Jumaat, 7 Januari 2011

:: RUANG BICARA PRIA MALAYA ::

:: RUANG BICARA PRIA MALAYA ::


TERKINI: Migrant Care Sahkan Laporan Robengah Diperkosa..Siapa yang Menipu?

Posted: 07 Jan 2011 09:06 AM PST



Oleh: Pria Malaya

1. Hari ini terdapat dua laporan yang bercanggah antara satu sama lain mengenai isu 'menteri rogol amah'..di satu pihak, pengerusi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat menafikan isu ini, bahkan menurutnya, Robengah telah menafikannya dan isu ini sebenarnya langsung tak wujud..boleh baca di dlm laporan "DetikNews" di SINI..

2. Di satu pihak yang lain, Migrant Care dalam satu kenyataan medianya hari ini, mempertahankan laporannya yang terdahulu berkaitan dokumen Robengah diperkosa, malah menurut Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah Jumat, mereka tidak sesekali gentar dengan ugutan pemerintah Malaysia..boleh baca dalam laporan "Tempo Interaktif" di SINI..



3. Menurut kementerian Luar Negeri Indonesia pula, kerajaan Indonesia tidak boleh mengambil tindakan lanjut kerana mangsa dikatakan tidak membuat laporan rasmi sama ada kepada polis atau lain2 badan bebas..namun ini bukan bermakna isu ini akan ditutup terus..katanya jika ada maklumat terkini atau tuntutan dari tenaga kerja Indonesia, maka kerajaan Indonesia akan bertindak..baca seterusnya dalam laporan "Tempo Interaktif" di SINI..

3. Mohd Sayuti Omar (MSO) ketika mengulas isu ini pula mendakwa:

"Penafian amah itu tidak akan menamatkan isu menteri berkenaan. Dalam kepala orang kampung, budak sekolah, guru Tadika, tukang gunting, pemandu teksi, penjaga lif, budak pejabat semua bertanya... betulkah? Benarkah? Takkan le? Semua pertanyaan berbentuk tanda seruan itu sudah cukup untuk menteri berkenaan berundur perlahan-lahan.

Tidak susah untuk beliau berundur kerana tuduhan itu (kalau ia benar). Menteri itu seorang ahli bahasa, dia boleh putar dan menghalalkan tindakan itu. Dia boleh tenggelamkan dalam bahasa berbunga-bunganya."
Boleh rujuk artikel penuh beliau di SINI..

4. Membaca penulisan MSO diatas membuatkan penulis teringat kisah seorang bekas Menteri Umno/BN yang dituduh meraba punggung seorang pelayan hotel sekitar tahun 2008 disebuah hotel di ibu negara..rentetan perlakuan tersebut, wanita berkenaan yang ditemani teman lelakinya membuat laporan polis empat hari selepas kejadian..

5. Namun kalian tahu apa keputusan dari kes ini??..ya, wanita tadi tiba2 menarik semula laporan polis terhadap menteri Umno itu, dan kes ini 'ditutup' begitu sahaja...boleh lihat versi video di SINI dan di SINI...so, apa kaitannya kes 'menteri raba punggung' ini dgn kes 'menteri rogol amah' di sini??...korang fikirlah sendiri..

6. Untuk yg terakhirnya, seruan penulis pd blogger Umno, daripada kamu meroyan dan melalut jauh, ada baiknya kalian menasihati baik2 supaya Rais Yatim menyaman Migrant Care andai laporannya tidak benar..ingat, isu ini bakal meledak dlm situasi yg tidak dijangka2, bahkan kesannya bukan shj tercalit pd parti Umno, malah pada negara Malaysia..

Akhir kalam..berani kerana benar..fikir2kan..wallahua'lam..

p/s: Pada blogger Umno terbabit, penulis masih menunggu jawapan kalian dalam isu ini di SINI..mohon disampaikan pada blogger2 yg berkenaan...


Migran CARE akui laporan kes rogol amah

NGO buruh Indonesia, Migrant CARE dalam satu sidang media di Jakarta hari ini mengakui telah membuat siasatan berhubung dakwaan seorang menteri Malaysia yang telah merogol pembantu rumahnya seorang wanita warga Indonesia.

Dalam kenyataan bersama yang dibuat oleh Pengarah Eksekutif, Anis Hidayah dan Penganalisis Polisi, Wahyu Susilo, mereka juga mengesahkan dokumen rahsia bertajuk 'Laporan Investigasi Robengah (BMI)' yang didedahkan beberapa blog politik adalah laporan hasil siasatan mereka.

"Migrant CARE pada pertengahan bulan Juli 2007 silam, memang telah melakukan investigasi mengenai kasus dugaan perkosaan yang dialami oleh RB dengan pelaku majikannya selama menjadi PRT migran di Malaysia. Dan majikannya adalah seorang menteri.

"Namun pihak korban tidak mau kasus tersebut diungkap ke publik dan tidak menuntut secara hukum. Dan Migrant CARE kemudian menyerahkan hasil investigasi tersebut kepada pihak pemerintah yakni, Mabes Polri dan KBRI Kuala Lampur," kata mereka seperti kenyataan media yang diterima Harakahdaily.

