirAsia Tan Sri Tony Fernandes berkata syarikat itu masih tiada jawapan terhadap apa yang berlaku kepada pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 yang hilang pagi Ahad.

Bercakap pada sidang media di Surabaya, Indonesia, beliau berkata sebelum pesawat Airbus A320-200 untuk perjalanan ke Singapura itu berlepas, pesawat itu dalam keadaan baik dan menjalani penyenggaraan seperti dijadualkan pada November.

"Ini satu kejutan besar kepada kami...sukar dipercayai," kata Fernandes yang kelihatan suram pada sidang media itu yang disiarkan secara langsung oleh stesen televisyen Indonesia yang ditonton di Kuala Lumpur.

Fernandes berkata beliau tidak mahu membuat spekulasi mengenai kehilangan pesawat itu yang membawa 162 penumpang, sambil menekankan "kita tidak tahu apa yang silap".

Hartawan penerbangan Malaysia itu berkata beliau menyerahkan kepada pasukan operasi mencari dan menyelamat untuk mengesan pesawat berusia enam tahun itu yang berlepas dari Surabaya pada 5.35 pagi tetapi terputus hubungan dengan kawalan trafik udara Indonesia pada 7.24 pagi.

Pesawat itu dijadual tiba di Singapura pada 8.20 pagi waktu tempatan.

Penumpang pesawat itu terdiri daripada 155 rakyat Indonesia, Korea Selatan (3), Singapura (1), Malaysia (1), Perancis (1) dan Britain (1).

Fernandes berkata keutamaan syarikat itu sekarang ialah menjaga kebajikan waris terdekat penumpang dan anak kapal pesawat berkenaan.

Dalam satu siri tweet sebelum ini, beliau berkata: "Saya, sebagai CEO kumpulan anda, akan bersama menempuh detik sukar ini. Kita akan menempuh pengalaman pahit yang dahsyat ini bersama-sama".

Fernandes berkata beliau terharu kerana mendapat sokongan yang terlalu banyak terutama daripada syarikat penerbangan lain di atas insiden tersebut.

"Ini igauan paling buruk bagi saya," kata usahawan itu sebelum berlepas ke Surabaya, 'tempat asal kebanyakan penumpang dan pegawai pengurusan AirAsia Indonesia'. – Bernama, 29 Disember, 2014.

www.themalaysianinsider.com