Menurut mereka lagi, sehingga ianya didedahkan oleh Wikileaks pada akhir Desember 2010, Migran Care tidak pernah menghebahkan kes tersebut kepada mana-mana pihak ekoran permintaan magsa, Rubingah.

Bagaimanapun kata mereka, dengan terungkapnya kes tersebut mereka berharap agar pemerintah Indonesia mampu berbuat sesuatu untuk keadilan mangsa.

"Kasus ini juga memberikan pelajaran kepada pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk segera menuntaskan revisi MoU antara Indonesia-Malaysia tentang perlindungan PRT migran.

"Diharapkan revisi MoU tersebut akan menjadi inastrumen hukum yang melindungi sekaligus meminimalisir kerentanan-kerentanan PRT migran Indonesia terhadap berbagai bentuk pelanggaran HAM, seperti kekerasan fisik, kekerasan seksual dan perkosaan," kata kenyataan media mereka.

Versi akhbar Indonesia..
[tempointeraktif.com]


Migrant Care Tidak Takut Digugat Pemerintah Malaysia

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pada 26 Desember 2010 lalu, Wikileaks membuka sejumlah dokumen rahasia ke publik. Satu dokumen di antaranya mengenai kasus pemerkosaan pekerja wanita asal Indonesia, berinisial RB, di Malaysia pada 2007 silam. Menurut dokumen itu, RB diperkosa oleh majikannya yang juga seorang menteri di Malaysia.

Satu sumber yang disebut-sebut Wikileaks adalah Migrant Care. Meski perhimpunan buruh itu membantah telah membocorkan dokumen ke Wikileaks, namun mereka menyatakan tidak takut bila pemerintah Malaysia melayangkan gugatan.

"Kalau ada gugatan kami tidak punya kepentingan tidak berani. Tidak ada masalah apa pun," kata Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah, Jumat (7/1).

Alasan Anis tidak merasa takut karena proses investigasi dilakukan berdasar laporan keluarga korban, penyelidikan dilakukan ke korban secara mendalam, dan Migrant Care tidak pernah membocorkan hasil investigasi itu. "Lagi pula yang kami ungkap dugaan kasus pidana yang kerap dialami TKI di Malaysia."

Dia juga mengaku bila Migrant Care tidak memiliki kepentingan dengan pemerintah Malaysia atau majikan RB yang merupakan menteri itu. "Yang kami lakukan adalah pekerjaan sebagai pemerhati buruh," ujarnya.

Baca juga terjemahan laporan Free Malaysia Today tentang isu ini dibawah..

Jakarta Sudah Tahu Kes Robengah Sejak 2007 Lagi!!

PETALING JAYA: Kerajaan Indonesia sudah mengetahui kes Menteri Penerangan, Kominukasi dan Kebudayaan Malaysia, Rais Yatim yang didakwa merogol seorang pembantu rumah Indonesia, Robengah sejak tahun 2007.

Bagaimanapun, ia tidak menjadi satu isu besar apabila Robengah sendiri tidak mahu menekan tuduhan undang-undang terhadap Rais atas alasan takut dan malu.

Pengarah Migrant Care Malaysia, Alex Ong memberitahu FMT (Free Malaysia Today) bahawa jabatan Migrant Care Indonesia yang telah merangka draf laporan berdasarkan temuramah dengan Robengah dan penyiasatan selanjutnya.

Laporan asal dari Free Malaysia Today di bawah.

PETALING JAYA: The Indonesian government has known about Information, Communications and Culture Minister Rais Yatim's alleged rape of an Indonesian maid, Robengah, since 2007.

However, it did not make an issue out of it as Robengah did not want to press charges against Rais out of fear and shame.

Migrant Care Malaysian country director Alex Ong told FMT that its Indonesian department had drafted a report based on an interview with Robengah and subsequent investigations.

Ong said that Migrant Care in Indonesia had sent officers to interview Robengah in 2007, after she was sent back from Malaysia.

"We confirm that the document is original and from us. After Migrant Care did the report, we came out with a statement and sent it to the Indonesian embassy in KL, and to Mabes Polri (Indonesian police headquarters)," Ong said.
The report was also allegedly released through Internet whistleblower WikiLeaks, and was recently highlighted by Ahiruddin Attan (better known as the blogger Rocky Bru).

Migrant Care, however, maintained that it did not release the report.
"The leak was not from us. If we wanted to do it, we would have done it in 2007. Not in 2010. Migrant Care did not reveal this case in accordance with the victim's request," Ong said.

"With the unfolding of the case, Migrant Care hopes that the Indonesian government will resolve this case in the interest of justice," he said.
Migrant Care also told FMT that a press conference over Robengah's report was held this afternoon in central Jakarta. Hence, the issue has been widely discussed in the Indonesian media.

According to online news portal Detik, the Indonesian Ministry of Foreign Affairs had known about Robengah's case since 2007.

"I have read reports on this issue. But based on our information in 2007, when we raised the matter, the victim chose not to follow it up with the police," Foreign Minister Marty Natalegawa was quoted as saying in Detik's website.

Indonesian newspaper KOMPAS quoted Migrant Care Policy analyst Wahyu Susilo as saying that the government could not do anything over Robengah's report.

"They were unable to do anything at the time because our report could only protect the victim, and at the same time, there was no Witness Protection Agency," he said.

Isu Rais Yatim : Jawapan AMK kepada PM Najib Razak

Angkatan Muda Keadilan Malaysia (AMK) menyelar kenyataan terbaru Perdana Menteri, Dato' Sri Najib Tun Razak yang mempertikaikan dakwaan ke atas Menteri Penerangan, Komunikasi & Kebudayaan Datuk Seri Utama Dr. Rais Yatim.

Antara lain Najib mempertikaikan kenapa dakwaan yang berlaku pada tahun 2007 dibangkitkan pada tahun 2011. Suka diingatkan, isunya bukanlah masa, sebaliknya isu yang timbul ialah salahlaku jenayah seksual yang didakwa telah berlaku dan tentunya secara tidak langsung boleh menyebabkan kekeruhan hubungan diplomatik antara Malaysia dan Indonesia.

Isu ini pernah dikemukakan oleh MigrantCare, NGO yang bertanggungjawab mengenai isu kebajikan pekerja Indonesia di Malaysia pada tahun 2007, tetapi tidak ada sebarang tindakan oleh kerajaan pada ketika itu.

Tindakan Najib mengatakan bahawa 'Rais tidak boleh dihakimi sehinggalah siasatan dijalankan' juga adalah satu kenyataan yang sangat tidak bertanggungjawab !

Terbukti wujud dua set undang-undang yang berbeza untuk ahli Umno dan musuh Umno. Di saat Datuk Seri Anwar Ibrahim diserang media, dinafikan hak bersuara, dikecam peribadinya di sebalik perbicaraan mahkamah yang lompong dan belum dibuktikan bersalah, tindakan Najib ini jelas bersifat dangkal.

Sekiranya benar sebagaimana kata Najib bahawa dakwaan ke atas Rais ini perlu disiasat, maka wujud kewajaran mendesak agar Rais digantung tugas atau direhatkan sementara daripada menjalankan tugas selaku ahli kabinet untuk mengelakkan sebarang 'conflict of interest'.

Malaysia tidak harus lupa dengan insiden penarikan diri Rais selaku calon Setiausaha Agung Komanwel pada tahun 2007 dahulu,kira-kira 5 bulan selepas dakwaan merogol amah beliau tercetus. Apakah ada rahsia di sebaliknya? AMK mendesak agar Najib selaku Timbalan Perdana Menteri ketika itu menjawab persoalan ini pada kadar segera.

PANAZZZ: Lagi perkembangan TERBARU isu amah mengaku dirogol menteri!..(siri 2)

Posted: 07 Jan 2011 03:26 AM PST



Oleh: Pria Malaya

1. Entry ini adalah rentetan dari entry yang terdahulu berkaitan isu 'amah mengaku dirogol pak menteri'..sila rujuk pada tajuk, "Perkembangan TERBARU isu 'menteri rogol amah'...(video inside)"...

2. Hari ini, 7 Januari 2011, dikhabarkan rumah blogger yang membongkar isu 'menteri rogol amah', Rocky's bru telah dipecah masuk dan keretanya bernilai RM100,000 telah dilarikan penjenayah...
"Rumah Penasihat Editorial Kumpulan Malay Mail Datuk Ahirudin Attan yang juga dikenali sebagai blogger Rocky's Bru dipecah masuk dan kereta Peugeot 407 miliknya dicuri awal pagi ini, di Taman Damai Utama, Puchong."
Baca laporan penuh berita BERNAMA hari ini di SINI..Apakah ini ada kaitannya dengan pendedahan isu Wikileaks yg mengaitkan seorang menteri Malaysia merogol amah oleh beliau di dalam blognya?..apakah ini sebahagian dari ugutan atau tekanan kpd beliau kerana mendedahkan isu panas ini?..wallahua'lam..



Penulis bukan seperti blogger umno (Papa Gomo) dan team 'Nadi Rakyat' yg telah menuduh ADUN Selising telah mengupah orang untuk membunuh saksi dalam kes kononnya ADUN Selising berzina..klik di SINI utk pemahaman lanjut...

3. Menurut Papa Gomo dan rakan2nya, pembangkang telah mengeluarkan gambar palsu "Robengah"..penulis nak jawab satu sahaja..ya, mungkin Sabahkini.net 'sengaja' mengeluarkan gambar itu untuk 'memancing' perhatian Rais Yatim supaya membuka mulut terhadap isu ini..so, jika Rais Yatim rasa tertekan, beliau boleh ambil tindakan terhadap Sabahkini..pilihan di tangan beliau..



Dan utk maklumat kalian blogger Umno, gambar2 sebenar Robengah dan dokumen penuh Migrant Care juga telah diperoleh oleh pihak2 tertentu di dalam PR..buktinya, sebelum blog2 kalian mendedahkan gambar sebenar Robengah awal hari ini (7 Januari 2011), penulis terdahulu telah mendedahkan gambar sebenar Robengah semalam (6 Januari 2011) di SINI..

Dan blogger 'edyesdotcom' dan SAMM telah awalnya mendedahkan gambar sebenar Robengah semasa membuat laporan polis 5 Januari 2011 yg lalu..boleh rujuk di SINI..

Dan hari ini (semalam), kalian telah memutuskan utk membongkar identiti Robengah..ya, kalian sebenarnya telah termakan umpan..penulis yakin, kalian tergerak utk menemuramah Sumati rentatan dari gambar palsu Robengah..




4. Hari ini juga, selain 'mendedahkan' gambar sebenar Robengah, blogger pro-Umno ini telah mengedarkan rakaman video mereka dengan rakan Robengah, Sumati, yang merupakan salah seorang dari 4 pembantu rumah Rais Yatim yg berasal dari Indonesia..

Saksikan video di bawah..




Apa yang penulis ingin komen tentang rakaman video ini ialah..

i. Rakaman video ini jelas membuktikan bahawasanya insan bernama "Robengah" benar2 wujud..ini bermakna, watak 'mangsa' dalam kes ini benar2 wujud dan bukan rekaan semata2..

ii. Video ini bukan bukti 'sahih' untuk melepaskan tanpa sebarang tindakan/siasatan terhadap yang tertuduh..rakaman ini hanya berbentuk penafian sebagaimana penafian oleh Rais Yatim..

iii. berdasarkan video ini juga, pihak polis boleh terus menyiasat lanjut kes ini..dan secara automatiknya, 'saksi' dalam kes ini bertambah...Sumati dan blogger2 Umno ini menjadi antara 'saksi' dalam kes ini..

Siapa blogger2 pro-Umno yg menemuramah rakan Robengah semalam??..lebih kurang 11 orang kesemuanya...penulis senaraikan nama2 mereka:

RBF, Parpu Kari, Gerakan Anti PKR (GAP), Papa Gomo, Darul Ehsan Today (DET), Megat Pisau, Medan Info Kita, Sanggah Tok Janggut, Gelombang Rakyat, Cucu Tok Selampit dan juga Minaq Jinggo...
iv. Ingat, kes ini telah pun menjadi 'kes polis' apabila 3 laporan polis telah dibuat di Negeri Sembilan..maka, penulis tuntut isu ini diberi perhatian oleh pihak berkuasa, termasuk 'tragedi' rakaman video di atas..

Kemudian, persoalan penulis untuk blogger2 ini pula ialah:

i. Mengapa Rais Yatim lambat bertindak menafikan berita ini? kenapa Rais Yatim memerlukan masa yg begitu lama sehingga 14 hari lebih untuk tampil menjawab isu ini?..please, jangan beri alasan yang memungkinkan Rais Yatim termasuk kalian blogger Umno diketawakan...

ii. Bagaimana logik Rais Yatim membenarkan hanya blogger2 pro-Umno untuk menemuramah rakan Robengah sehari selepas Rais Yatim 'keluar dari persembunyian'?? apa rasional dan signifikannya 'menjemput' blogger? tidakkah mereka sedar, hal ini sebenarnya boleh meletakkan rakaman soal jawab ini berada dalam keadaan bias dan kesahihannya boleh dicabar?

iii. Mengapa Rais Yatim tidak menjemput sekali rakan2 media bebas untuk 'menemuramah' beliau dan isterinya termasuk Sumati? kenapa dipilih blogger2 tertentu utk membersihkan diri? kenapa beliau sebelum ini seolah2 tidak mengenal wartawan dan pemberita, tiba2 semalam hanya menerima kunjungan blogger fanatik Umno semata?

iv. Mengapa Rais Yatim tidak berani mengambil tindakan SAMAN terhadap pihak2 yg memulakan isu ini sebagai bukti beliau serius menafikan fitnah terkutuk ini?..antara pihak yang sewajarnya disaman oleh beliau adalah seperti Wikileaks, Migrant Care, Robengah dan Rockys bru...

Penulis soalkan ini kerana Rais Yatim sebelum ini, sekitar Oktober tahun 2010 telah bertindak pantas mengambil tindakan saman terhadap blogger Rocky' bru apabila blogger ini mendedahkan skandal rumah tangga beliau..(klik di SINI)..

Namun hari ini, kenapa beliau seolah2 tidak berani utk mengambil tindakan pantas sebagaimana kes terdahulu walhal beliau mengakui kes ini adalah paling panas dan besar berbanding kes terdahulu??..sila jawab..

5. Di bawah, adalah banner/gambar yang telah dihasilkan oleh team Nadi Rakyat (geng Papa Gomo)..



Ya, sepertimana yang penulis katakan sebelum ini, isu ini mulanya didedahkan oleh blogger pro-Umno..namun ada juga yg tak percaya, ada juga menuduh blogger ini talibarut PAS dan DAP, ada juga mengatakn isu ini dimulai oleh pembangkang..

Dibawah, penulis petik pengakuan blogger Umno sendiri siapakah blogger Rockybru ini..

"Gua tau dua blog ni (Rockybru.com dan bigdogdotcom.wordpress.com) memang pro kerajaan dari dulu, malah dorang ni memang selalu ikut setiap majlis kerajaan dan banyak menerima faedah yang diberikan oleh kerajaan. Setakat dinner dengan pemimpin tu, biasalah bagi group dorang ni.."
Rujuk seterusnya dlm blog, "mediapermatangpauh.blogspot.com"..Sekarang dah jelas...so, dlm isu 'menteri rogol amah' ini sepatnya blogger Umno VS blogger Umno..jangan konar spin menuduh pembangkng sengaja mereka2 cerita dan buat fitnah sedangkan blogger Umno yg bergelar Datuk yg memulakan dahulu..

6. Sepertimana yang dijelaskan dalam entry penulis sebelum ini, isu amah mengaku dirogol pak menteri ini telah heboh dlm media di Indonesia..seperti biasa, ada yg menafikan, ada yg membenarkan, ada yg rasional akan bertindak memulakan siasatan terperinci..

Dan berita dari akhbar Indonesia hari ini melaporkan, beberapa NGO di sana mengancam utk mengadakan demo sekiranya kes ini tidak disiasat dlm tempoh dua minggu..boleh rujuk dlm entry penulis, "Semakin PANAS: Akhbar Indonesia mula hangatkan isu 'menteri rogol Robengah'!!!"..


7. Dan TERBARU hari ini, NGO buruh Indonesia, Migrante CARE secara rasmi mengakui wujudnya laporan kes rogol amah..sila baca dibawah..ini bermakna, kes ini jelas dimana wujud mangsa, pemangsa, saksi, penuduh dan yang tertuduh..sekarang isunya terpulang kepada rais Yatim..

Kerana itu penulis bersetuju dgn apa yg dilontarkan oleh Mahfuz Omar di dalam Harakahdaily hari ini..beliau sebagaimana berkata:

"Kalau dia yakin dia bersih, dia perlu saman Rocky's Bru dan dakwa beliau kerana fitnah...Polis siasat, siasat juga, tapi kena saman kerana nama baik beliau telah tercemar,"
Akhir kalam..fikir2kan..berani kerana benar..takut kerana salah..penulis tunggu jawapan blogger Umno...wallahua'lam..

Migran CARE akui laporan kes rogol amah

KUALA LUMPUR, 7 Jan: NGO buruh Indonesia, Migrant CARE hari ini dalam satu sidang media di Jakarta hari ini mengakui telah membuat siasatan berhubung dakwaan seorang menteri Malaysia yang telah merogol pembantu rumahnya seorang wanita warga Indonesia.

Dalam kenyataan bersama yang dibuat oleh Pengarah Eksekutif, Anis Hidayah dan Penganalisis Polisi, Wahyu Susilo, mereka juga mengesahkan dokumen rahsia bertajuk 'Laporan Investigasi Robengah (BMI)' yang didedahkan beberapa blog politik adalah laporan hasil siasatan mereka.

"Migrant CARE pada pertengahan bulan Juli 2007 silam, memang telah melakukan investigasi mengenai kasus dugaan perkosaan yang dialami oleh RB dengan pelaku majikannya selama menjadi PRT migran di Malaysia. Dan majikannya adalah seorang menteri.

"Namun pihak korban tidak mau kasus tersebut diungkap ke publik dan tidak menuntut secara hukum. Dan Migrant CARE kemudian menyerahkan hasil investigasi tersebut kepada pihak pemerintah yakni, Mabes Polri dan KBRI Kula Lampur," kata mereka seperti kenyataan media yang diterima Harakahdaily.

Menurut mereka lagi, sehingga ianya didedahkan oleh Wikileaks pada akhir Desember 2010, Migran Care tidak pernah menghebahkan kes tersebut kepada mana-mana pihak ekoran permintaan magsa, Rubingah.

Bagaimanapun kata mereka, dengan terungkapnya kes tersebut mereka berharap berharap agar pemerintah Indonesia mampu berbuat sesuatu untuk keadilan mangsa.

"Kasus ini juga memberikan pelajaran kepada pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk segera menuntaskan revisi MoU antara Indonesia-Malaysia tentang perlindungan PRT migran.

"Diharapakan revisi MoU tersebut akan menjadi inastrumen hukum yang melindungi sekaligus meminimalisir kerentanan-kerentanan PRT migran Indonesia terhadap berbagai bentuk pelanggaran HAM, seperti kekerasan fisik, kekerasan seksual dan perkosaan," kata kenyataan media mereka.

[Kemaskini] Semakin PANAS: Akhbar Indonesia mula hangatkan isu 'menteri rogol Robengah'!!!

Posted: 06 Jan 2011 11:58 PM PST



Oleh: Pria Malaya

Temubual blogger Umno & rakan Robengah membuktikan nama robengah betul2 wujud!! (penulis akan 'jawab' isu temubual selepas ini)..siasatan harus diteruskan rentetan dari 3 laporan polis!...Rais Yatim sila SAMAN Wikileaks, Migrant Care, Robengah dan Rocky bru (blogger pro-kerajaan) dgn kadar segera jika anda rasa dipihak yg benar!..

Indonesia mula menghangatkan isu ini dan akan berusaha menjejak mangsa..rakyat indonesia ancam adakan demontrasi jika tiada siasatan dalam tempoh 2 minggu!!....hubungan malaysia-indonedia harus dijaga..Rais, sila bertindak! tidak cukup dengan penafian semata2..saman segera pihak yg memulakan tuduhan ini!!..


BERITA 1
[nasional.vivanews.com]

Diduga Diperkosa Menteri, BNP2TKI Temui TKW

VIVAnews - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) siap menangani kasus dugaan perkosaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) berinisial Rb (46) oleh seorang menteri Malaysia pada 2007.

Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat telah menugaskan Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI), unit pelayanan teknis di bawah BNP2TKI, Jawa Tengah, AB Rochman, menemui keluarga Rb di rumahnya, Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Kami akan tangani kasus ini. Jika benar, kami mengedepankan pemulihan hak-hak korban," kata Jumhur seperti tertuang dalam keterangan tertulis BNP2TKI yang diterima VIVAnews.com.

Jumhur melanjutkan, BNP2TKI akan berkoordinasi dengan KBRI Kuala Lumpur dan pihak-pihak terkait, untuk menyelesaikan kasus yang membelit Rb.


(Baca perkembangan TERBARU kes amah mengaku dirogol menteri di SINI...pada Rais Yatim, sila saman segera Wikileaks, Migrant Care dan Robengah!..bersihkan nama anda sekarang jika anda dipihak yg benar!!)

"Pemerintah wajib memberikan perlindungan terhadap TKI maupun WNI di manapun dia berada. Karena itu, jika korban merasa dirugikan, BNP2TKI siap memfasilitasi menyelesaikan kasus ini sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.

Menteri yang disebut-sebut melakukan dugaan perkosaan itu adalah Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia, Rais Yatim. Politisi senior itu pernah menjabat beberapa posisi menteri di kabinet Malaysia.
Namun,Rais Yatim membantah keras bahwa dia terlibat kasus perkosaan TKW.

"Saya menafikan sembarang tuduhan tersebut, sama ada yang berkaitan tuduhan memperkosa mana-mana individu empat tahun dahulu atau lain-lain dakwaan yang dicetuskan penulis liar blog di Internet atau mana-mana entiti politik," kata Rais, seperti dikutip kantor berita Bernama, dan juga dimuat di laman harian Utusan Malaysia, Rabu 5 Januari 2011. (art)

BERITA 2
[mediaindonesia.com]

Korban Perkosaan Menteri Minta Kasusnya tidak Diproses Hukum

JAKARTA--MICOM : Perihal perkosaan yang menimpa TKW di Malaysia yang baru-baru ini diungkap Wikileaks, Migrant Care mengatakan kasus ini tidak dibawa ke ranah hukum, karena LSM pembela buruh migran ini menghargai permintaan korban.



Menurut Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah kasus tersebut terjadi pada Juli 2007. Pihaknya telah melakukan investigasi mengenai kasus perkosaan terhadap RB dengan pelaku adalah salah seorang Menteri di negeri Jiran itu. "Kami (Migrant Care) memang tidak mengangkat kasus itu sesuai permintaan korban, dan kami menghormatinya. Karena kasus perkosaan tergolong delik aduan. Kasus tidak akan diproses hukum jika korban tidak bersedia," ungkapnya saat konfrensi pers di Warung Daun Cikini Jakarta Pusat, Jumat (7/1).

Migrant Care pada saat itu telah menyerahkan hasil investigasi kepada Pemerintah Malaysia, KBRI Kualalumpur, dan juga Mabes Polri. Hingga kasus ini diungkap Wikileaks akhir Desember lalu, Migrant Care menyatakan kebenaran hal tersebut. Namun atas dasar kepercayaan dan profesionalitas, LSM tersebut menolak memberitahu identitas korban.

"Itu adalah bentuk konsekuensi kami untuk menjaga identitas korban, agar tidak muncul intervensi dari pihak manapun," tegas Anis yang didampingi Analis Kebijakan Migrant Care, Wahyu Susilo.

Dengan terungkapnya kasus ini, Migrant Care berharap pemerintah Indonesia menuntaskan permasalahan mengenai TKI di Malaysia yang semakin lama semakin besar seperti bola salju. Migrant Care juga mendesak pemerintah mempercepat pembahasan MoU Indonesia-Malaysia tentang perlindungan kepada pembatu rumah tangga migran.

Migrant Care juga mendesak pemerintah untuk tetap tidak mengirim TKI ke Malaysia selama MoU belum dituntaskan. Karena hal tersebut sebagai bentuk perlindungan negara kepada rakyatnya. (OL-11)

BERITA 3
[Jakartapress]

Menteri Malaysia Diduga Perkosa TKI

Jakarta - Seorang menteri Malaysia gusar dengan tuduhan dia pernah memperkosa seorang pembantunya asal Indonesia empat tahun lalu. Isu itu dimuat di sejumlah blog, dan media alternatif di negeri jiran. Berita itu pun mulai dipersoalkan oleh kelompok oposisi.



Menteri yang dimaksud adalah Rais Yatim. Politisi berusia 68 tahun itu lama malang melintang di pemerintahan Malaysia. Sejumlah posisi menteri telah dilakoni Rais sejak 1980-an. Pada April 2009, anggota Partai UMNO ini menjabat Menteri Informasi Komunikasi dan Kebudayaan, setelah sebelumnya dipercaya menjadi Menteri Luar Negeri.

Dalam keterangan kepada media Malaysia, Rais rupanya gusar dengan klaim sejumlah blog dan media alternatif bahwa dia memerkosa pembantunya pada 2007. "Saya bantah tuduhan-tuduhan itu, baik itu perkosaan atas siapapun empat tahun lalu, maupun tuduhan lain yang diangkat para blogger di internet atau oleh entitas politik manapun," ujar Rais seperti dikutip kantor berita Bernama, dan juga dimuat di laman harian Utusan Malaysia, Rabu (5/1 20111).

Menurut Rais, isu itu dilontarkan "penulis liar blog di Internet". Dia menggangap itu fitnah dan pendustaan dahsyat. "Semua materi tertulis, laporan, kutipan, dan spekulasi - termasuk ilustrasi dan foto - yang dimuat di blog atau laman apapun di internet menyangkut tuduhan adanya penyimpangan atau perkosaan adalah tindakan yang jahat dan fitnah yang dibuat-buat tanpa dasar hukum valid," lanjut Rais.

Karena itu, Rais meminta pihak berwenang menyelidiki masalah itu. "Saya menyatakan laporan apapun dibuat oleh pihak mana pun terkait masalah ini harus diinvestigasi oleh hukum di negara ini," ujar Rais.

Politisi keturunan Sumatra ini bahkan menyatakan, dia dan keluarganya siap bekerja sama bila ada penyelidikan resmi, begitu pula akan menerima apapun hasilnya.

Nama Rais Yatim disebut-sebut di sejumlah blog, dan laman berita sebagai orang yang bertanggungjawab atas perkosaan seorang pembantunya asal Indonesia. Media yang melansir berita itu antara lain Asian Sentinel, dan Free Malaysia Today.

Pemberitaan adanya dugaan perkosaan dari menteri senior Malaysia itu juga dilansir satu situs berita Malaysia, Harakah Daily, yang memberitakan bocoran data dari WikiLeaks. WikiLeaks dikabarkan mengacu pada blog Ahirudin Attan alias Rocky Bru, blogger Malaysia yang juga mantan Pemimpin Redaksi The Malaysia Mail, sebuah koran gratis di Malaysia.

Dalam blog Rocky Bru, muncul tautan (link) suatu dokumen mengenai dugaan perkosaan atas seorang pembantu Indonesia, berinisial Rb. Dokumen itu mencantumkan laporan investigasi lembaga pembela hak-hak pekerja asal Indonesia, Migrant Care, pada Juli 2007.

Laporan tersebut, berdasarkan pengamatan VIVAnews, memaparkan keterangan perempuan bernama Rb, yang mengaku pernah diperkosa oleh majikannya, yang merupakan Menteri Malaysia. Dalam dokumen lembaga advokasi buruh migran itu, nama sang menteri dan jabatan spesifiknya, telah disensor dengan coretan spidol hilam.

Menurut laporan itu, Rb telah memiliki dua anak dan tinggal bersama suami dan keluarganya di suatu dusun di Banjarnegara, Jawa Tengah. Dia mengaku pernah delapan tahun bekerja sebagai pembantu di rumah majikannya yang bergelar Datuk Seri itu.

Setelah dibujuk bercerita, barulah Rb mengungkapkan dia pernah diperkosa oleh majikannya. "Tetapi dia meminta dengan sangat supaya perkosaan ini tidak disebarluaskan karena dia takut dan malu akan tetangga-tetangganya dan lingkungan di kampungnya ," demikian tulis laporan itu. Suami korban pun meminta utusan dari Migrant Care agar "kejadian perkosaan istrinya dengan Datuk Seri **** [coretan sensor] tidak di-blow up [diangkat ke publik]."

BERITA 4
[nasional.vivanews.com]

Menakertrans Tunggu Fakta Menteri Perkosa TKW

VIVAnews - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) sudah ditugaskan mengusut adanya informasi dugaan pemerkosaan seorang menteri di Malaysia kepada Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Banjarnegara, Jawa Tengah. Muhaimin masih menunggu kebenaran informasi itu.

"Faktanya saja kami tunggu," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis 6 Januari 2010.

Muhaimin belum mendapat informasi yang valid atas kebenaran informasi yang dibeberkan WikiLeaks itu. Bila informasi fakta itu sudah terkumpul, Kementerian akan langsung menindaklanjuti laporan kejadian yang disebut berlangsung pada 2007 itu.

"Ada faktanya, baru kami follow up," ujar menteri yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Semalam, Muhaimin juga menegaskan akan tetap mengusut kasus dugaan yang kini tengah diramaikan media Malaysia itu. Untuk selanjutnya, Muhaimin menunggu perkembangan dari BNP2TKI.

Begitu ada hasil positif, Muhaimin bersama kementerian terkait akan menempuh langkah terbaik. "Saya menunggu BNP2TKI dulu, Karena sekarang semua urusan TKI ditangani BNP2TKI semua," kata Muhaimin kepada VIVAnews.com kemarin.

Menteri yang disebut-sebut melakukan dugaan perkosaan itu adalah Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia, Rais Yatim. Politisi senior itu pernah menjabat beberapa posisi menteri di kabinet Malasyia. Rais Yatim membantah keras bahwa dia terlibat kasus perkosaan TKW.

"Saya menafikan sembarang tuduhan tersebut, sama ada yang berkaitan tuduhan memperkosa mana-mana individu empat tahun dahulu atau lain-lain dakwaan yang dicetuskan penulis liar blog di Internet atau mana-mana entiti politik," kata Rais, seperti dikutip kantor berita Bernama, dan juga dimuat di laman harian Utusan Malaysia, Rabu 5 Januari 2011. (sj) VIVAnews

BERITA 5
[dunia.vivanews.com]

Isu Menteri Perkosa TKI, LSM Ancam Demo
LSM memberikan waktu kepada polisi untuk segera menangani kasus ini.


VIVAnews - Berita laporan perkosaan seorang TKW yang diduga dilakukan mantan Menteri Hukum Malaysia, Rais Yatim, membuat sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (NGO) Malaysia berang. NGO ini memberikan batas waktu 14 hari kepada polisi untuk membuktikan apakah Rais bersalah atau tidak.

Seperti dilansir dari laman Free Malaysia Today, Rabu, 5 Januari 2011, NGO Solidariti Anak Muda Malaysia (SAMM) menyatakan akan menggelar demonstrasi massa jika kasus ini tidak ditangani Kepolisian Diraja Malaysia.

Pagi ini, SAMM yang diketuai oleh Badrul Hisham Shaharin, telah melayangkan laporan kepada kepolisian Malaysia mengenai laporan Migrant Care yang mulai beredar di media Malaysia. Badrul mengatakan bahwa SAMM memberikan waktu kepada polisi untuk segera menangani kasus ini.

"Jika polisi tidak melakukan apapun dalam waktu 14 hari, maka kami akan maju ke tahap berikutnya. Polisi harus membersihkan nama Rais atau menghukumnya jika dia terbukti bersalah," ujar Badrul.

Kasus dugaan perkosaan terhadap seorang TKW berinisial Rb yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah, oleh majikannya, Rais Yatim, mengemuka setelah laporan penyelidikan oleh Migrant Care diungkap oleh seorang blogger Malaysia bernama Rocky Bru. Pada laporan dikatakan bahwa peristiwa terjadi pada tahun 2007.

Pada laporan yang terungkap di blog itu, nama menteri ditutupi dengan coretan spidol. Namun, beberapa media Malaysia dan blog menyebutkan nama Rais Yatim dalam artikelnya. Dikonfirmasi, Rais membantah keras semua tuduhan itu dengan mengatakannya sebagai tuduhan liar.

Sebelumnya, Rais menolak untuk menanggapi dan bersikap diam. Badrul meminta Rais untuk berkomentar mengenai masalah ini. "Sebagai menteri kebudayaan, tentunya dia tahu kalau pada budaya Malaysia, diam itu pertanda bersalah," ujar Badrul.

Badrul juga mengatakan kepada polisi untuk bertindak cepat mengingat kasus ini terlalu sensitif dan dapat merusak hubungan antara Indonesia dan Malaysia.

"Kami tidak ingin ada konflik dengan Indonesia. Jika polisi tetap diam atas tuduhan ini, maka akan memberikan pesan yang salah kepada publik dan negara lain bahwa polisi melindungi menterinya," ujar badrul.

"Polisi juga harus melakukan penyelidikan yang menyeluruh serta menanyai pihak-pihak yang terkait, termasuk menteri itu sendiri, dan hasilnya harus diumumkan ke publik untuk meredakan ketegangan," lanjut Badrul lagi.

Badrul juga mengatakan telah mengirimkan surat kepada Migrant Care di Jakarta yang berisikan penawaran bantuan SAMM dalam menangani masalah ini. Namun, ketika dikonfirmasi oleh VIVAnews.com, pihak Migrant Care mengatakan belum menerima surat tersebut.

"Kami belum terima," ujar analis kebijakan publik Migrant Care, Wahyu Susilo. "Sekali lagi, kami belum bisa komentar mengenai masalah ini," ujar Susilo ketika disinggung lagi perihal laporan itu. (hs) • VIVAnews

Lagi berita akhbar luar negara isu 'menteri rogol amah':
- Migrant Care: Hargai Perasaan Korban [dunia.vivanews.com]
- Menteri Malaysia Ditantang Gugat Migrant Care [dunia.vivanews.com]
- Menakertrans Usut Isu Menteri Perkosa TKW [dunia.vivanews.com]
- Isu Perkosaan Menteri Malaysia Tidak Diadukan [dunia.vivanews.com]
- Isu Perkosaan TKW, Kata Siapa RI Lembek? [dunia.vivanews.com]
- Isu Perkosaan Menteri Malaysia Tidak Diadukan
- Perkosaan TKW Wewenang Kepolisian Malaysia [dunia.vivanews.com]
- Jumhur Bantah TKI Diperkosa Menteri Malaysia [jakartapress.com]

p/s: Akan dikemaskini setiap masa...mengenai video rakaman antara blogger Umno-Rais Yatim, penulis akan 'jawab' dalam entry yg akan datang!..

Tiada ulasan: